Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN HASIL PEWARNAAN PREPARAT HISTOLOGI MENGGUNAKAN XYLOL DAN MINYAK JAGUNG YANG DIPANASKAN PADA PROSES DEPARAFINISASI Mufidah, Zahra; Wiryanti, Wiwin; Durachim, Adang; Rahmat, Mamat
Jurnal Kesehatan Siliwangi Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deparaffinization removes residual paraffin from tissue, enabling optimal dye absorption in histological preparations. While xylol is commonly used, its high exposure risks necessitate exploring safer alternatives. The research compares the efficacy of corn oil 60°C to xylol as a deparaffinization agent. Heated corn oil is necessary to reduce viscosity and increase solubility. Corn oil can also be used as an environmentally friendly and cost-effective alternative. The research employed a descriptive approach, comparing staining results of kidney tissue preparations from control and experimental groups. Assessment criteria included color uniformity and contrast, determined by the difference in Optical Density values between nuclear and cytoplasmic staining. Due to non-normal data distribution and the comparison of two unpaired means, the Mann-Whitney U test was utilized for statistical analysis. The results obtained an Asymp sig value of 0.002 where the value is included <0.05 which explains that there is a significant different on the staining results of tissue preparations deparaffinized using xylol and corn oil 60°C with the percentage of staining results in the good category deparaffinized using corn oil only reached 26.67%. The results showed that there were differences in the staining results of kidney tissue preparations deparaffinized using xylol and 60°C corn oil so that 60°C corn oil has less effective to be an alternative deparaffinization agent to replace xylol.
GAMBARAN PERSENTASE BIAYA PROMOSI TERHADAP PERTUMBUHAN PENJUALAN PADA PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL TBK. TAHUN 2019 - 2023 Saragih, Awfa Permata; Alezsandra, Dian Amellya; Sulistyowati, Yuni; Mufidah, Zahra; Wilandari, Angestika
Kinerja Vol 7 No 01 (2024): KINERJA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/kinerja.v7i01.3903

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil analisa dengan melakukan evaluasi tentang besarnya perkembangan biaya promosi terhadap pertumbuhan penjualan pada PT Sido Muncul. Dengan menggunakan jenis data sekunder yang melibatkan berbagai sumber seperti mengumpulkan data yang diambil dari data laporan keuangan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Data sekunder ini digunakan guna menganalisis laporan keuangan secara menyeluruh tanpa harus melakukan survei atau wawancara. Dibuktikan dari pengolahan data menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Hasil yang diperoleh dari perhitungan dalam pembahasan maka didapatkan hasil adanya fluktuasi pada pertumbuhan penjualan. Dapat dilihat dari hasil perhitungan pada tahun 2019-2021 mengalami kenaikan pada biaya promosi dan iklan pada penjualan sebesar Rp 359.460,00. Namun, pada tahun 2022-2023 terjadi penurunan pada pertumbuhan penjualan meskipun pada tahun 2022 biaya promosi mengalami kenaikan dan menjadi tahun tertinggi biaya promosinya. Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara biaya promosi dan iklan terhadap pertumbuhan penjualan meskipun sempat terjadi fluktuasi, namun naik turunnya biaya promosi dan juga penjualan masih beriringan. Sebaiknya PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. dapat menganalisis efektivitas dari berbagai jenis promosi yang digunakan, khususnya pada tahun 2022-2023 yang terus mengalami penurunan pada penjualannya, memperhatikan faktor internal dan eksternal juga penting untuk keberlangsungan perusahaan.