Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh financial distress terhadap nilai perusahan dan menguji konservatisme di dalam memoderasi hubungan Finansial distress dengan nilai perusahaan pada perusahaan BUMN yang go public tahun 2015-2021. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga terpilih 16 perusahaan dari 20 populasi sebagai sampel penelitian. Data yang digunakan merupakan laporan tahunan perusahaan BUMN periode 2015 – 2021 (104 observasi) yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi sederhanadan uji Residual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan variabel konservatisme memoderasi hubungan financial distress dengan nilai perusahaan.