Rompas, Wensy I.F
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENGGANGURAN, PENGELUARAN PEMERINTAH DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2005-2019 Lumowa, Rollin Prassetyo; Naukoko, Amran T.; Rompas, Wensy I.F
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 7 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kemiskinan terhadap pengganguran, pengeluaran pemerintah dan jumlah penduduk di Sulawesi Utara tahun 2005-2019. Untuk mengetahui pengaruh pengangguran , pengeluaran pemerintah dan jumlah penduduk terhadap kemiskinan di Sulawesi Utara tahun 2005-2019 secara simultan. Dimana semakin tinggi tingkat kemiskinan dan memilliki pengaruh secara signifikan. Dengan demikian hipotesis pertama terbukti. Berdasarkan hasil uji regresi antara tingkat pengangguran terhadap kemiskinan dimana dari hasil analisis tersebut di atas dapat dikatakan bahwa semakin tinggi pengangguran maka akan semakin tinggi tingkat kemiskinan dan berpengaruh secara signifikan, dengan demikian hipotesisi diterima. Adanya pengaruh secara simultan antara pengangguran, pengeluaran pemerintah dan jumlah penduduk terhadap kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2005-2019.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2005-2020 Telau, Yuyun; Engka, Daisy S.M; Rompas, Wensy I.F
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 7 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu penyakit dalam perekonomian, sehingga harus disembuhkan atau setidaknya dikurangi. Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks dan multidimensi. Oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif, mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan dilaksanakan secara terpadu Masalah peningkatan angka kemiskinan yang terjadi di Provinsi Maluku Utara akibat pengaruh kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat. Masalah kemiskinan terjadi karena kurangnya kebutuhan pangan, rendahnya tingkat pendidikan, terbatasnya fasilitas pelayanan kesehatan dan kesempatan kerja dimana semua unsur tersebut saling berkaitan sehingga mengakibatkan rendahnya kualitas hidup atau kurangnya kebutuhan hidup. Pengentasan kemiskinan dan ketimpangan distribusi pendapatan pada dasarnya merupakan inti dari semua masalah pembangunan. Untuk mengatasi kemiskinan, dibutuhkan uluran tangan dari pemerintah. Dengan kebijakan tersebut, sumber pendapatan negara harus dapat diprogramkan untuk mengatasi kemiskinan. Peningkatan kualitas hidup dan mengangkat harkat dan martabat keluarga miskin dengan pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan. Pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan, sehingga diharapkan kepada pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk lebih memperhatikan bidang pendidikan, karena pendidikan merupakan faktor penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Bisa menekan angka kemiskinan.
ANALISIS STRUKTUR EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA TAHUN 2010-2019 Tora, Indri; Kalangi, Josep Bintang; Rompas, Wensy I.F
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Minahasa Tenggara dilihat dari pertumbuhan ekonominya mengalami kenaikan, Pertumbuhan ekonomi tersebut dipengaruhi oleh sejumlah indikator utama yang meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor basis dan non basis, struktur ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2010-2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder time series dengan analisis Location Quotient (LQ) dan Shift Share. Dokumen yang diperlukan adalah data PDRB berdasarkan harga konstan Kabupaten Minahasa Tenggara dan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2010-2019. Hasil penelitian berdasarkan analisis Location Quotient (LQ) menunjukan bahwa terdapat enam sektor basis di Kabupaten Minahasa Tenggara yaitu sektor Pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor kontruksi, sektor Transportasi dan Pergudangan, sektor Real estate, sektor Jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Hasil dari analisis shift share menunjukan bahwa struktur ekonomi di Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2010-2019 ditandai dengan adanya penurunan nilai kinerja sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebagai sektor primer yang menempati peringkat kedua sedangkan peringkat pertama adalah sektor kontruksi yang merupakan sektor sekunder. Posisi peringkat ketiga dan keempat ditempati oleh sektor tersier yaitu sektor Transportasi dan Pergudangan, sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi mobil dan Sepeda Motor. Hal ini menandakan bahwa telah terjadi peralihan peranan sektor primer menuju sektor sekunder dan sektor tersier.
ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI SULAWESI UTARA Tjiabrata, Alessandro; Engka, Daisy S. M.; Rompas, Wensy I.F
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 7 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendidikan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Kesehatan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2006-2020. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder time series selama 15 tahun Rata-rata Lama Sekolah Penduduk, Perkembangan PDRB, dan Angka Harapan Hidup yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Analisis data yang digunakan yaitu analisis Regresi Linear Berganda. Data diolah dengan menggunakan Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara; 2) Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara; 3) Kesehatan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara.Â