This Author published in this journals
All Journal Jurnal Zarah
Yandra Putra, Arief
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENYISIHAN LOGAM BESI DALAM SAMPEL AIR TANAH MENGGUNAKAN BIJI BUAH MATOA (POMETIA PINNATA) DENGAN METODE BIOSORBSI Yandra Putra, Arief; Mairizki, Fitri; Ade Rahma Yulis, Putri
Jurnal Zarah Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan industri telah berkontribusi pada masalah lingkungan karena menghasilkan limbah cair atau padat sebagai produk sekunder setelah pemrosesan industri salah satunya limbah logam berat yang telah menjadi ancaman bagi dunia. Logam berat dapat menyebabkan efek toksik yang lebih serius, termasuk kanker, kerusakan otak, atau kematian, dan dapat merusak lingkungan. Besi adalah varian dari logam berat padat dan beracun yang ditemukan dalam kelompok IVA, terutama berbahaya saat tertelan oleh organisme hidup, terutama spesies manusia. Zat logam ini memiliki kecenderungan untuk menumpuk di dalam ekosistem, dan penghapusannya melalui cara biologis terbukti sangat menantang.  Salah satu metode yang bisa digunakan adalah biosorpsi dengan mengggunakan biji buah matoa (Pometia Pinnata)  sebagai adsorben. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan biji matoa (Pometia Pinnata) dalam mengurangi kandungan Logam besi didalam sampel. Metode biosorpsi yang digunakan didalam penelitian ini secara batch. Hasil yang diperoleh adalah tidak terlihat pengaruh yang signifikan perubahan warna pada air tanah sebelum dan dikontakkan dengan biosorben dari biji matoa. Pada penentuan pHpzc yaitu pada pH 4 dengan waktu kontak optimum 60 menit dan dosis sampel 0,1 g serta kecepatan pengadukan 200 rpm Dimana kecepatan pengadukan sangat mempengaruhi kemampuan daya serap adsorben dengan kapasitas adsorpsi 0,341 mg/L.  Biji buah matoa memiliki kemampuan dalam mengurangi kandungan logam berat Fe didalam air tanah.
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ANALISIS KELAYAKAN AIR TANAH DANGKAL DI TELUK BELITUNG, KEPULAUAN MERANTI, RIAU Mairizki, Fitri; Yandra Putra, Arief; Suryadi, Adi; Zakia Rosyada, Hilwa
Jurnal Zarah Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teluk Belitung berada di pesisir Pulau Padang, Meranti, sangat bergantung pada keberadaan airtanah sebagai sumber air bersih yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari – hari. Namun, airtanah dangkal di permukiman yang berdekatan dengan laut cenderung memiliki rasa payau hingga asin, serta dapat menyebabkan karat pada peralatan makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisikokimia dan kelayakan airtanah dangkal di daerah penelitian. Hasil pengukuran parameter fisikokimia dibandingkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang standar kualitas air minum. Hasil penelitian menunjukkan 58% air tanah berwarna keruh, 12% berwarna coklat kemerahan, 12% tidak berwarna, 6% berwarna kuning, 6% berwarna kuning kecoklatan, dan 6% berwarna coklat. 64% air tanah berasa payau, 18% berasa asin dan 18% tidak berasa. TDS air tanah 23,85 mg/L - 10.458 mg/L. DHL air tanah 36,45 μS/cm - 16.970 μS/cm. pH air tanah 6,86 - 7,45. 88% air tanah memiliki kesadahan ≤ 500 mg/L dan 12% memiliki kesadahan > 500 mg/L. 53% air tanah memiliki kadar Cl- > 250 mg/L dan 47% memiliki kadar Cl- ≤ 250 mg/L. Semua stasiun memiliki kadar SO42- ≤ 250 mg/L. Daerah penelitian dapat dibagi menjadi 3 zonasi, yaitu zona risiko tinggi (tidak layak) sebanyak 35%, zona risiko sedang (berisiko) sebanyak 29% dan zona risiko rendah (cenderung layak) sebanyak 36%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dasar bagi pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan pemenuhan kebutuhan air bersih di Kepulauan Meranti.
PENENTUAN JENIS DAN OPTIMASI AKTIVATOR KARBON BIJI MATOA SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Fe : AKTIVATOR BIJI MATOA YANDRA PUTRA, ARIEF; MAIRIZKI, FITRI; Sari, Fitria Novica; Riska Salsabila; Wulandari, Manja Septi
Jurnal Zarah Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencemaran air tanah oleh logam berat seperti besi (Fe) merupakan permasalahan lingkungan yang signifikan karena dapat membahayakan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis dan konsentrasi optimal aktivator kimia pada karbon aktif berbasis biji matoa (Pometia pinnata) dalam proses adsorpsi ion Fe(III) dari larutan. Karbonisasi biji matoa dilakukan pada suhu 400 °C, kemudian diaktivasi secara kimia menggunakan H₂SO₄, HCl, dan NaOH, serta diuji efektivitas adsorpsinya menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Hasil menunjukkan bahwa aktivator H₂SO₄ memberikan performa terbaik dengan konsentrasi optimum sebesar 0,75 M, menurunkan konsentrasi Fe dari 9,498 mg/L menjadi 0,161 mg/L dalam waktu 30 menit, dengan efisiensi mencapai 98,9%. Efektivitas maksimum juga tercapai pada dosis karbon sebesar 0,5 gram, yang menandai kondisi jenuh adsorpsi. Dibandingkan dengan adsorben berbasis biomassa lain seperti kulit pisang dan tongkol jagung, karbon aktif biji matoa menunjukkan kinerja yang lebih unggul, terutama dari segi waktu kontak dan efisiensi penurunan logam. Novelty dari penelitian ini terletak pada eksplorasi pemanfaatan biji matoa—yang belum banyak dikaji sebelumnya—sebagai bahan baku karbon aktif yang efektif dan ramah lingkungan untuk aplikasi pengolahan air tercemar logam berat dalam skala industri.