Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Review of the Characterization of Lactic Acid Bacteria in Tuna Fish Malikha, Siti
Jurnal Natur Indonesia Vol 19, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jnat.19.1.18-22

Abstract

Bekasam is a type of fermented freshwater fish product with sour taste. Bekasam is made from fish that have been cleaned gills and entrails, washed, mixed with salt. After 2 days of fermentation, rice is added to this mixture and fermentation is continued for 5 to 7 days. Bekasam is thought to have antihypertensive activity due to the formation of bioactive peptides resulting from fish protein degradation during the fermentation process of the scars. This study aims to isolate indigenous lactic acid bacteria with high power. Lactic acid bacteria were isolated from tuna. Isolation was carried out using MRS agar + CaCO3 medium and screening of proteolytic lactic acid bacterial isolates was carried out using skim agar. Colonies that provide a clear zone on the skim to be identified as lactic acid bacteria. Of the 180 isolates of acid-producing bacteria that provide clear zones in the MRS to find 150 strains of lactic acid bacteria. The results of further morphological and biochemical tests indicate that these isolates are genera Lactobacillus, Pediococccus and Leuconostoc. The results of further selection were carried out on homofermentative lactic acid bacteria and had high proteolytic activity. The results of identification of isolate species using API CH50 showed that selected lactic acid bacteria were Lactobacillus plantarum, Lactobacillus pentosus, and Pediococcus pentosaceus
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Elemen Ilmu Bahan di SMKN 11 Kota Malang 'Aulia, Diah Nurlita; Sugandi, R Machmud; Malikha, Siti
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025): May-August 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v5i2.3068

Abstract

Pendidikan abad ke-21 menuntut model pembelajaran yang mendorong kolaborasi, komunikasi, kreativitas, dan berpikir kritis. Namun, pembelajaran konvensional di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) cenderung membuat siswa pasif dan kurang termotivasi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw guna meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X DPIB pada mata pelajaran Ilmu Bahan di SMKN 11 Kota Malang. Penelitian menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dua siklus dengan subjek 32 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi aktivitas guru dan siswa, serta posttest berbasis soal HOTS. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk menilai peningkatan motivasi dan ketuntasan belajar. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam motivasi dan hasil belajar. Pada siklus I, 62% siswa mencapai kategori hasil belajar tinggi, meningkat menjadi 78% pada siklus II. Aktivitas kolaboratif seperti diskusi kelompok, presentasi, dan saling mengajar antar siswa meningkatkan partisipasi aktif, rasa tanggung jawab, serta kepercayaan diri. Penelitian terbatas pada satu kelas dan dua siklus pembelajaran sehingga generalisasi masih perlu diuji pada konteks, mata pelajaran, dan jenjang yang berbeda. Model jigsaw dapat diadaptasi oleh guru SMK untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, menyenangkan, dan relevan dengan kebutuhan vokasi. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dengan menerapkan jigsaw pada pembelajaran Ilmu Bahan di SMK bidang konstruksi. Selain meningkatkan motivasi, model ini juga memperkuat soft skills seperti kerja sama, komunikasi, dan rasa tanggung jawab yang penting bagi kesiapan kerja siswa.
Penerapan Pembelajaran Sketchup Berbasis Augmented Reality untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI DPIB SMKN 11 Malang Galih, Fakhrizal Darma; Sugandi, R Machmud; Malikha, Siti
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025): May-August 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v5i2.3071

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 11 Malang pada jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), khususnya pada elemen Konstruksi Utilitas Gedung (KUG). Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami serta mengenali bagian-bagian bangunan beserta fungsinya, yang disebabkan oleh kurang efektifnya metode pembelajaran sebelumnya yang masih didominasi oleh metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keaktifan dan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan melalui penerapan metode Pembelajaran Interaktif menggunakan SketchUp berbasis Augmented reality (Assemblr). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan pada penelitian ini dan dilakukan pada satu kelas sebanyak 28 orang. Uji paired sample t-test digunakan untuk analisis dengan membandingkan rata-rata skor post-test 1 dan post-test 2. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dengan nilai Sig 0,001 yang mengindikasikan bahwa penggunaan metode Pembelajaran Interaktif menggunakan SketchUp dan teknologi Augmented reality (Assemblr) memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa. Implikasi dari hasil temuan ini adalah bahwa integrasi teknologi interaktif dalam pembelajaran, khususnya pemanfaatan perangkat lunak pemodelan 3D dan AR, dapat menjadi alternatif efektif untuk menggantikan metode konvensional seperti ceramah. Hal ini memberikan peluang bagi guru untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih menarik, kontekstual, dan mampu meningkatkan keterlibatan serta pemahaman siswa secara visual dan praktis. Dengan demikian, hasil ini dapat dijadikan dasar untuk pengembangan model pembelajaran serupa di mata pelajaran teknik lainnya dalam pendidikan kejuruan.
Penerapan Metode Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Kemampuan Dasar Pemodelan Menggunakan Sketchup Pada Pembelajaran KJJ Siswa SMK Walladina, Dini Asa; Sugandi, R. Machmud; Malikha, Siti
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025): May-August 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v5i2.3120

Abstract

Pendidikan kejuruan menuntut siswa memiliki keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri, termasuk kemampuan pemodelan 3D pada mata pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan (KJJ). Namun, pembelajaran di SMK sering menghadapi kendala seperti rendahnya partisipasi siswa, keterbatasan penguasaan perangkat lunak pemodelan, dan kurangnya pendampingan individual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode tutor sebaya dalam meningkatkan kemampuan siswa menggambar objek 3D menggunakan SketchUp, sekaligus mengevaluasi keterlaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran KJJ. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua siklus, melibatkan 29 siswa kelas XI DPIB SMKN 11 Malang. Data dikumpulkan melalui observasi aktivitas belajar, pretest, dan posttest, kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan paired sample t-test dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil menunjukkan data posttest I (sig. 0,079) dan posttest II (sig. 0,250) terdistribusi normal. Rata-rata nilai meningkat dari 79,80 pada posttest I menjadi 85,00 pada posttest II, dengan nilai signifikansi 0,000 (<0,05), menunjukkan adanya peningkatan signifikan kemampuan siswa menggambar 3D menggunakan SketchUp. Penelitian terbatas pada satu mata pelajaran dan satu kelas sehingga perlu replikasi pada konteks dan jenjang berbeda untuk memperkuat generalisasi. Metode tutor sebaya dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan interaksi, kolaborasi, dan penguasaan keterampilan teknis pada pembelajaran berbasis praktik. Studi ini memperluas temuan sebelumnya dengan mengkaji implementasi metode tutor sebaya secara spesifik pada mata pelajaran KJJ, yang belum pernah diteliti sebelumnya, serta membuktikan efektivitasnya secara empiris.
Penerapan Number Heads Together untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Siswa Elemen Rencana Biaya Kelas XI Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 11 Malang Astari, Dina; Sugandi, R Machmud; Malikha, Siti
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 5 No 9 (2025): JPTI - September 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.944

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada elemen Rencana Biaya dan Penjadwalan Konstruksi Bangunan di kelas XI DPIB SMK Negeri 11 Malang. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Instrumen pengumpulan data meliputi tes hasil belajar dan lembar observasi keaktifan siswa. Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai dari 60,74 pada siklus I menjadi 80,93 pada siklus II. Keaktifan siswa juga meningkat dari 18,37 menjadi 20,78 poin. Uji statistik menggunakan Paired Sample T-Test menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua siklus (Sig. 0,000 < 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa model pembelajaran NHT efektif dalam meningkatkan kemampuan numerasi dan mendorong keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran. Implementasi model ini berkontribusi pada penciptaan lingkungan belajar yang kolaboratif, interaktif, serta relevan dengan konteks permasalahan nyata di bidang konstruksi, sehingga memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran vokasional.