Maya Cobalt Angio
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANYARAN SEMARANG Angio, Maya Cobalt; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2011 mencapai 241 juta jiwa. Salah satu usaha upaya menurunkan jumlah kelahiran dengan pemakaian kontrasepsi. Alat kontrasepsi yang sangat diminati adalah alat kontrasepsi hormonal. Berdasarkan rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat wilayah Kerja Puskesmas Manyaran Semarang jumlah peserta KB aktif pada tahun 2011 tercatat akseptor KB pil 1251, suntik 2605, implant 304, IUD 222, kondom 490. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik sampling purposive sampling sebanyak 98 orang. Analisis statistik dilakukan dengan uji spearman rho dengan hasil terdapat lima variabel yang mempunyai hubungan asosiasi yang bermakna antara umur (p=0,030), tingkat pengetahuan (p=0,006), tingkat penghasilan (p=0,010), jumlah anak (p=0,000), budaya (p=0,001) dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Sedangkan faktor tingkat pendidikan (p=0,622) sehingga tidak mempunyai hubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi hormonal.   Kata Kunci :     Umur, Tingkat pendidikan, Tingkat pengetahuan, Tingkat penghasilan, Jumlah Anak, Budaya dan Pemilihan Alat Kontrasepsi hormonal
Pengaruh Intervensi Konseling Feeding Rules dan Massage Eating Difficulties dalam Mengatasi Kesulitan Makan Balita di Kelurahan Cangkiran Mijen Semarang: The Effect of Feeding Rules Counselling and Eating Difficulty Massage to Overcome Eating Problems in Toddlers in Cangkiran Mijen, Semarang Putri Deyya, Tiaradita; Qomariyah; Maya Cobalt Angio
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 7 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijm.v7i2.3441

Abstract

Toddlers aged 1-5 years are a group that is vulnerable to nutritional problems. During this period, they experience very rapid growth and development. Toddlers usually have difficulty eating because of the increasing activities such as playing and running. While in toddlers, there is a process of growth and development that requires adequate nutrition. Efforts to overcome eating difficulties can be done with basic rules for feeding with Feeding Rules and pharmacological efforts with Massage Eating Difficulties. The purpose of the study was to determine the effect of counseling on feeding rules and massage eating difficulties on overcoming eating difficulties in toddlers. The research design used Experimental research with a One group Pre-Test and Post-test design approach model. The population of this study were toddlers aged 1-5 years who experienced weight gain in Cangkiran Mijen Village, Semarang. The sampling technique used Purposive Sampling and the number of samples obtained was 45 toddlers. The statistical test used was Mc Nemar from the results obtained p value = <0.001, then Ha was accepted, meaning that there was an Effect of Counseling on Feeding Rules and Massage Eating Difficulties on eating difficulties in toddlers in Cangkiran Mijen Village, Semarang. It is hoped that this research can be applied by health services including midwives as one of the complementary actions or interventions that can be carried out in providing midwifery care to toddlers in overcoming eating difficulties in toddlers.    Abstrak Anak balita yang berusia 1-5 tahun merupakan kelompok yang rawan terhadap masalah gizi, Pada masa ini mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Balita biasanya menjadi sulit makan karena semakin bertambahnya aktivitas seperti bermain dan berlari. Sedangkan pada balita terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan yang membutuhkan kecukupan nutrisi. Upaya untuk mengatasi kesulitan makan dapat dilakukan dengan aturan dasar pemberian makan dengan Feeding Rules dan upaya farmakologi dengan Massage Eating Difficulties. Tujuan penelitian ntuk mengetahui Pengaruh konseling feeding rules dan massage eating difficulties terhadap mengatasi kesulitan makan pada balita. Rancangan penelitian menggunakan penelitian Experimental dengan model pendekatan One group Pre-Test and Post-test design. Populasi dari penelitian ini adalah balita berusia 1-5 tahun yang mengalami berat badan tidak naik di Kelurahan Cangkiran Mijen Semarang. Teknik pengambilan sample dengan Purposive Sampling dan didapatkan jumlah sampel sebesar 45 balita. Uji statistic yang digunakan adalah Mc Nemar dari hasil didapatkan nilai p value = <0,001, maka Ha diterima, artinya ada Pengaruh Konseling Feeding Rules dan Massage Eating Difficulties terhadap kesulitan makan pada balita di Kelurahan Cangkiran Mijen Semarang. Diharapkan penelitian ini dapat diaplikasikan oleh pelayanan Kesehatan termasuk Bidan sebagai salah satu Tindakan atau intervensi komplementer yang dapat dilakukan dalam memberikan asuhan kebidanan pada anak balita dalam mengatasi kesulitan makan pada anak balita.  
“PENGARUH PIJAT PERINEUM MENGGUNAKAN MINYAK VCO (VIRGIN COCONUT OIL) TERHADAP LASERASI JALAN LAHIR PADA PERSALINAN NORMAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MRANGGEN I DEMAK” Marida Isfaroh; Qomariyah Qomariyah; Maya Cobalt Angio
Midwifery Science Care Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Midwifery Science Care Journal
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63520/mscj.v1i2.648

Abstract

Birth canal laceration is the second cause of bleeding after uterine atony, which occurs in almost the first delivery and sometimes also in subsequent deliveries. In 2020 in the Maranggen 1 Health Center working area, there were 1013 deliveries, with 43.3% experiencing perineal lacerations. For this reason, an intervention is needed to prevent perineal lacerations, one of which is perineal massage which can increase perineal elasticity. The perineal massage can collaborate with VCO (Virgin Coconut Oil), where VCO contains variety of natural moisturizers and antioxidants that are important for skin care. In addition, it is relatively inexpensive and can be made at home. This study aims to determine the effectof perineal massage using VCO toward birth canal lacerations on mothers with normal delivery. This study used a quasi-experimental type using post-test only control group design. The study population was all pregnant women with gestational age starting at 37 weeks in the working area of the Mranggen I Health Center Demak. The sample was 60 respondents consisting of 30 control and 30 intervention groups. Meanwhile, the data was collected using observation. Data analysis consisted of univariate and bivariate analysis of the Chi-Square test technique. The results showed that perineal massage using VCO affected birth canal lacerations in normal delivery in the working area of the Mranggen 1 Health Center Demak (p-value 0.000 <0.05).