Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Kelimpahan Fitoperifiton dengan Konsentrasi Nitrat dan Ortofosfat pada Daun Enhalus acoroides di Perairan Pantai Jepara Apriliana, Ade; Soedarsono, Prijadi; Purnomo, Pujiono Wahyu
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014
Publisher : Departemen Sumberdaya Akuatik,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.696 KB)

Abstract

Padang lamun merupakan tempat naungan, mencari makan dan berkembangbiak berbagai biota air termasuk fitoperifiton. Fitoperifiton mempunyai peranan penting sebagai salah satu penentu produktivitas primer di lingkungan lamun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelimpahan fitoperifiton, residu nitrat dan ortofosfat pada daun Enhalus acoroides serta mengetahui pengaruh konsentrasi nitrat dan ortofosfat terhadap kelimpahan fitoperifiton yang terdapat pada daun Enhalus acoroides. Penelitian berlangsung pada bulan November-Desember 2013 di perairan pantai Jepara (Teluk Awur dan Pulau Panjang). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampling biota, residu nitrat dan ortofosfat menggunakan metode Saito dan Adobe. Sampel diambil pada lokasi yang berbeda, Teluk Awur dan Pulau Panjang. Masing-masing lokasi ditentukan 2 titik dan di setiap titik dilakukan 3 kali pengulangan. Sampel lamun diambil dengan menggunakan frame kuadran transek berukuran 1 x 1 meter yang didalamnya dibagi kembali menjadi 25 x 50 cm sub kuadran dan setiap pengambilan sampel berjarak 1 meter. Hasil penelitian pada kedua lokasi didapatkan 4 spesies lamun yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Syringodium isoetifolium dan Halodule uninervis. Jenis fitoperifiton yang paling banyak ditemukan di kedua lokasi berasal dari kelas Bacillariophyceae. Rata-rata kelimpahan fitoperifiton di Pulau panjang sebesar 49388.82 indvidu/ cm2 sedangkan di Teluk Awur sebesar 32684.56 individu/cm2. Berdasarkan hasil analisis uji regresi dinyatakan bahwa konsentrasi nitrat dan ortofosfat di Teluk Awur tidak berpengaruh nyata terhadap kelimpahan fitoperifiton sedangkan di Pulau Panjang nitrat berpengaruh terhadap kelimpahan fitoperifiton tetapi tidak pada ortofosfat. Seagrass bed is a shelter, feeding and spawning grounds to various biota such as phytoperiphyton. Phytoperiphyton take an important role on the primary production in the water. This study aimed to determine differences between phytoperiphyton abundance, nitrate and orthophosphate residues in the leaves of Enhalus acoroides and also to know the influence of nitrate and orthophosphate concentrations on abundance of phytoperiphyton found in the leaves of Enhalus acoroides. This research was carried out in November-December 2013 at Jepara coastal waters (Teluk Awur and Pulau Panjang). Method used in this research was descriptive. Sampling of biota, nitrate and orthophosphate residues used of Saito and Adobe methods. Samples were taken from two different locations, Teluk Awur and Pulau Panjang. every single station divided into 2 sub stations and there were 3 repetitions on each sub station. Seagrass sample taken using 1 x 1 meter quadrant transect in which divided into 25 x 50 cm sub quadrant sampling within 1 meter. The results at two locations showed 4 seagrass species among others Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Syringodium and Halodule isoetifolium uninervis. The most phytoperiphyton commonly found in both locations is from the class of Bacillariophyceae. Mean abundance of phytoperiphyton in Pulau Panjang 49388.82 indvidu/ cm2 while in Teluk Awur 32684.56 individu/cm2. Based on the results of regression analysis revealed that nitrate and orthophosphate concentration in Teluk Awur has no significant affect to phytoperiphyton abundance while in Pulau Panjang nitrates affected the abundance of phytoperiphyton but not for orthophosphate.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN BAHASA PEMROGRAMAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Pujiastuti, Endang; Mazia, Lia; Mareti, Annissa; Apriliana, Ade; Nandasari, Anggita Ayu
IJIS - Indonesian Journal On Information System Vol 7, No 1 (2022): APRIL
Publisher : POLITEKNIK SAINS DAN TEKNOLOGI WIRATAMA MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.18 KB) | DOI: 10.36549/ijis.v7i1.205

Abstract

Penggunaan web dinilai sangat berguna dan efektif untuk menyebarkan informasi terlihat dari meningkatnya permintaan perusahaan atau institusi akan jasa pembuatan sebuah web yang biasa dikerjakan oleh seorang programmer. Dalam pembuatan web membutuhkan peran bahasa pemrograman yang digunakan oleh programmer. Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang terdiri dari sintaks-sintaks yang didokumentasikan agar menjadi sebuah web. Penggunaan bahasa pemrograman tersebut menimbulkan kebutuhan untuk membuat suatu pemilihan keputusan oleh programmer untuk menentukan bahasa pemrograman mana yang tepat untuk digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini menggunakan metode AHP yang menggunakan alternatif dan kriteria untuk membuat struktur hierarki agar dapat memudahkan proses pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil perhitungan dari lima bahasa pemrograman yang dipilih, ada JavaScript dengan hasil perhitungan sebesar 32,68% menjadi bahasa pemrograman paling banyak digunakan dan berada di tingkat atas pilihan dari setiap kriteria kemudian bahasa lainnya ada PHP, Python, C++ dan Java, dengan kriteria bahasa pemrograman sederhana/mudah dipelajari menjadi kriteria paling banyak dipilih dengan persentase tertinggi dari kriteria powerfull, populer, dan portable/cross platform.Kata Kunci: Bahasa Pemrograman, AHP, Sistem Pendukung Keputusan
Perancangan Enterprise Resource Planning Modul Sales dengan menggunakan Odoo pada PT Baba Rafi Anggraeni, Sita; Apriliana, Ade; Suminten, Suminten; Rani, Rani
TEKNIKA Vol. 14 No. 1 (2020): Teknika Januari - Juni 2020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.014 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.13346056

Abstract

Berkembangannya sebuah perusahan adalah dengan bertambahnya cabang-cabang di berbagai tempat. Kebab Turki Baba Rafi memulai waralabanya tahun 2003 dan makin berkiprah outletnya diberbagai wilayah dan khususnya di Indonesia memiliki 1300 cabang. Banyaknya cabang tentunya memiliki banyak pelanggan dan memiliki alur proses bisnis penjualan dengan frekuensi tinggi. Operasional penjualan antara marketing dengan pelanggan masih menggunakan faktur, belum adanya sistem informasi yang terintegrasi antara pelanggan dengan team marketing mengurangi keefektifan dalam operasional. Untuk meningkatkan kinerja bisnis bagi pelanggan dan perusahaan , maka dibuatlah sebuah rancangan Enterprise Resource Planning (ERP) modul Sales dengan Odoo sebagai opensource software.Dengan adanya penelitian ini proses bisnis penjualan dapat terdokumentasi dengan baik dan sistem informasi dapat terintegrasi antar bagian.Â