Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI HUMAN CAPASITY EMPOWERING UNTUK MENINGKATKAN EKSISTENSI SENTRA UKM TENUN IKAT KHAS KEDIRI BERBASIS DATA KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION Erwin Putera Permana; Bambang Agus Sumantri
International Journal of Social Science and Business Vol. 1 No. 3 (2017): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijssb.v1i3.11306

Abstract

Permasalah optimalisasi human capasity empowering untuk meningkatkan eksistensi sentra UKM tenun ikat khas kediri berbasis data kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap turnover intention. Tujuan dari penelitian ini (1) Menguji pengaruh parsial dan pengaruh simultan (2) Menghasilkan gambaran Optimalisasi (3) Merancang pengelompokkan karakter. (4) Mendeskripsikan Optimalisasi (5) Menghasilkan referensi empiris Optimalisasi Human Capasity Empowering untuk Meningkatkan Power Full Sentra UKM Tenun Ikat Khas Kediri berdasarkan kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap turnover intention Pengrajin (pemilik dan pekerja) UKM. Metode penelitian dengan teknik pengumpulan dan analisis data. Identifikasi data (jenis dan sumber data), objek penelitian adalah seluruh Pengrajin (pemilik dan pekerja) sentra tenun ikat Kelurahan Bandar Kidul di Kota Kediri. Populasi sebanyak 95 orang. Metode pengumpulan data primer dari hasil kuesioner tertutup dengan skala linkert berdimensi lima selanjutnya dijelaskan dengan statistik deskriptif.  Data primer dari hasil observasi dan wawancara. Sedangkan data sekunder dari dokumen-dokumen berkaitan Tenun Ikat di Sentra Pengrajin Tenun Ikat Bandar Kidul Kediri di Kota Kediri, Dinas Koperasi dan UKM Kota Kediri, Kadin Kota Kediri, Dinas Perdagangan, Pertambangan, dan Energi Kota Kediri dan Biro Pusat Statistik Kota Kediri. Metode analisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian Pola kenyataan memiliki dominan pengaruh karena memiliki pengaruh 60%, sedangkan pola harapan memiliki pengaruh yang kurang dominan yaitu 46%. Sehingga dari dua pola ini perlu dilakukan penelitian dengan mencari variabel lain yang mempengaruhi. Responden  karakter  yang  berbeda  berdampak terhadap variatifnya hasil pengembangan teori tentang  potensi dari variabel X1, X2, dan Y yang digunakan yaitu:  sangat  rendah, rendah, cukup, dan tinggi. Sedangkan yang sangat tinggi tidak ada pada variabel kepuasan kerja (X1), komitmen organisasional (X2) dan turnover intention (Y). Disamping itu tingkat variatif juga dalam hal yang dialami, yaitu kenyataan tinggi, harapan tinggi, dan kenyataan sama dengan harapan. Pengembangan selanjutnya berkenaan Optimalisasi Human Capasity Empowering untuk meningkatkan power full sentra UKM melalui manifestasi 4 kecerdasan, yaitu: kecerdasan spiritual (nurani), kecerdasan fisik (disiplin), kecerdasan emosional (gairah), kecerdasan intelektual (visi).
Pengembangan Kampung Keren Di Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Restin Meilina; Bambang Agus Sumantri; Aji Prasojo; Basthoumi Muslih; Sigit Wisnu Setya Bhirawa; Rino Sardanto; Moch. Wahyu Widodo
ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Vol. 1 No. 2 (2023): ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV.Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurnaladm.v1i2.221

Abstract

Upaya mengatasi jumlah sampah di Indonesia menjadi salah satu perhatian pemerintah salah satunya dengan pembentukan Bank Sampah di wilayah-wilayah Indonesia melalui kementrian lingkungan hidup. Kelurahan Sukorame Kota Kediri memiliki komitmen kuat dalam mengurangi sampah melalui kegiatan bank sampah dan pembuatan kerajinan dari daur ulang sampah dimana hal ini menjadi potensi kampung keren sebagai misi kota kediri memperkuat perekonomian daerah berbasis potensi unggulan daerah dan pengembangan ekonomi kreatif yang berkeadilan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk pengembangan potensi kelurahan Sukorame menjadi kampung keren. Kegiatan dilakukan dengan 3 tahap yaitu pelatihan produksi, pelatihan pemasaran, dan pendampingan pembentukan koperasi. Hasil kegiatan ini adalah peningkatan ketrampilan warga kelurahan Sukorame dalam produksi dan pemasaran produk daur ulang sampah sebagai unit bisnis kampung keren kelurahan Sukorame, serta pengelolaan koperasi sebagai badan usaha yang menaungi unit bisnis kampung keren. Dari penilaian kriteria kampung keren kategori lingkungan, Kelurahan Sukorame sudah memenuhi pembentukan kampung keren. Jika disetujui nama yang diusulkan adalah “Kampung Kreatif 3R”.