Saifurrohman, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SUPERVISI KEPEMIMPINAN PENGASUH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN MASJID AL-HIKMAH LAWEYAN SURAKARTA Yunadi, Ridwan Rohmad; Muflih, Roid Shalahuddin; Musthofa, Aziz; Saifurrohman, Muhammad; Abbas, Ngatmin
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2025): Regular Issue
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v10i3.511

Abstract

This study aims to describe the educational supervision strategy in teaching the Qur'an at TPQ Masjid Al-Hikmah, Gentan, Laweyan, Solo. The background of this research is the important role of supervision in improving the effectiveness of learning, especially in non-formal educational institutions such as TPQ. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through interviews, observation, and documentation of three TPQ teachers. The results show that supervision is carried out in a structured manner through the division of tasks based on teacher competence, selection of learning methods that are in accordance with the characteristics of students, and continuous learning evaluation. The supervision strategy has a positive impact on teacher motivation, improving the quality of learning, and achieving student learning outcomes. In conclusion, the supervision model carried out by the head of TPQ plays an important role in creating effective, meaningful and character-oriented learning as well as the ability to read and memorize the Qur'an properly and correctly. Unlike other studies that focus on formal educational institutions, this research focuses on informal institutions, namely TPQ. Non-formal institutions are just as important as formal educational institutions.
Perbedaan Metode Simulasi dan Self Directed Video Terhadap Pengetahuan,Sikap dan Ketrampilan Resusitasi Jantung Paru(RJP) Menggunakan I-Carrer Cardiac Resuscitation Manekin Pada Siswa SMA Anggota Palang Merah remaja (PMR) Metrikayanto, Wahyu Dini; Saifurrohman, Muhammad; Suharsono, Tony
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 6, No 1 (2018): EDITION MARCH 2018
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.205 KB) | DOI: 10.33366/jc.v6i1.792

Abstract

Latar Belakang: Henti jantung dapat terjadi di berbagai lokasi, baik yang tidak dapat diantisipasi (diluar rumah sakit) hingga yang dapat diantisipasi (misalkan; ruang perawatan intensif). Ketika terdapat korban henti jantung, orang yang berada di dekat korban tersebut memiliki peran yang sangat besar dalam melakukan RJP secara cepat. Proses resusitasi yang dilakukan pada korban henti jantung saat masih ini belum maksimal. Penyebabnya antara lain; kompresi dada yang kurang tepat, durasi yang masih kurang, dan rendahnya kesediaan untuk memberikan pertolongan. Kondisi ini menjadi isyarat bahwa perlunya edukasi yang tepat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menambah retensi pemahaman masyarakat ketika belajar RJP, diperlukan alat peraga yang mudah dijangkau dan ekonomis serta metode yang tepat. Tujuan: Untuk mengidentifikasi perbedaan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan Resusitasi Jantung Paru (RJP) antara Simulasi dan Self Directed Video menggunakan I-CARRER Cardiac Resuscitation Menekin pada siswa SMA anggota Palang Merah Remaja (PMR). Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimanetal dengan pendekatan pre-post test with control group. Pada kelompok perlakuan diberikan intervensi Self-Directed Video pembelajaran RJP dan pada kelompok kontrol diberikan Intervensi Simulasi RJP. Penelitian ini akan dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) 1, 3, 5 dan 8 Negeri Malang. Jumlah sampel yang terlibat adalah 104 siswa SMA anggota PMR. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: Hasil uji Mann Whitney antara skor posttest pengetahuan (kelompok simulasi) dan posttest pengetahuan (kelompok self-directed video) memiliki nilai signifikansi (p value) = 0,468 (p>0,05), skor posttest sikap (kelompok simulasi) dan posttest sikap (kelompok self-directed video) memiliki nilai signifikansi (p value) = 0,739 (p>0,05), dan skor posttest keterampilan (kelompok simulasi) dan posttest keterampilan (kelompok self-directed video) memiliki nilai signifikansi (p value) = 0.089 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan Resusitasi Jantung Paru (RJP) antara Simulasi dan Self Directed Video menggunakan I-CARRER Cardiac Resuscitation Menekin pada siswa SMA anggota Palang Merah Remaja (PMR) Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Keterampilan, Resusitasi Jantung Paru (RJP), Simulasi, Self Directed Video