Pendekatan Deep Learning menjadi salah satu strategi pembelajaran penting dalam meningkatkan pemahaman konseptual, keterampilan berpikir kritis, dan keterlibatan aktif siswa sekolah dasar. Namun, implementasinya di lapangan sering terhambat oleh keterbatasan pemahaman guru, kurangnya modul ajar, dan minimnya pendampingan profesional. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru SD GIS Prima Insani dalam menerapkan Deep Learning melalui pelatihan sistematis dan pendampingan berkelanjutan. Metode yang digunakan mencakup analisis kebutuhan, penyusunan modul ajar berbasis Deep Learning, pelaksanaan pelatihan berupa workshop dan simulasi, pendampingan implementasi di kelas, serta evaluasi hasil. Hasil program menunjukkan peningkatan rata-rata pemahaman guru terhadap konsep Deep Learning sebesar 35% dan keterlibatan aktif siswa naik 30% dibanding sebelum program. Selain itu, 88% guru menyatakan metode pendampingan membantu mereka lebih percaya diri menerapkan strategi pembelajaran. Secara kualitatif, guru lebih kreatif dan reflektif dalam mengajar, sementara siswa menunjukkan peningkatan motivasi, kemampuan berpikir kritis, dan kerja sama. Kegiatan ini membuktikan bahwa kombinasi pelatihan, modul ajar adaptif, dan pendampingan profesional merupakan faktor kunci keberhasilan implementasi Deep Learning di sekolah dasar, serta berpotensi menjadi model pendampingan guru yang dapat direplikasi di konteks pendidikan dasar lainnya.