Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Dukungan Keluarga dan Kesiapan Kerja di Kalangan Siswa SMK di Indonesia: Efek Mediasi dari Wawasan Dunia Kerja Rohman, Mojibur; ., Marji; Sudjimat, Dwi Agus; Sugandi, R Machmud
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v10i1.43409

Abstract

Abstrak Kesiapan kerja siswa kejuruan di Indonesia menjadi salah satu isu penting yang terus dibahas. Hal tersebut dikarenakan lulusan pendidikan kejuruan tersebut masih menduduki posisi teratas untuk angka pengangguran dibandingkan tingkat pendidikan yang lain. Rendahnya kesiapan kerja di kalangan siswa dipengaruhi oleh banyak faktor yang perlu diidentifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh dukungan keluarga terhadap kesiapan kerja siswa kejuruan yang dimediasi oleh wawasan dunia kerja. Untuk itu 115 siswa dipilih melalui teknik cluster random sampling dari 4 SMK yang ada di Jawa Timur, Indonesia. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur skala dukungan keluarga, wawasan dunia kerja dan kesiapan kerja siswa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis jalur pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menujukkan bahwa dukungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap kesiapan kerja siswa, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui wawasan dunia kerja. Dengan demikian, keterlibatan keluarga harus maksimal dalam memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh siswa. Di sisi lain, sekolah harus mampu menyediakan informasi pekerjaan yang tepat untuk membantu siswa dalam memperluas wawasan mereka tentang dunia kerja.Kata kunci: kesiapan kerja; dukungan keluarga; wawasan dunia kerja; SMK. AbstractJob readiness of vocational students in Indonesia is one of the important issues that continues to be discussed. This is because vocational education graduates still occupy the top position for unemployment rates compared to other levels of education. The low job readiness among students is influenced by many factors that need to be identified. This study aims to empirically examine the effect of family support on vocational students' job readiness mediated by the world of work insight. For this reason, 115 students were selected through a cluster random sampling technique from 4 vocational schools in East Java, Indonesia. Collecting data using a questionnaire to measure the scale of family support, insight into the world of work and student work readiness. Hypothesis testing was carried out by path analysis at a significance level of 0.05. The results of the study show that family support has a significant effect on students' work readiness, both directly and indirectly through insight into the world of work. Thus, family involvement should be maximized in providing the support needed by students. On the other hand, schools must be able to provide appropriate job information to assist students in broadening their horizons about the world of work.Keywords : working readiness; family support; insight into the world of work; SMK.DAFTAR RUJUKANSuswanto, H., Asfani, K., and Wibawa, A.P. (2017). Contribution of teaching performance, learning satisfaction and achievement motivation to students’ competence achievement. Global J. of Engng. Educ., 19, 1, 66-71.Billett, S. (2011). Vocational Education Purposes, Traditions and Prospects. New York: Springer,.Pavlova, M. (2009). Technology And Vocational Education For Sustainable Development : Empowering Individuals for the Future. Queensland: Springer.Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,34 persen (2018), 14 May 2019, https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/11/05/1485/agustus-2018--tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-5-34-persen.htmlSasmito, A.P., Kustono, D. & Patmanthara, S. (2015). Kesiapan Memasuki Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) Siswa Paket Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak di SMK. Teknologi dan Kejuruan, 38, 1, 25-40.Caballero, C., Walker, A., & Fuller-Tyszkiewicz, M. (2011). The Work Readiness Scale (WRS): Developing a measure to assess work readiness in college graduates. J. of Teaching and Learning for Graduate Employability, 2, 2, 41-54.Caballero, C., & Walker, A.  (2010). Work readiness in graduate recruitment and selection: A review of current assessment methods. J. of Teaching and Learning for Graduate Employability, 1, 1, 13- 25.Setyawati, R., (2017). Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri, Pelaksanaan Bimbingan Kejuruan dan Dukungan Keluarga terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Swasta di Kabupaten Bantul. Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 2, 1, 36-45.Grant, K.B. & Ray, J.A., (2010). Home, School, and Community Collaboration. United Stae of America: SAGE Publication, Inc.,King, R.B., & McInerney, D.M., (2019). Family-support goals drive engagement and achievement in a collectivist context: Integrating etic and emic approaches in goal research. Contemporary Educational Psychology 58, 338-353.Igberadja, S., (2015). Factors Influencing Performance In Basic Technology Among Secondary School Students of Delta South Senatorial District in Delta State, Nigeria, Journal of Technical Education and Training (JTET), 7, 2, 24-34.Odo, M. I. (2015). Sustaining Occupational Information for Career Choice and Development in Students of Technical Colleges in Enugu State, Nigeria. Journal of Technical Education and Training (JTET), 7, 1, 1-9.Saniter, N., Schnitzlein, D.,D., & Siedler, T. (2019). Occupational Knowledge and Educational Mobility: Evidence from the Introduction of Job Information Centers. Economics of Education Review, 69, 108-124.Feldt, L.S., & Brennan, R.L., (1989). Reliability educational measurement. New York: McMillan Publishing Company.Isarabhakdi, P. & Pewnil, T. (2016). Engagement with family, peers, and Internet use and its effect on mental well-being among high school students in Kanchanaburi Province, Thailand, International Journal of Adolescence and Youth, 21, 1, 15-26.Smitsa, J. & Hosgor, A.G. (2006). Effects of family background characteristics on educational participation in Turkey, International Journal of Educational Development, 26, 545-560.Ismail, M.E., Hashim, S., Hamzah, N., Samad, N.A., Masran, S.M., Mat Daud, K.A., Amin, N.F.M.,, Samsudin, M.A. & Kamarudin, N.Z.S. (2019). Factors that Influence Students’ Learning: An observation on Vocational College students, Journal Of Technical Education And Trainin, 11, 1, 93-99.Ainane, S., Bouabid, A. & Sokkary, W.E. (2019). Factors that influence the high percentage of women enrolled in engineering in the UAE and preparing for careers in the oil and gas industry, Global Journal of Engineering Education., 21, 1, 62-68.
Kepuasan Pelanggan Sebagai Fokus Implementasi Manajemen Kualitas di Dalam Suatu Proyek Pembangunan Real Estat Machmud Sugandi
ISSN 0852-2480
Publisher : BANGUNAN : Teori, Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyediakan kualitas yang utama dalam bisnis di bidang real estat yang berfokus pada kepuasaan pelanggan merupakan kiat pengembang dalam upaya untuk meningkatkan penjualan dan kemampuan untuk bersaing dengan kompetitornya. Implementasi manajemen kualitas total (TQM) dalam pelaksanaan pembangunan proyek real estat yang berfokus pada kepuasaan pelanggan, menjadikan pengembang akan mampu melakukan perbaikan maupun peningkatan kualitas secara berkelanjutan yang berdasar pada masukan tentang kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan. Optimalisasi desain yang mengacu pada masukan pelanggan merupakan pendekatan proses desain untuk mencapai kepuasan pelanggan external , yang pada akhirnya akan memberikan keuntungan bagi pengembang dan pelanggannya.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK Ananda Putri Vitaningrum R. Machmud Sugandi Sutrisno
ISSN 0852-2480
Publisher : BANGUNAN : Teori, Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran mekanika teknik. Metode penelitian menggunakan Pre-Experimental Design, dengan desain Intact-Group Comparison. Data dikumpulkan menggunakan test dan observasi sikap. Teknik analisis data menggunakan uji T atau Independent sample T-test pada SPSS 20.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Learning Cycle 5E dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran mekanika teknik secara signifikan. Hal ini ditunjukkan oleh rerata hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran Learning Cycle 5E lebih tinggi dibandingkan pembelajaran konvensional.Kata-kata kunci: learning cycle 5E, hasil belajarAbstract: Effect of Learning Cycle 5E Instructional Model to Student achievement in Mechanics Engineering courses at Architecture Engineering class at vocational high school. The purpose of this study was to determine the effect of using Learning Cycle 5E model towards improving student learning outcomes in mechanics engineering courses. This research used Pre-Experimental Design method, with Intact-Group Comparison design. The Data was collected using test and attitude observation. The Data was analyzed using T test or Independent sample t-test in SPSS 20.0 for Windows. The results showed that Learning Cycle 5E instructional model can significantly improve student learning outcomes in mechanics engineering courses. This is shown by average of student achievement used Learning Cycle 5E instructional model higher than conventional instructional model.Key Words: Learning cycle 5E, Student achievement
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS COOPERATIVE LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SISWA SMK SE-KOTA MALANG PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOTRONIK Isa Muhammad Said; Eddy Sutadji; Machmud Sugandi
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.2, Februari 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.383 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i2.6131

Abstract

This study was carried out to produce a product in the form of teaching materials as well as products supporting teaching materials in the form groupsheet, photoviewer and learning scenarios to support cooperative learning-based scientific approach also investigated how it impacts the learning process in vocational programs ototronik engineering expertise throughout the city of Malang. This study uses the stages of R & D Borg & Gall to make a product, while researching the effect researchers used a quantitative approach to experimental research methods. The samples used were 66 students of class XI, consisting of 37 students as an experimental group and 29 students as a control group. Product validation phase carried out by seven lecturers of Mechanical Engineering, State University of Malang, 2 teachers SMKN 6 Malang Malang and SMK 10 and 25 students SMKN 6 and SMKN 10 Malang. Product testing conducted by some experts that consists of content expert, instructional design experts, media learning expert and small group trial. Based on product testing data obtained from experts such that learning products developed at the level of valid and fit for use as a learning product while in testing the effects of product usage in learning by the student data showed that the products developed significant effect on learning outcomes and effective for use.Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan produk berupa bahan ajar serta produk pendukung bahan ajar berbentuk groupsheet, photoviewer, dan skenario pembelajaran untuk mendukung pembelajaran kooperatif berbasis pendekatan saintifik juga meneliti bagaimana pengaruhnya dalam proses pembelajaran di SMK pada program keahlian teknik ototronik se-kota Malang. Penelitian ini menggunakan tahap-tahap penelitian R&D Borg & Gall untuk membuat produk, sedangkan untuk meneliti pengaruhnya peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Sampel yang digunakan adalah 66 siswa kelas XI, yang terdiri atas 37 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 29 siswa sebagai kelompok kontrol. Tahap validasi produk dilaksanakan oleh 7 orang dosen Teknik Mesin Universitas Negeri Malang, 2 orang guru SMKN 6 Malang dan SMKN 10 Malang serta 25 orang siswa SMKN 6 dan SMKN 10 Malang. Pengujian produk dilakukan oleh beberapa ahli yang terdiri atas ahli isi materi, ahli perancangan pembelajaran, ahli media pembelajaran, dan uji coba kelompok kecil. Berdasarkan pengujian produk diperoleh data dari ahli-ahli tersebut bahwa produk pembelajaran yang dikembangkan berada pada level valid dan layak digunakan sebagai produk pembelajaran, sedangkan dalam pengujian pengaruh penggunaan produk dalam pembelajaran oleh siswa diperoleh data bahwa produk yang dikembangkan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dan efektif untuk digunakan.
Pengembangan Spot Wisata Edukasi Motorik bagi Anak di Rest Area Desa Pagersari Al Ansyorie, M. Musthofa; Sugandi, R. Machmud; Suwarno, Eko; Rahayuningsih, Titi; Budi, Kevin Reznadya Setia
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 10 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065v3i102023p953-959

Abstract

Abstract: The needs of the community, especially Pagersari Village officials, Ngantang District, Malang Regency, in developing a rest area as a tourist area that is friendly to all ages is very urgent. Pagersari Village is still experiencing several obstacles in making details of each existing spot and related to the procurement of these spots. Apart from that, in relation to the realization process of each existing spot, the village requires assistance regarding technical implementation in the field. Solutions to solve this problem include (a) creating motor-based children's game spot designs, (b) implementing game spot designs. The method for implementing this service activity includes several stages, namely (1) preparation stage, (2) implementation stage, and (3) final stage. At each stage, several activities are carried out in accordance with the needs and plans for completing this community service activity. The output of this community service activity is expected to produce several outputs, including: 1 Copyright, 1 News in the Mass Media, 1 design implementation product, 1 product documentation, 1 published article. Abstrak: Kebutuhan masyarakat khususnya aparat Desa Pagersari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang dalam pengembangan rest area sebagai kawasan wisata yang ramah terhadap segala jenjang usia merupakan hal yang sangat mendesak. Desa Pagersari masih mengalami beberapa kendala dalam pembuatan detail dari masing-masing spot yang ada serta terkait pengadaan spot-spot tersebut. Selain itu juga dalam kaitannya dengan proses realisasi dari setiap spot yang ada pihak desa membutuhkan pendampingan terkait teknis implementasi dilapangannya. Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut diantaranya adalah (a) pembuatan desain spot permainan anak yang berbasis motorik, (b) implementasi desain spot permainan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi beberapa tahapan yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap akhir. Pada masing-masing tahap dilaksanakan beberapa kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan rencana penyelesaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Luaran Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini nantinya diharapkan menghasilkan beberapa luaran antara lain: 1 Hak Cipta, 1 Berita di Media Massa, 1 produk implementasi desain, 1 dokumentasi produk, 1 artikel terpublikasi.
Perancangan Bangunan Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kawasan Wisata Pantai Gemah Tulungagung Hajji, Apif M.; Rizal A, R, Mochammad; Sugandi, R. Machmud; Ariestadi, Dian
Jurnal KARINOV Vol 7, No 1 (2024): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v7i1p008

Abstract

Sampah merupakan masalah besar yang sering dinilai remeh oleh kebanyakan orang. Utamanya dikawasan wisata, ruang public, atau fasilitas umum. Seiring dengan pertambahan penduduk, pengembangan serta publikasi tempat wisata, maka semakin besar pula timbulan sampah yang dihasilkan. Pantai Gemah merupakan wisata pantai di Tulungagung yang menjadi destinasi utama. Hal ini dikarenakan dukungan infrastruktur dan keterjangkauan menuju lokasi pantai sangat baik. Dibuktikan dengan laju pertumbuhan wisatawan di Tulungagung yang meningkat secara signifikan pasca dibukanya Pantai Gemah untuk destinasi wisata umum. Namun begitu timbulan sampah yang ada belum mendapat pengelolaan dan pengolahan yang mumpuni. Salah satu usaha yang dapat dilakukan dalam mengelola serta mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat adalah dengan membuat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Dalam perencanaan TPST diketahui volume timbulan sampah sebesar 9,4 m3/hari dan berat timbulan sampah sebesar 4,7 ton/hari sebeserta densitas sampah senilai 230,5 kg/m3. Dari nilai densitas sampah dalam satuan kg/m3 terdiri dari komposisi 64% sampah organic dan 36% sampah anorganik. Dari komposisi sampah tersebut akan diolah mejadi produk kompos untuk sampah organic, dan produk energi listrik untuk sampah anorganik dari hasil pembakaran (Insenerasi WtE). Target perencanaan TPST yang diusulkan adalah sebuah bangunan workshop pengolahan seluas 1010,1 m2; bangunan kantor seluas 75 m2; dan luas lahan minimal yang dibutuhkan seluas 1500 m2. Kata kunci— Pengolahan Sampah, Kawasan Wisata, Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu Abstract Waste is a big problem that is often underestimated by most people, primarily in tourist areas, public spaces or public facilities. Along with the increase in population, development of tourist attractions, the amount of waste generated will also increase. Gemah Beach is a tourist beach in Tulungagung which is the main destination for many tourists. This is because infrastructure support and affordability to beach locations are very good. This is proven by the growth rate of tourists in Tulungagung which increased significantly after the opening of Gemah Beach as a general tourist destination. However, the existing waste production in this area has not been managed and processed adequately. One effort that can be made to manage and process waste into something useful is to create an Integrated Waste Processing Site (TPST). During planning and design of TPST, it is anticipated that the volume of waste production is 9.4 m3/day with the weight of 4.7 tons/day and the waste density of 230.5 kg/m3. The waste density value in units of kg/m3 consists of a composition of 64% organic waste and 36% inorganic waste. From the composition of this waste, it will be processed into compost products for organic waste, and electrical energy products for inorganic waste by using combustion process (WtE Incineration). The proposed TPST is a processing workshop building covering an area of 1010.1 m2; office building covering an area of 75 m2; and the minimum land area required is 1500 m2. Keywords— Waste Management, Waste Processing, Integrated Waste Processing site
Pengembangan Layout 3D Rest Area dan Wisata Alam Desa Pagersari Berbasis Country Care untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan Sugandi, R. Machmud; Al Ansyorie, Mohammad Musthofa; Aris Ichwanto, Muhammad; Suwarno, Eko; Mega Maharani, Nur Ira; Novianti, Novianti
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 3 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v3i62023p252-262

Abstract

The location of Pagersari Village, which is in the highlands, makes it have a lot of potential natural resources that can be developed. This is also supported by the Pagersari Village area, which is mostly forest and very fertile land. Therefore, the development of the potential of Pagersari Village to be used as a rest area and nature tourism requires an exciting concept so that the existing potential can attract tourists. One idea that can be developed is to build a rest area and nature tourism in Pagersari Village using a country care basis. In other words, the development of the existing village potential is carried out by prioritizing the concept of caring for the village environment. In this 3D layout concept, tourist spots that can be developed are tourist spots related to nature or the environment of Pagersari Village itself. The natural tourist spot in question can be developed in the rest area, which will also be realized to increase the attractiveness of visitors, which will certainly be related to the welfare of the surrounding community. Lokasi Desa Pagersari yang terletak di dataran tinggi membuatnya memiliki banyak potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan. Hal ini juga didukung oleh wilayah Desa Pagersari yang sebagian besar berupa hutan dan juga tanah yang sangat subur. Maka dari itu, pengembangan potensi Desa Pagersari untuk dijadikan rest area dan wisata alam memerlukan adanya suatu konsep yang menarik sehingga potensi-potensi yang ada ini dapat menarik minat wisatawan. Salah satu konsep yang dapat dikembangkan adalah membangun rest area dan wisata alam pada Desa Pagersari dengan menggunakan basis country care. Dengan kata lain, pengembangan potensi desa yang sudah ada dilakukan dengan mengedepankan konsep peduli lingkungan desa. Pada konsep layout 3D ini, spot-spot wisata yang dapat dikembangkan adalah spot wisata yang berkaitan dengan alam atau lingkungan Desa Pagersari sendiri. Spot wisata alam yang dimaksud dapat dikembangkan pada rest area yang nantinya juga akan direalisasikan untuk meningkatkan daya tarik pengunjung yang pastinya akan berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Pengendalian Durasi Optimal pada Pembangunan Myze Hotel Sumenep Menggunakan CPM dan Metode PERT: Optimal Duration Control in The Construction of Myze Hotel Sumenep CPM And PERT Method Wicaksono, Mochammad Hendy; Sugandi, R. Machmud; Alfianto, Imam
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 12 No 1 (2024): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2024)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v12i1.7323

Abstract

The project owner expressed a desire to accelerate the project to avoid delays. According to observations and progress reports, the week 45 progress was 76.071% with a deviation of -7.894%. The delay was caused by the contractor's poor time and cost management which affected the project implementation. Warning letter 1 is given by the owner so that the contractor evaluates and accelerates implementation. Time control is required, as well as time optimization analysis using the PERT method for a more efficient and faster duration. PERT focuses on scheduling with synchronization of project elements, taking into account the uncertainty of the duration of tasks and the overall project. This research aims to identify project duration control by applying PERT and CPM methods, as well as exploring the cost of potential project acceleration through subcontractor integration. Data collection techniques are through project observation and documents such as cost budget plans, S-curves, progress reports, and reference drawings. This data is used to analyze the optimal time through identifying critical activities with CPM and determining the optimal duration using PERT. Alternative project acceleration with the addition of subcontractors. In the research results, the CPM method identifies critical activities such as procurement, piling, connection, and cutting pile heads, from the PERT method the optimal duration is 45 days, with a probability of 59.18%. Alternative acceleration by applying subcontractors occurred cost savings of Rp. 84,855,111.02 or 1.11% of the total normal cost so that the cost of acceleration with subcontractors amounted to Rp. 7,547,781,459.38.
Dukungan Keluarga dan Kesiapan Kerja di Kalangan Siswa SMK di Indonesia: Efek Mediasi dari Wawasan Dunia Kerja Rohman, Mojibur; ., Marji; Sudjimat, Dwi Agus; Sugandi, R Machmud
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v10i1.43409

Abstract

Abstrak Kesiapan kerja siswa kejuruan di Indonesia menjadi salah satu isu penting yang terus dibahas. Hal tersebut dikarenakan lulusan pendidikan kejuruan tersebut masih menduduki posisi teratas untuk angka pengangguran dibandingkan tingkat pendidikan yang lain. Rendahnya kesiapan kerja di kalangan siswa dipengaruhi oleh banyak faktor yang perlu diidentifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh dukungan keluarga terhadap kesiapan kerja siswa kejuruan yang dimediasi oleh wawasan dunia kerja. Untuk itu 115 siswa dipilih melalui teknik cluster random sampling dari 4 SMK yang ada di Jawa Timur, Indonesia. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur skala dukungan keluarga, wawasan dunia kerja dan kesiapan kerja siswa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis jalur pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menujukkan bahwa dukungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap kesiapan kerja siswa, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui wawasan dunia kerja. Dengan demikian, keterlibatan keluarga harus maksimal dalam memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh siswa. Di sisi lain, sekolah harus mampu menyediakan informasi pekerjaan yang tepat untuk membantu siswa dalam memperluas wawasan mereka tentang dunia kerja.Kata kunci: kesiapan kerja; dukungan keluarga; wawasan dunia kerja; SMK. AbstractJob readiness of vocational students in Indonesia is one of the important issues that continues to be discussed. This is because vocational education graduates still occupy the top position for unemployment rates compared to other levels of education. The low job readiness among students is influenced by many factors that need to be identified. This study aims to empirically examine the effect of family support on vocational students' job readiness mediated by the world of work insight. For this reason, 115 students were selected through a cluster random sampling technique from 4 vocational schools in East Java, Indonesia. Collecting data using a questionnaire to measure the scale of family support, insight into the world of work and student work readiness. Hypothesis testing was carried out by path analysis at a significance level of 0.05. The results of the study show that family support has a significant effect on students' work readiness, both directly and indirectly through insight into the world of work. Thus, family involvement should be maximized in providing the support needed by students. On the other hand, schools must be able to provide appropriate job information to assist students in broadening their horizons about the world of work.Keywords : working readiness; family support; insight into the world of work; SMK.DAFTAR RUJUKANSuswanto, H., Asfani, K., and Wibawa, A.P. (2017). Contribution of teaching performance, learning satisfaction and achievement motivation to students’ competence achievement. Global J. of Engng. Educ., 19, 1, 66-71.Billett, S. (2011). Vocational Education Purposes, Traditions and Prospects. New York: Springer,.Pavlova, M. (2009). Technology And Vocational Education For Sustainable Development : Empowering Individuals for the Future. Queensland: Springer.Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,34 persen (2018), 14 May 2019, https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/11/05/1485/agustus-2018--tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-5-34-persen.htmlSasmito, A.P., Kustono, D. & Patmanthara, S. (2015). Kesiapan Memasuki Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) Siswa Paket Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak di SMK. Teknologi dan Kejuruan, 38, 1, 25-40.Caballero, C., Walker, A., & Fuller-Tyszkiewicz, M. (2011). The Work Readiness Scale (WRS): Developing a measure to assess work readiness in college graduates. J. of Teaching and Learning for Graduate Employability, 2, 2, 41-54.Caballero, C., & Walker, A.  (2010). Work readiness in graduate recruitment and selection: A review of current assessment methods. J. of Teaching and Learning for Graduate Employability, 1, 1, 13- 25.Setyawati, R., (2017). Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri, Pelaksanaan Bimbingan Kejuruan dan Dukungan Keluarga terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Swasta di Kabupaten Bantul. Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 2, 1, 36-45.Grant, K.B. & Ray, J.A., (2010). Home, School, and Community Collaboration. United Stae of America: SAGE Publication, Inc.,King, R.B., & McInerney, D.M., (2019). Family-support goals drive engagement and achievement in a collectivist context: Integrating etic and emic approaches in goal research. Contemporary Educational Psychology 58, 338-353.Igberadja, S., (2015). Factors Influencing Performance In Basic Technology Among Secondary School Students of Delta South Senatorial District in Delta State, Nigeria, Journal of Technical Education and Training (JTET), 7, 2, 24-34.Odo, M. I. (2015). Sustaining Occupational Information for Career Choice and Development in Students of Technical Colleges in Enugu State, Nigeria. Journal of Technical Education and Training (JTET), 7, 1, 1-9.Saniter, N., Schnitzlein, D.,D., & Siedler, T. (2019). Occupational Knowledge and Educational Mobility: Evidence from the Introduction of Job Information Centers. Economics of Education Review, 69, 108-124.Feldt, L.S., & Brennan, R.L., (1989). Reliability educational measurement. New York: McMillan Publishing Company.Isarabhakdi, P. & Pewnil, T. (2016). Engagement with family, peers, and Internet use and its effect on mental well-being among high school students in Kanchanaburi Province, Thailand, International Journal of Adolescence and Youth, 21, 1, 15-26.Smitsa, J. & Hosgor, A.G. (2006). Effects of family background characteristics on educational participation in Turkey, International Journal of Educational Development, 26, 545-560.Ismail, M.E., Hashim, S., Hamzah, N., Samad, N.A., Masran, S.M., Mat Daud, K.A., Amin, N.F.M.,, Samsudin, M.A. & Kamarudin, N.Z.S. (2019). Factors that Influence Students’ Learning: An observation on Vocational College students, Journal Of Technical Education And Trainin, 11, 1, 93-99.Ainane, S., Bouabid, A. & Sokkary, W.E. (2019). Factors that influence the high percentage of women enrolled in engineering in the UAE and preparing for careers in the oil and gas industry, Global Journal of Engineering Education., 21, 1, 62-68.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Elemen Ilmu Bahan di SMKN 11 Kota Malang 'Aulia, Diah Nurlita; Sugandi, R Machmud; Malikha, Siti
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025): May-August 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v5i2.3068

Abstract

Pendidikan abad ke-21 menuntut model pembelajaran yang mendorong kolaborasi, komunikasi, kreativitas, dan berpikir kritis. Namun, pembelajaran konvensional di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) cenderung membuat siswa pasif dan kurang termotivasi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw guna meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X DPIB pada mata pelajaran Ilmu Bahan di SMKN 11 Kota Malang. Penelitian menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dua siklus dengan subjek 32 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi aktivitas guru dan siswa, serta posttest berbasis soal HOTS. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk menilai peningkatan motivasi dan ketuntasan belajar. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam motivasi dan hasil belajar. Pada siklus I, 62% siswa mencapai kategori hasil belajar tinggi, meningkat menjadi 78% pada siklus II. Aktivitas kolaboratif seperti diskusi kelompok, presentasi, dan saling mengajar antar siswa meningkatkan partisipasi aktif, rasa tanggung jawab, serta kepercayaan diri. Penelitian terbatas pada satu kelas dan dua siklus pembelajaran sehingga generalisasi masih perlu diuji pada konteks, mata pelajaran, dan jenjang yang berbeda. Model jigsaw dapat diadaptasi oleh guru SMK untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, menyenangkan, dan relevan dengan kebutuhan vokasi. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dengan menerapkan jigsaw pada pembelajaran Ilmu Bahan di SMK bidang konstruksi. Selain meningkatkan motivasi, model ini juga memperkuat soft skills seperti kerja sama, komunikasi, dan rasa tanggung jawab yang penting bagi kesiapan kerja siswa.