Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL, RESTORAN DAN SEKTOR JASA-JASA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KOTA MANADO Amiri, Merlinawati; Kalangi, Josep Bintang; Walewangko, Een Novrita
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 4 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi ( page 01 - 244 )
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi dan prosesnya yang berkelanjutan merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi daerah. Karena jumlah penduduk terus bertambah dan berarti kebutuhan ekonomi juga bertambah, sehingga dibutuhkan penambahan pendapatan setiap tahun. Hal ini dapat diperoleh dengan peningkatan output agregat (barang dan jasa) atau Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) setiap tahun. Untuk melaksanakan pembangunan dengan sumber daya yang terbatas sebagai konsekuensinya harus difokuskan kepada pembangunan sektor-sektor yang memberikan dampak pengganda (multiplier effect) yang besar terhadap sektor-sektor lainnya atau perekonomian secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sektor perdagangan, hotel, restoran dan sektor jasa-jasa terhadap pertumbuhan PDRB di Kota Manado sebagai bahan informasi dan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa runtun waktu (time series) dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Manado dari tahun 2000-2013. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu model analisis regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS)  yang meliputi pengujian serempak (uji-f), pengujian individu (uji-t) dan pengujian ketepatan perkiraan (R2) dan uji asumsi klasik; multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Variable Sektor perdagangan, hotel, restoran berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB Kota Manado. Dan variabel sector jasa-jasa mempunyai pengaruh positif terhadap PDRB Kota Manado. Secara teori apabila sektor perdagangan, hotel, restoran dan sektor jasa-jasa meningkat maka akan mendorong keinginan para pelaku konsumen untuk menggunakan suatu barang atau jasayang otomatis akan meningkatkan PDRB Kota Manado.   Kata Kunci       : Sektor Perdagangan, Hotel, Restoran, Sektor Jasa-jasa, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)
PENGARUH INVESTASI PEMERINTAH DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA MANADO (Studi Pada Kota Manado Tahun 2003-2012) Bawuno, Eunike Elisabeth; Kalangi, Josep Bintang; Sumual, Jacline
JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI Vol 15, No 4 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi (page 245 - 365 )
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kota Manado merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dengan tingkat investasi pemerintah dalam belanja modal dan jumlah tenaga kerja yang sedang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh investasi pemerintah dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di kota Manado.Teknik analisis yang di gunakan adalah model analisis regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square dengan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di kota Manado.   Kata Kunci : Investasi Pemerintah, Tenaga Kerja, dan Pertumbuhan Ekonomi
ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, DEFISIT ANGGARAN, DAN TINGKAT KURS TERHADAP UTANG LUAR NEGERI INDONESIA (PERIODE TAHUN 1996-2016) Ratag, Maychel Christian; Kalangi, Josep Bintang; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 18, No 01 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penarikan akan pentingnya kebutuhan sumber dana yang berasal dari luar negeri merupakan salah satu perencanaan untuk meningkatkan perekonomian indonesia dalam tahap pembangunan. Dalam kondisi yang ada, alternatif untuk pengerahan dana dari luar negeri yaitu menjadi pilihan yang harus dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sarana infrastuktur bagi pelaksanaan pembangunan. Peran utang luar negeri menjadi penting, oleh karena tabungan pemerintah ternyata belum mampu untuk menutupi kebutuhan membiayai sektor pembangunan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Bruto, Defisit Anggaran, dan Tingkat Kurs terhadap Utang Luar Negeri, dengan menggunakan data sekunder tahun 1997 sampai 2016. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan metode analisis regresi liniear berganda dengan bantuan alat analisis program Eviews 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh variabel produk domestik  bruto mempunyai hubungan positif terhadap utang luar negeri dan berpengaruh tidak signifikan, variabel defisit anggaran mempunyai hubungan positif terhadap utang luar negeri dan berpengaruh signifikan, variabel tingkat kurs mempunyai pengaruh negatif terhadap utang luar negeri dan berpengaruh tidak signifikan,
PENGARUH HARI KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP TINGKAT UPAH TENAGA KERJA INDUSTRI RUMAH PANGGUNG DI KECAMATAN TOMOHON BARAT Golung, Stevanla Marsella; Kalangi, Josep Bintang; Luntungan, Antonius Y.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 18, No 4 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri rumah  kayu  yang merupakan rumah adat Minahasa adalah salah satu potensi usaha yang dimiliki oleh masyarakat kecamatan Tomohon Barat khususnya yang ada di kelurahan Woloan. Industri rumah panggung ini selain membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat juga memberikan dampak terhadap pendapatan rumah tangga masyarakat Kelurahan Woloan Kecamatan Tomohon Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat upah tenaga kerja Industri Rumah Kayu di Kecamatan Tomohon Barat. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisisregresi linear berganda. Sampel yang digunakan sebanyak 30 responden dengan menggunakan teknik kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap tingkat upah, sedangkan hari kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat upah.
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PERKAPITA DAN BELANJA DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN Ferry Igir, Alfandy; Kalangi, Josep Bintang; Kawung, George M.V.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 18, No 6 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu sumber penerimaan suatu daerah. Fungsi utamanya yaitu untuk memuaskan dan memenuhi kepentingan umum dan fungsi ini dicapai melalui program-program pemerintahan daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pendapatan perkapita dan belanja daerah terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa runtun waktu (time series) yang diantaranya adalah data pendapatan asli daerah, pendapatan perkapita dan belanja daerah Kabupaten Minahasa Selatan dari tahun 2007-2017. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model analisis regresi berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan perkapita berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Sedangkan, belanja daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah dan secara bersama-sama pendapatan perkapita dan belanja daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Minahasa Selatan.
EFEKTIVITAS PERANAN DANA DESA TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DAN TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN KEPULAUAN SITARO Pangke, Roland A.; Kumenaung, Anderson G.; Kalangi, Josep Bintang
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 03 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

             Dana desa memberikan kedudukan yang sangat strategis bagi desa, dengan adanya dana desa pemerintah desa di tuntut untuk mengelola keuangan desa dengan bijak sesuai dengan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan masyarakat desa untuk mensejaterahkan masyarakat desa dan mengurangi tingkat kemiskinan di desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas peranan dana desa terhadap pendapatan masyarakat dan tingkat kemiskinan dan untuk mengetahui peran dana desa terhadap pendapatan masyarakat dan tingkat kemiskinan di kabupaten kepulauan SITARO. Penelitan ini menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner, dengan menggunakan analisis efektivitas untuk melihat penggunaan dari dana desa sendiri. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas penggunaan dana desa di atas 100% yang artinya penggunaan dana desa sangat efektif di derah penelitian dan berdasarkan hasil observasi dan wawancara bahwa dana desa berperan dalam meningkatkan pendaptan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. Rekomendasi dari penelitian ini untuk pemerintah desa kedepannya memberikan kebijakan terhadap pengelolaan dan penyaluran dana desa dengan tetap memperhatikan penguatan peran dan kelembagaan pemerintah. Pengelolaan anggaran desa pada berbagai bidang yang ada agar dana desa yang di salurkan sesuai dengan yang direncanakan.
ANALISIS PERENCANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR Kapisi, Sindri Adriana; Kumenaung, Anderson G.; Kalangi, Josep Bintang
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 02 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan pada dasarnya merupakan cara, teknik atau metode untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan secara tepat, terarah, dan efisien sesuai dengan sumber daya yang tersedia. Namun melihat kondisi pembangunan yang ada di kabupaten Halmahera Timur yang kurang berkembang dan bisa juga dikatakan lambat. Oleh karena itu penting untuk menganalisis Perencanaan APBD. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengelolaan keuangan daerah, perencanaan pemerintah daera, penganggaran pemerintah daerah dan anggaran pendapatan dan belanja daerah.Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui proses Penyusunan Perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Halmahera Timur, serta apa saja kendala-kendala dalam proses perencanaan, juga upaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan analisis Deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Halmahera Timur belum sepenuhnya baik, dan mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang ada, karena sering menggeser dari apa yang ditetapkan.
ANALISIS POLA PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR POTENSIAL KABUPATEN PRINGSEWU PERIODE 2015-2019 Amalia, Valentin Vina; Kalangi, Josep Bintang; Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 4 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor basis dan non basis serta sektor yang berpotensi di Kabupaten Pringsewu periode 2015-2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa nilai produk domestik regional bruto Kabupaten Pringsewu dan Provinsi Lampung atas dasar harga konstan periode 2015-2019. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis location quontient (LQ) dan tipologi klasen. Hasil penelitian berdasarkan analisis location quontient (LQ) menunjukkan bahwa terdapat sebelas sektor basis di kabupaten Pringsewu yaitu sektor konstruksi, sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, sektor Informasi dan Komunikasi, sektor Jasa Keuangan dan Asuransi, sektor Real Estate, sektor Jasa Perusahaan, sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, sektor Jasa Pendidikan, sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, dan sektor Jasa Lainnya. Sektor non basis terdiri dari sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Industri Pengolahan, sektor Pengadaan Listrik dan Gas, sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang, serta sektor Transportasi dan Pergudangan Hasil penelitian tipologi klasen menunjukan bahwa hanya terdapat satu sektor potensial yaitu sektor Jasa lainnya.
PENGARUH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUBLIK DAN PARIWISATA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA MANADO Komuna, Aurelio Adolf; Kalangi, Josep Bintang; Masloman, Irawaty
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 4 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolak ukur untuk melihat kemajuan dan perkembangan dari suatu Negara atau Daerah, dan menurut teori salah satu indikator peningkatan pertumbuhan ekonomi adalah infrastruktur.  Dengan adanya pembangunan infrastruktur publik yang layak dapat meningkatkan kesejahteraan dan memperlancar aktivitas ekonomi, pada era moderen ini sektor pariwisata dalam pembangunannya selalu di genjot untuk meningkat karena pariwisata bisa menjadi salah satu peluang yang dapat memberikan sumbangsi bagi Negara, masyarakat dan pemerintah Daerah Kota Manado. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebeberapa besar kontribusi antara variable bebas Infrastruktur jalan (X1), infrastruktur listrik (X2), jumlah wisatawan mancanegara (X3), terhadap variable terikat pertumbuhan ekonomi (Y) yang menggunakan data skunder tahun 2001-2018 berdasarkan data badan pusat statistik Sulawesi Utara. Metode analisis yang digunakan pada penelitian kali yaitu regresi liniear berganda dengan menggunakan  Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan variable infrastruktur jalan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, Infrastruktur listrik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap pertumbuhan ekonomi dan jumlah wisatawan mancanegara juga memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Manado. Secara parsial infrastruktur jalan, infrastruktur listrik dan jumlah wisatawan mancanegara berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Manado.
ANALISIS PENGARUH UPAH MINIMUM DAN PDRB TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA BITUNG Lube, Felber; Kalangi, Josep Bintang; Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upah minimum dan PDRB, sangat berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di kota bitung. Upah berpengaruh positif karena upah dapat meningkatkan permintaan tenaga kerja dalam hal ini tenaga kerja terdidik yang mempunyai skill, keterampilan, dan kualitas bekerja. Selanjutnya upah juga diniali dapat mendorong tenaga kerja untuk dapat lebih produktif. Kenaikan upah juga dinilai berdampak pada meningkatnya daya beli masyarakat, sebab itu naiknya daya beli akan berdampak pada meningkatnya tingkat produksi perusahaan, sehingga pada tahap ahkir pengusaha akan menambah jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk proses produksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis Pengaruh Upah Minimum dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Bitung. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder pada tahun 2008-2019 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bitung dan Instansi terkait. Adapun penelitian ini menggunakan Alat analisis yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Berganda. Perangkat lunak yang digunakan untuk analisis data adalah SPSS 23. Hasil Penlitian menunjukan bahwa variabel Upah Minimum Kota memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial dan bersifat positif terhadap penyerapan Tenaga Kerja di Kota Bitung artinya jika Upah Minimum Kota  meningkat maka Penyerapan tenaga kerja akan mengalami peningkatan dan Produk Domestik Regional tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Bitung. Sedangkan Upah Minimum Kota dan Produk Domestik Regional Bruto secara simultan memiliki pengaruh terhadap Penyerapan tenaga kerja di Kota Bitung.