Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Umur Sangat Memengaruhi Kejadian Massa Abnormal Superfisial Nonneoplastik pada Mencit di Wilayah Malang Raya Adha, Essly Hervianingsih; Dewi, Sang Ayu Putri Aristya; Wukirani, Maulidi Robingi Mardiyani; Setianingrum, Ani; Hardian, Andreas Bandang
Indonesia Medicus Veterinus Vol 12 (4) 2023
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19087/imv.2023.12.4.506

Abstract

Massa abnormal superfisial sering ditemukan pada mencit yang dibudidayakan di Malang Raya. Massa abnormal superfisial dapat bersifat neoplastik ataupun nonneoplastik, terletak pada bagian superfisial tubuh, dan relatif mudah teramati secara visual. Massa nonneoplastik merupakan massa dengan pertumbuhan yang lambat dan tidak memiliki sel-sel neoplastik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan faktor risiko umur dan kepadatan populasi di dalam kandang mencit terhadap kejadian massa nonneoplastik di Malang Raya. Spesimen diambil dengan metode koleksi secara purposif pada mencit dengan massa nonneoplastik pada delapan peternakan mencit di Malang Raya. Pemeriksaan histopatologi dilakukan untuk mengidentifikasi jenis massa nonneoplastik superfisial, sedangkan hasil wawancara dengan peternak digunakan sebagai data sekunder untuk mengetahui faktor risiko pada manajemen peternakan mencit. Proporsi kejadian divisualisasikan menggunakan QGIS 3.4.5 melalui peta sebaran proporsi temuan massa pada mencit di Malang Raya dan analisis faktor risiko menggunakan uji chi-square SPSS 26 untuk mengetahui ada tidaknya hubungan faktor risiko umur dan kepadatan kandang terhadap kejadian massa nonneoplastik superfisial pada mencit. Identifikasi histopatologi massa nonneoplastik superfisial menunjukkan setidaknya terdapat tiga variasi massa: abses subkutan, dermatitis, dan hematoma. Analisis faktor risiko dengan uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara umur mencit dengan tingkat kejadian massa nonneoplastik superfisial dan tidak ditemukan adanya hubungan dengan kepadatan populasi dalam kandang. Kalkulasi Odd Ratio (OR) menunjukkan mencit dengan umur di atas dua bulan berpeluang 8,21 kali lipat untuk mengalami kejadian massa nonneoplastik superfisial dibandingkan mencit dengan rentang umur 0-2 bulan.
The Association of Age and Number of Parturition with Mammary Gland Tumor Case Rate in Mice in Malang Raya Wukirani, Maulidi Robingi Mardiyani; Adha, Essly Hervianingsih; Dewi, Sang Ayu Putri Aristya; Setianingrum, Ani; Pratama, Dyah Ayu Oktavianie Ardhiana; Hardian, Andreas Bandang
Jurnal Medik Veteriner Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jmv.vol5.iss1.2022.9-15

Abstract

Mammary gland tumours are frequently reported in adult female mice. It broadly affects the productivity and breeding performance of mice in breeding centres. The tumours might occur spontaneously due to internal factors such as genetic mutation and hormonal disturbance, however, external causes such as Mouse Mammary Tumour Virus (MMTV) infection was also reported. This study aimed to prove that age and number of parturition associate with mammary gland tumour case rate in female mice in Malang Raya. Chi-square tests were employed to analyse the association between risk factors and mammary gland tumour case rate in this study. Histopathologic analysis described three subtypes of mammary gland tumours in mice which were adenoma, adenocarcinoma type A and adenocarcinoma type B. Chi-square tests results of tumour case rate toward age and number of parturitions were consecutively 0,004 and 0,0025 which indicated that age and number of parturitions were associated with mammary gland tumours case rate in mice in Malang Raya. The mapping of tumour case distribution visually showed a trend that higher disease proportions were spotted in higher altitude of sampling location. This might relate to the geographical breeding characteristics or temperature which needs further study to explore the association of spatial factors with the mammary tumour incidence in mice.