Sholeh
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Concept of Anti-Bullying Character Education Development through Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) in Elementary School: Konsep Pengembangan Pendidikan Karakter Anti-Bulying Melalui Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di MI/SD Uswatun Hasanah; Sholeh; Nidzom Muis
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2023.82.06

Abstract

This study aims to determine the concept of anti-bullying character education development through the Pancasila Student Profile Enhancement Project (P5) at MI/SD. This research method uses library research (library research). Data collection techniques through data searches, related documents, books, articles and other documents. The data source consists of primary and secondary data. The results of this study show that the concept of developing a student profile can develop an anti-bullying character by adopting six main characteristics in the student profile: 1) belief and fear of the god of YME, as well as noble morality; 2) global self-righteousness; 3) gotong-royong; 4) self-sufficiency; 5) criticism; and 6) creativity. Through the development of anti-bullying character education based on the project of strengthening the profile of students Pancasila can prevent the occurrence of cases of bullying in schools so that the learning objectives are achieved, can improve the quality of self or moral, educational, and social elements in schools, the academic quality of students can qualify, and open up opportunities for self-development in a generation valuable to him, his family, community, nation, and country. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pengembangan pendidikan karakter anti-bullying melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di MI/SD. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data melalui pencarian data, dokumen terkait, buku, artikel, dan dokumen lainnya. Sumber data terdiri data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep pengembangan profil pelajar pancasila dapat mengembangkan karakter anti-bullying dengan mengadopsi enam karakteristik utama dalam profil pelajar pancasila yaitu: 1) beriman dan bertakwa kepada tuhan YME, serta berakhlak mulia; 2) berkebinekaan global; 3) gotong-royong; 4) mandiri; 5) bernalar kritis; dan 6) kreatif. Melalui pengembangan pendidikan karakter anti-bullying berdasarkan proyek penguatan profil pelajar pancasila dapat mencegah terjadinya kasus bullying di sekolah sehingga tujuan pembelajaran tercapai, dapat meningkatkan kualitas diri atau unsur moral, pendidikan dan sosial di sekolah, mutu akademik peserta didik dapat berkualitas, dan membuka peluang pengembangan diri menjadi generasi yang berharga bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Challenges and Strategies for Human Resource Development in Islamic Education: A Case Study of MAN 1 Lamongan Moh Romzi; Siswanto; Wiwik Wida Farwati; Sholeh; Afif Fariqi; M. Adi Kulsum
MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/manageria.2025.101-03

Abstract

This study explores the implementation of human resource development (HRD) at MAN 1 Lamongan using a qualitative case study approach. The research aims to describe how both internal and external strategies are employed to enhance the competencies of educators and educational staff. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. The data analysis followed the interactive model of Miles, Huberman, and Saldana, comprising data condensation, data display, and conclusion drawing. The findings reveal that MAN 1 Lamongan adopts a dual HRD strategy. Internally, the institution organizes regular training programs, workshops, and seminars at least twice a year. Externally, it facilitates staff participation in training activities provided by external organizations, such as MGMP forums and specialized professional courses. Each initiative is preceded by a needs analysis and followed by implementation and evaluation phases. The institution integrates both on-the-job and off-the-job training methods to improve pedagogical, managerial, and technical competencies. This comprehensive and continuous professional development approach is aligned with institutional goals and the evolving needs of educators. The study offers practical insights for Islamic educational institutions in designing effective HRD frameworks. However, as the research focuses on a single institution, its findings may have limited generalizability. Future studies involving multiple madrasas are recommended to validate and expand the applicability of the proposed model in diverse educational contexts.
Pengaruh Kebijakan Pembinaan Keislaman Terhadap Kompetensi Profesionalisme Dosen Universitas Islam Riau Musaddad Harahap; Miftah Syarif; Sholeh
MATAAZIR: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2021): Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : STAIN Madina Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/jamp.v2i1.530

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah pentingnya eksistensi dosen di perguruan tinggi. Banyak faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan di perguruan tinggi, salah satunya adalah dosen yang profesional. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana pengaruh kebijakan pembinaan keislaman terhadap profesionalisme dosen Universitas Islam Riau. Asumsi awal sebelum dilakukan penelitian adalah terdapat pengaruh pembinaan keislaman terhadap terhadap profesionalisme dosen di Universitas Islam Riau. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, instrument pengumpulan datanya adalah angket. Untuk analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Setelah dilakukan riset maka ditemukan nilai signifikansi 0.02 < probabilitas 0.05, hal ini mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kebijakan pembinaan keislaman terhadap profesionalisme dosen di Universitas Islam Riau. Pengaruh kebijakan pembinaan keislaman terhadap profesionalisme dosen di Univeristas Islam memiliki pengaruh positif berdasarkan nilai b = angka koefisien 0.555. Besaran pengaruh antara kebijakan pembinaan keislaman terhadap profesionalisme dosen adalah 17.1%, sisanya sebesar 82.9% diprediksi dipengaruhi faktor-faktor lain. Sementara jika dilihat hubungan antara kedua variabel penelitian ini volumenya hanya pada level cukup kuat. Hal ini ditentukan berdasarkan nilai R sebesar 0.413, angka ini terletak pada rentang 0.40 – 0.599. Dengan demikian untuk meningkatkan profesionalisme dosen perlu sekali pimpinan untuk selalu mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan sehingga kesadaran keagamaan dosen tumbuh. Tumbuhnya kesadaran keagamaan dosen, secara teori akan dapat meningkatkan kinerja akademik mereka.