Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Value of Cooperation in the Farming Activities of the Nagekeo Community: Its Implementation in Classroom Instruction Ani, Yuventa Hendrika; Fonga, Thresia Arnoldine; Neur, Maria Yolanda; Nago Azi, Maria Dominika; Sode, Anastasia; Dadi, Maria Yosefina; Kasi, Yohanes Freadyanus
Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 8, No 1 (2024): Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/pedagonal.v8i1.9552

Abstract

The value of cooperation in the farming activities of the Nagekeo district residents has been preserved since ancient times. There are many values contained in farming activities which are used as local guidelines. The aim of this research is to depict the value of cooperation in farming activities in the Mbay II sub-district, Nagekeo Regency, which can be related to classroom instruction. The research uses descriptive qualitative methods to explore the cultivation of cooperation value in farming activities in depth. The data were collected using interview and then analysed using qualitative descriptive analysis with interview guide instruments. The participants in this research consist of the members of Karya Nyata 6 farmer group in Mbay II Village, Nagekeo Regency, East Nusa Tenggara. The results of this research show that in farming activities there are cooperation values such as; (1) togetherness, (2) solidarity, (3) discipline and (4) responsibility which can be related to classroom instructions. Farming activity that instils the value of cooperation is a good value in social life. So, the value of working together in farming activities can be continued by students if it is brought into classroom instructions.
MANAJEMEN BUDIDAYA AYAM PEDAGING PADA POLA KEMITRAAN PETERNAK LOKAL DENGAN PERUSAHAAN CHARON PHOKPAND MBAY KABUPATEN NAGEKEO tue wea, yohanes brehmans; Kasi, Yohanes Freadyanus
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v4i3.6848

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola kerja sama antara perusahaan Charon Pokhpand dengan peternak lokal. Penelitian ini dilakukan di Desa Aeramo, kecamatan Asesa, kabupaten Nagekeo. Penelitian ini menggunakan metode wawancara. Responden dalam penelitian ini adalah peternak ayam pedaging dengan pola kemitraan antara perusahaan Charon Pokhpand dengan peternak lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kerjasama ini menjelaskan bahwa :  1) system bagi hasil keuntungan pada awalnya perusahaan membrikan modal berupa  DOC (anak ayam umur 1 hari) dengan catatan piutang, setelah masa panen ayam di jual kembali ke perusahaan, 2) hak peternak sebagai mitra yaitu memperoleh kredit modal dalam bentuk DOC, pakan, dan obat  obatan mendapatkan bimbingan atau petunjuk dokter dari pihak perusahan, menerima biaya pemeliharaan dari hasil panen, hak peternak mengikuti seluruh petunjuk dan bimbingan teknis yang di berikan perusahaan, menjual hasil panen kepada pihak perusahaan ,mengembalikan pinjaaman setelah panen kepada perusahaan, 3) kewajiban perusahaan yaitu menyediakan sarana produksi berupa bibit ayam, obat obatan ke lokasi peternak, memberikan petunjuk dan bimbingaan, membayar uang tunai hasil panen. 4) Penjualan ayam yaitu Ayam Panen dilakukan secara serentak dalam satu hari, yaitu pada hari ke-35. Dari kerja sama ini dapat disimpulkan, bahwa perusahaan dan peternak lokal sama-sama memperoleh keuntungan. Kata Kunci: ayam broiler, peternak, charon phokpand
Training on Making Simple Basic Fish Feed to Improve the Skills of Fish Farmers Milkfish Kasi, Yohanes Freadyanus; Lena, Fransiskus Jenga; Sode, Anastasia
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v7i1.12866

Abstract

The people of Aeramo village, Nagekeo Regency, who work as fish farmers, find it very difficult to provide fish feed due to the high feed price. The purpose of implementing this community service activity is to provide information about the process of making simple-based fish feed and their response.  Community service was carried out in June 2023 in Dusun II, Aeramo Village, Nagekeo Regency. The activity method is Asset Based Community Development (ABCD), which aims to carry out community service based on the strengths and potential of the community. Discussions and interviews, counseling, and direct practice carried out data collection. The results obtained from this fish feed-making training activity are: 1) the community knows that the actual feed they buy so far ingredients are around them and are very simple, 2) the community is able to absorb the knowledge gained about how to make feed starting with the preparation of tools and materials, making formulations, to making feed and given directly to cultured fish.   Fish farmers can easily make fish feed, and the raw materials used in making feed can be obtained in the surrounding area, making it easier for farmers to make their feed.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Rumah Tangga di Desa Bidoa Bai, Delviana Vivi; Neur, Maria Yolanda; Kasi, Yohanes Freadyanus
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/samakta.v2i1.204

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik cair (POC) di Desa Bidoa, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan, praktik langsung, dan wawancara. Penyuluhan dilakukan untuk memberikan pemahaman teoritis mengenai manfaat pupuk organik cair, sedangkan praktik langsung bertujuan untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dalam proses pembuatan pupuk. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam tingkat pemahaman dan keterampilan masyarakat setelah kegiatan ini. Masyarakat yang sebelumnya kurang memahami manfaat dan teknik pembuatan POC kini mampu mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk secara mandiri. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk mengaplikasikan pupuk organik cair pada pertanian lokal guna mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam penerapan pertanian berkelanjutan berbasis sumber daya lokal.
Pemberian Vitamin B-Kompleks pada Ternak Kambing di Desa Woewutu Kasmin, Hartati; Sola, German Yohanes; Bai, Delviana Vivi; Kasi, Yohanes Freadyanus
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/samakta.v2i1.211

Abstract

Tujuan pelaksanaan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai manajemen pemeliharaaan ternak (pemberian atau penyuntikan vitamin B-kompleks) khususnya kepada ternak kambing. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan  penyuntikan atau pemberian vitamin B-kompleks terhadap ternak kambing yang dimiliki oleh masyarakat desa Woewutu. Pelayanan kesehatan ternak kambing dilakukan pada 51 ekor kambing dan 13 ekor anak kambing (pedet). Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2023 yang bertempat di Desa Woewutu, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi pada daerah sasaran pengabdian. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat Prodi Ilmu Peternakan Institut Nasional Flores  adalah setelah adanya kegiatan penyuluhan masyarakat dapat mengetahui pemeliharaan kesehatan ternak kambing dan manfaat dari pemberian vitamin B-Kompleks, sedangkan bagi ternak-ternak yang mendapatkan penyuntikan vitamin B-Kompleks mulai menunjukan reaksi yang baik yaitu  nafsu makan ternak mulai meningkat.
Pelatihan Pembuatan Pelet Pakan Ikan Bagi Masyarakat di Desa Ladolima Utara Renda, Indah Mustika; Sode, Anastasia; Lena, Fransiskus Jenga; Kasi, Yohanes Freadyanus
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/samakta.v2i1.212

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai teknik pembuatan pelet pakan ikan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar. Fungsi utama pakan adalah untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Metode dan pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah diskusi bersama dengan memberikan pelatihan dan praktek langsung. Peserta dalam kegiatan pengabdian masyarakat berjumlah 25 orang. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan agustus tahun 2024  yang   bertempat di Desa Ladolima Utara, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, NTT. Hasil kegiatan ini adalah 1) pembuatan pelet pakan ikan dilakuan agar masyarkat menyadari bahwa bahan untuk membuat pakan sebenarnya mudah didapat di lingkungan sekitar dan cara pembuatannya pun tidak rumit, 2) masyarakat dibekali keterampilan mulai dari tahap persiapan alat dan bahan hingga proses pembuatan pelet pakan ikan yang siap diberikan langsung kepada ikan. Melalui pelatihan ini, peserta memperoleh pemahaman serta keterampilan dalam meracik pakan ikan, sehingga mereka dapat mengoptimalkan pemanfaatan limbah perikanan dan bahan baku lokal untuk menghasilkan produk yang lebih hemat biaya serta mendukung efisiensi produksi di pasaran. Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat menghasilkan pelet pakan ikan secara mandiri, sehingga mampu mengurangi ketergantungan terhadap pakan komersial yang harganya relatif mahal. Dengan demikian, biaya operasional dalam budidaya ikan dapat ditekan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha perikanan masyarakat.
A Thematic Review on Exploring Ethnoscience in Science Education: A Case in Indonesia Kasi, Yohanes Freadyanus; Samsudin, Achmad; Widodo, Ari; Riandi, Riandi
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 6 No 2 (2021): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/tadris.v6i2.9509

Abstract

This study aims to review the ethnoscience studies in science education in Indonesia thematically. From 2010 to 2020, the databases contained 71 relevant articles of ethnoscience studies. These studies belonged to the content analysis theme parameters of method/design, sample, data collection, data analysis, topic, result, recommendation, and location. The results indicated that most of the ethnoscience studies explored the effect of integrating ethnoscience with the lessons to investigate students’ achievement and attitudes towards science. Correspondingly, the investigated studies mostly used Research and Development (R & D) and experimental research design. The preferred data collecting techniques were tests (multiple-choice/description), questionnaires, and observation. Moreover, seventh and eighth graders of junior high school commonly employed the argumentation activities in physics, chemistry, biology, and basic concept of science topics. This study suggests the teachers employ different methods (e.g., ethnoscience) to improve concept understanding, problem-solving skills, critical thinking skills, and motivation in learning science from the primary school level. Furthermore, resources from cultural activities in Indonesia are beneficial for integrating ethnoscience in learning.