Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 11 Malang pada jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), khususnya pada elemen Konstruksi Utilitas Gedung (KUG). Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami serta mengenali bagian-bagian bangunan beserta fungsinya, yang disebabkan oleh kurang efektifnya metode pembelajaran sebelumnya yang masih didominasi oleh metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keaktifan dan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan melalui penerapan metode Pembelajaran Interaktif menggunakan SketchUp berbasis Augmented reality (Assemblr). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan pada penelitian ini dan dilakukan pada satu kelas sebanyak 28 orang. Uji paired sample t-test digunakan untuk analisis dengan membandingkan rata-rata skor post-test 1 dan post-test 2. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dengan nilai Sig 0,001 yang mengindikasikan bahwa penggunaan metode Pembelajaran Interaktif menggunakan SketchUp dan teknologi Augmented reality (Assemblr) memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa. Implikasi dari hasil temuan ini adalah bahwa integrasi teknologi interaktif dalam pembelajaran, khususnya pemanfaatan perangkat lunak pemodelan 3D dan AR, dapat menjadi alternatif efektif untuk menggantikan metode konvensional seperti ceramah. Hal ini memberikan peluang bagi guru untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih menarik, kontekstual, dan mampu meningkatkan keterlibatan serta pemahaman siswa secara visual dan praktis. Dengan demikian, hasil ini dapat dijadikan dasar untuk pengembangan model pembelajaran serupa di mata pelajaran teknik lainnya dalam pendidikan kejuruan.
Copyrights © 2025