Wahyu Dini Metrikayanto, Wahyu Dini
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Memahami konsep infark miokard akut melalui media video pembelajaran: Understanding the concept of acute myocardial infarction through video learning media Choeron, Rachmat; Metrikayanto, Wahyu Dini
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 2 (2025): JiKep | Juni 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i2.2492

Abstract

Dalam metode pembelajaran konvensional, media pembelajaran yang lazim digunakan untuk pembelajaran orang dewasa ialah power point. Demikian saat dosen mengajarkan konsep Infark Miokard Akut (IMA) dalam perkuliahan, media power point menjadi pilihan utama. Namun, saat ini peserta didik masuk pada generasi Z. Generasi Z memiliki gaya belajar yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi Z lebih suka media pembelajaran dalam bentuk audio visual (video). Tujuan penelitian ini ialah untuk membuktikan efektivitas media video pembelajaran terhadap pemahaman konsep IMA pada mahasiswa keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain one group pre-post test design dengan populasi target mahasiswa keperawatan. Sampel sebanyak 49 orang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah video pembelajaran dan variabel dependen pada penelitian ini adalah pengetahuan tentang konsep IMA. Data dikumpulkan menggunakan lembar test dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan ?=0,05. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa media video pembelajaran sangat efektif dalam membentuk pemahaman mahasiswa keperawatan terhadap konsep IMA. Media video dapat membangkitkan minat dan motivasi belajar mahasiswa, sehingga dapat mendukung pencapaian hasil belajar yang optimal. Penting bagi dosen untuk menggali karakteristik peserta didik dan terus berkreasi dalam membuat media pembelajaran yang tepat
The Differences in Triage Accuracy in Low and High Category Respiratory Emergency Cases Using the Early Warning System Score (EWSS) by Nursing Students Ardiyani, Vita Maryah; Metrikayanto, Wahyu Dini; Sutriningsih , Ani; Arlinda , Putu Sintya; Mumpuni , Risna Yekti; Srihayati, Yati; Junaedi , Rosly; Pratiwi , Indah Dwi; Sari , Wyssie Ika; Hardiyanto, Hardiyanto
Jurnal Kesehatan dr. Soebandi Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan dr. Soebandi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas dr. Soebandi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36858/jkds.v13i1.803

Abstract

EWSS is a cumulative scoring system that standardizes the evaluation of the severity of acute illness based on the patient's vital signs. This study aims to compare the accuracy of determining triage in cases of respiratory emergencies in cases with low and high categories to find out the extent of understanding of triage by nursing students in these two categories of cases using the EWSS method. The research was carried out at 8 institutions providing undergraduate nursing education in the city and district of Malang. The sample for this research was 200 nursing students at undergraduate and professional levels. Of the 200 students, they were divided into 2 treatment groups, namely a student group of 100 respondents who were given respiratory emergency vignette cases in the low triage category (low risk) and a student group of 100 respondents who were given cases in the high triage category (emergency). The research results show the results of the Man Whitney test with a significance result of 0.91 so it can be concluded that there are no differences in the 2 treatment groups. Almost all respondents determined triage in the 2 triage groups correctly using the EWSS triage method. EWSS can be used independently by novice nurses in carrying out triage in various cases of respiratory emergencies
Edukasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan pada Tim Kesehatan Himpunan Mahasiswa Keperawatan: First Aid Education for Accidents in The Health Team of The Nursing Student Association Sutriningsih, Ani; Ardiyani, Vita Maryah; Metrikayanto, Wahyu Dini; Choeron, Rachmat Chusnul
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Masalah kesehatan pada kegiatan orientasi mahasiswa baru merupakan isu  yang sering kali diabaikan, padahal memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan mahasiswa. Masa orientasi melibatkan berbagai kegiatan fisik dan mental yang intens, yang dapat menyebabkan kelelahan, stres, dan gangguan kesehatan. Penelitian sebelumnya menyebutkan sekitar 30% mahasiswa baru mengalami stres tingkat tinggi selama masa orientasi yang berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) pada Tim Kesehatan Himpunan Mahasiswa Keperawatan sebagai tim kesehatan orientasi pendidikan (ORDIK) mahasiswa baru. Sasaran kegiatan ini terdiri dari ketua dan pengurus Himpunan Mahasiswa Keperawatan sebanyak 10 orang di Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pertama mengukur pengetahuan peserta tentang P3K (pre test) menggunakan kuesioner, kedua memberikan edukasi tentang P3K khususnya pada kasus yang sering terjadi pada mahasiswa baru yang sedang menjalani orientasi, dan ketiga mengukur kembali pengetahuan peserta tentang P3K (post test) menggunakan kuesioner. Hasil analisis univariat didapatkan lebih dari separuh peserta (80%) mempunyai pengetahuan dengan kategori kurang dan setelah diberi edukasi tentang P3K didapatkan lebih dari separuh peserta (60%) mempunyai pengetahuan dengan kategori baik. Edukasi P3K memberikan dampak langsung yaitu peningkatan pengetahuan P3K pada tim kesehatan.   Abstract: Health problems during new student orientation activities are an issue that is often ignored, even though it has a significant impact on student welfare. The orientation period involves a variety of intense physical and mental activities, which can cause fatigue, stress, and even health problems. Previous research states that around 30% of new students experience high levels of stress during the orientation period which has a negative impact on mental and physical health. This community service implementation aims to provide First Aid for Accidents (P3K) education to the Nursing Student Association Health Team as the educational orientation health team (ORDIK) for new students. The targets for this activity consisted of the chairman and administrators of the Nursing Student Association, 10 people at Tribhuwana Tunggadewi University. The method of implementing community service activities is carried out in three stages, first measuring participants' knowledge (pre test), second providing education about First Aid, and third measuring participants' knowledge again about First Aid (post test) using questionnaire. The univariate analysis showed that 80% knowledge in the poor category and 60% had knowledge in the good category. First aid education has a direct impact, namely increasing knowledge about first aid in the health team.
Diet Hipertensi, Kualitas Tidur Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Jelina, Melania; Dewi, Novita; Metrikayanto, Wahyu Dini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 9, No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Tribhuwana Tunggadewi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v9i2.3190

Abstract

Hipertensi adalah kondisi yang memengaruhi sistem sirkulasi tekanan darah yang melampaui batas normal, dipengaruhi genetika, usia, jenis kelamin, dan ras, pola hidup, termasuk asupan natrium, obesitas, kualitas tidur, aktivitas fisik serta kebiasaan merokok. Studi ini bertujuan menilai keterkaitan antara pola makan khusus untuk hipertensi, kualitas tidur, serta tingkat aktivitas fisik. Penelitian ini  merupakan analitik korelasi, dengan jumlah populasi 51 orang, didapatkan sampel 45 sampel melalui systematic random sampling.Instrumen menggunakan tensimeter dan kuseioner.  Kriteria inklusi adalah berusia 25-50 tahun, dan hipertensi. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden, 25 orang (55,6%) memiliki pola diet hipertensi yang tidak baik; hampir semua responden 41 orang (91,1%) mempunyai kualitas tidur yang buruk dan hampir seluruhnya 42 orang (93,3%) melakukan aktivitas fisik berat; serta mayoritas responden 21 orang (46,7%) mempunyai tekanan darah kategori hipertensi tahap 1. Hasil uji menunjukkan terdapat keterkaitan hubungan yang signifikan antara pola makan ((p value 0,000); kualitas tidur ( p value 0,001) terhadap tekanan darah. Dan tidak ada hubungan tingkat aktivitas fisik dengan tekanan darah (p value 0,423). Disarankan peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor determinan lain yang mempengaruhi tekanan darah pada penderita hipertensi