Febiyanto, Fahmita Ramadhan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROBLEMATIKA KESULITAN BELAJAR MEMBACA PADA ANAK TINGKAT SEKOLAH DASAR di MINU KH. MUKMIN SIDOARJO Febiyanto, Fahmita Ramadhan
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 37, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v37i1.25079

Abstract

Abstrak:Membaca ialah suatu hal mendasar yang wajib dikuasai sebagai dasar pemahaman dalam ranah dunia pendidikan, sebab membaca sebagai jembatan jendela wawasan dunia. Setiap hari tiada hari tanpa membaca, dari membaca hal yang bersifat sederhana hingga bacaan yang berat dan kompleks. Untuk kegiatan membaca, usia anak-anak adalah masa optimal dan dianggap telah fasih dalam hal membaca. Disayangkan sekali dalam tahap ini kenyataan yang ada berbanding terbalik dengan opini yang beredar dimasyarat. Bahkan sering kita jumpai anak yang duduk di bangku sekolah dasar masih terkendala dalam kategori membaca. kendala yang sering dialami adalah kesulitan membaca, terbata bata saat membaca, hingga sulit untuk membaca dan melafalkan kalimat. Hal tersebut tentu membuat miris karena pada realitanya masih banyak terjadi perbedaan yang cukup signifikan atas harapan dan pencapaian tidaklah sama dan kurang sesuai. Oleh karena itu, tujuan dilaksanakannya penelitian mengenai permasalahan anak dalam hal membaca jenjang sekolah dasar mampu menajdi perhatian banyak pihak, terutama orang tua wali yang mengeluhkan hal tersebut. bahwa putra maupun putri mereka terkendala yang berimbas pada hasil belajar dan perkembangan pada diri mereka. Pelaksanaan penelitian harus segera diprises dan ditindak lanjuti untuk mengetahui apa penyebab dan faktor apa saja yang mampu menjadi penghambat proses belajar membaca pada anak. Penelitia dilaksanakan dengan menerapkan metode secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan secara fenomenologi. Dimana peneliti akan menguak apa yang sebenarnya terjadi berdasarkan fenomena yang nampak maupun tidak nampak, juga untuk menemukan solusi terbaik guna mengatasi problematika yang ada. Problematika kesulitan belajar membaca yang tengah dialami oleh peserta didik mampu dikarenakan permasalahan yang timbul dari dalam dan luar diri anak, juga berkaitan dengan psikologi anak. perlu diketahui dan diperhatikan secara baik bahwa membaca ialah inti yang mendasar dalam dunia pendidikan yang harus diamalkan setiap harinya demi kehidupan yang lebih cerah dimasa mendatang. Kata Kunci : Problematika, Kesulitan Membaca
Analysis of New Normal Era of Jurisprudence Learning Management at Islamic High School: Analisa Manajemen Pembelajaran Fikih Era New Normal di Sekolah Menengah Atas Islam Febiyanto, Fahmita Ramadhan; Fauji, Imam
Adabiyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (920.585 KB) | DOI: 10.21070/adabiyah.v5i0.1685

Abstract

The analysis of Fiqh learning management in the new normal era at MAN 2 Mojokerto includes planning, implementation, monitoring and evaluation based on e-learning with online learning methods that are based on quotas and internet networks. The purpose of this study is to determine, analyze and provide alternative solutions related to the inhibiting and supporting factors for the management of Fiqh learning in the new normal era of MAN 2 Mojokerto. This research is included in descriptive qualitative with a phenomenological approach. Data collection techniques are interviews, observation, and documentation with primary and secondary data sources. Analysis and interpretation of data by reduction, presentation and conclusion. The results of the research on Fiqh learning management in the new normal era at MAN 2 Mojokerto include planning, implementation, supervision, and evaluation. The inhibiting and supporting factors are felt by educators, students and parents with solutions for free quota assistance from schools, debriefing for teachers and students, and tolerance for assignments as a substitute for learning.