Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GOVERNMENT AND PRIVATE COLLABORATION IN HANDLING COVID-19 PANDEMIC IN SLEMAN DISTRICT Febty, Inggi Miya; Sakir, Sakir; Mutiarin, Dyah; Rahmawati, DE
Natapraja Vol 9, No 1 (2021): Dynamic Policy
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jnp.v9i1.37102

Abstract

The research question is how the district government collaborates through the task force, MCCC and volunteers in handling the COVID-19 pandemic in Sleman Regency. This research aims to describe and analyze the collaboration of the Regency government through the task force, MCCC in handling the COVID-19 pandemic in Sleman Regency; to describe and analyze supporting and inhibiting factors in collaboration between district governments through the task force, MCCC and volunteers in handling the COVID-19 pandemic in Sleman Regency. This type of research is a type of qualitative research with a case study design that will describe and analyze the collaboration of the Regency government through a task force, MCCC and volunteers in handling the COVID-19 pandemic in Sleman Regency. The data collection methods used were interviews and documentation. The data analysis technique used qualitative data analysis. The results of this study can be concluded that the government and Muhammadiyah as private parties have established relationships and resulted in collaboration. The existence of the COVID-19 pandemic has made the government form a special team to deal with the pandemic, namely the task force, the COVID 19 program created by the Task Force to coordinate with the central government and private elements. For the government, MCCC is a partner in capturing aspirations, while for MCCC the government is a means of realizing aspirations in a broader context.
A Representation of Symbols of Faith Through Isbat “Ngangsu Banyu Apikulan Warih, Amek Geni Dedamar" In Suluk Baka: Representasi Simbol Keimanan Melalui Isbat “Ngangsu Banyu Apikulan Warih, Amek Geni Dedamar” Dalam Suluk Baka Hertanto, Icha; Rahmawati, De; Novia, Sinta
Jurnal Online Baradha Vol. 21 No. 1 (2025): Vol 21 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/job.v21n1.p79-92

Abstract

Keimanan menjadi salah satu yang penting bagi kehidupan beragama. Keimanan berarti percaya, seringkali kita ketahui bahwa keimanan atau iman menjadi dasar kita dalam memeluk suatu agama. Keimanan atau iman sendiri menimbulkan hal positif bagi kehidupan kita, karena keimanan atau iman muncul karena dasar kepercayaan, dari kepercayaan tersebut menimbulkan sikap patuh dan taat, sederhananya patuh dan taat kepada perintah dan larangan yang sudah ditetapkan oleh tuhan yang maha esa. Suluk baka sendiri menjelaskan mengenai hubungan antara tuhan dan makhluk ciptaanya, dan hal menarik yakni mengenai keimanan atau iman yang tersirat pada berberapa isbat yang ada pada suluk tersebut. Sehingga artikel kami mengambil judul “ Representasi simbol keimanan dalam isbat “ Ngangsu banyu apikulan warih, amek geni adedamar “ dalam suluk baka. Penlitian ini dilatarbelakangi karena pentingnya keimanan dalam kehidupan khususnya kehidupan beragama dengan menggunakan teori semiotik menurut Charles sanders pierce. Penelitian ini diharapkan bias memberikan informasi mengenai representasi simbol keimanan dalam bentuk isbat yang ada pada suluk baka yang menjadi acuan dalam mempertahankan dan meningkatkan keimanan.