Abbas, Ria Renita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Land Grabbing di Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat dan Tautan Teoritiknya pada Karya David Harvey dan SMP Tjondronegoro Abbas, Ria Renita; Soetarto, Endriatmo; Pandjaitan, Nurmala K; Satria, Arif
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 9 No. 3 (2021): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22500/9202135107

Abstract

Regional developments in Karawang Regency, West Java have resulted in the marginalization of suburban communities. This marginalization occurs through the process of land grabbing or massive expropriation of land owned by suburban communities, which are none other than village communities that have occupied their lands for a long time. This article aims to contribute to two things. The first is to present an empirical description of the land grabbing process in suburban communities based on a case study in Telukjambe Barat, Karawang Regency, West Java. The second is to present a theoretical discussion to explain this land grabbing phenomenon by referring to the theoretical framework of David Harvey and S.M.P. Tjondronegoro. The research method used in this case study includes primary data obtained from in-depth observations and interviews with informants and is supported by secondary data derived from various research results and relevant documents. The results show that the expansion of urban capitalism in Telukjambe Barat is a spatial planning activity that is more directed at regional development with the presence of corporate power that has controlled space, conquered suburban community ownership, and has full power over space through land grabbing practices. The phenomenon of land grabbing in Telukjambe Barat was theoretically reinforced by S.M.P Tjondronegoro through the concept of “agrarian policy of agrarian denial” and David Harvey through the concept of accumulation by disposition.
Etos Kerja Perempuan (Studi Kasus Pada Karyawan Perempuan Di Pt. Pendidikan Ganesha Operation Makassar) Khuzaimah, Andi; Sakaria, Sakaria; Abbas, Ria Renita
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 12, Nomor 1 Maret 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i1.69954

Abstract

Etos kerja perempuan memainkan peran penting dalam mendukung produktivitas, efisiensi, dan keberhasilan organisasi. Komitmen perempuan yang displin, tekun dan dedikasi yang ditunjukkan oleh perempuan dalam dunia kerja tidak hanya mencerminkan kualitas individu, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis etos kerja pada karyawan perempuan PT. Pendidikan Ganesha Operation Makassar. Penelitian ini menerapkan penelitian kualitatif melalui strategi studi kasus dengan pendekatan deskriptif agar dapat menggambarkan suatu fakta yang ada melalui proses wawancara mendalam dengan 10 (sepuluh) orang staf pengajar Ganesha Operation. Penelitian ini menjelaskan bahwa ada tiga aspek etos kerja yang dimiliki staf pengajar di Ganesha Operation yakni (1) semangat kerja yakni etos kerja pengajar Ganesha Operation tercermin dari semangat yang ditunjukkan dalam menyelesaikan tugas secara cepat dan efisien untuk menghindari penundaan bahkan dalam menghadapi tantangan. Antusias dalam mengajar juga menjadi cerminan dalam semangat kerja.(2 jujur, bertanggung jawab, kepatuhan yang dimana jujur mencerminkan keberanian untuk melapor kepada atasan saat melakukan kesalahan, tanggung jawab tercermin dari usaha pengajar dalam memastikan siswa memahami materi dengan baik, serta kepatuhan yakni tampak pada pengajar yang sangat mengikuti aturan kerja di Ganesha Operation yakni membuat sketsa mengajar, mendokumentasi sebagai bukti dan merealisasikan jadwal mengajar. (3) Rasa cinta terhadap pekerjaan yakni dipengaruhi oleh minat pengajar dan antusias dalam melihat perkembangan siswa dalam belajar..