Faqihatuddiniyah, Faqihatuddiniyah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE, TIME TOKEN DENGAN MEDIA PAPAN TEMPEL PADA TK TUNAS MUDA II Muzdalifah, Nunik; Faqihatuddiniyah, Faqihatuddiniyah
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 3, No 3 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v3i3.10063

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya aktivitas guru, aktivitas anak dan perkembangan kemampuan berbahasa lisan. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti memberikan solusi melalui model Example Non Example dan Time Token dengan Media Papan Tempel. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan menganalisis aktivitas anak dan perkembangan kemampuan berbahasa lisan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok A TK Tunas Muda II Pelaihari yang berjumlah 12 anak. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase. Hasil penelitian menujukkan bahwa aktivitas guru pada setiap pertemuan terlaksana sesuai rencana dari skor 55 kriteria baik, meningkat pada pertemuan 4 dengan skor 100 kriteria Sangat baik. Aktivitas anak juga mengalami peningkatan pada pertemuan 1 memperoleh 57.63% kriteria sebagian kecil dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 97.22% kriteria hampir seluruhnya. Begitu pula dengan kemampuan berbahasa lisan pada pertemuan 1 memperoleh 58.33% kriteria Mulai Berkembang dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 93.75% Berkembang Sangat Baik.
MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS (MENGGUNTING) MENGGUNAKAN MODEL DIRECT INSTRUCTION DAN MEDIA GAMBAR PADA TK KELOMPOK B Rezkya, Jemiatur; Faqihatuddiniyah, Faqihatuddiniyah
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 4, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v4i1.11743

Abstract

Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu rendahnya perkembangan aspek motorik halus anak dalam menggunting dimana ditemukan masih terdapat beberapa anak yang kurang dalam mengenal angka pada kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 37 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan anak dalam pengembangan aspek motorik halus anak khususnya dalam menggunting. Jenis penelitian yang dipakai yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus dengan 3 kali pertemuan, penelitian ini dilakukan di kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 37 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2022/2023 yang terdiri dari 10 anak. Jenis data yang dipaparkan merupakan data aktivitas guru, aktivitas anak, dan kemampuan motorik halus anak khusunya dalam menggunting yang diperoleh melalui lembar observasi pada saat kegiatan pembelajaran. Tolak ukur keberhasilan penelitian yakni 87% dengan kriteria Hampir Seluruh Siswa Aktif. Berdasarkan data temuan dan hasil dari penelitian ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan model direct instruction dan media gambar mampu memberikan peningkatan terhadap kualitas aktivitas guru, aktivitas anak dan kemampuan motorik anak.
MENGEMBANGKAN ASPEK PERKEMBANGAN BAHASA ANAK DALAM MENGENAL HURUF MENGGUNAKAN KOMBINASI MODE PROBLEM BASED LEARNING, MAKE A MATCH DAN MEDIA ULAR TANGGA KELOMPOK A TK INSAN AZKIA BANJARMASIN Khoirunnisa, Khoirunnisa; Faqihatuddiniyah, Faqihatuddiniyah
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 4, No 3 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v4i3.13379

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil dari perkembangan bahasa anak dalam mengenal huruf anak kelompok A. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 3 pertemuan, setting penelitian pada anak kelompok A1 yang berjumlah 16 anak Teknik pengumpulan data menggunakan menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data di lakukkan dengan teknik deskriptif kualitatif yang dijabarkan dengan cross tabulasi dan grafik yang di sajikan dengan indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan aspek bahasa anak. Data dihasilkan dari lembar observasi guru, anak dan hasil capaian perkembangan anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mendapatkan skor 20 dengan kategori “baik”, pada pertemuan 2 mendapatkan skor 23 dengan kategori “sangat baik”, dan pada pertemuan 3 mendapatkan skor 27 dengan kategori “sangat baik”. Aktivitas anak pertemuan 1 memperoleh persentase 37,5% dengan kategori “kurang aktif”, pertemuan 2 memperoleh persentase 75% dengan kategori “aktif” dan pertemuan 3 memperoleh skor 100% dengan kategori “sangat aktif”. Hasil perkembangan bahasa anak pada pertemuan 1 memperoleh persentase 25% dengan kategori “belum berkembang” , pada pertemuan 2 memperoleh persentase 43,80% dengan kategori “mulai berkembang” dan pada pertemuan 3 memperoleh persentase 100% dengan kategori “berkembang sangat baik”. Disarankan bagi kepala sekolah dan guru untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan masukan dalam memperbaiki pembelajaran pada anak.
Strategi Membangun Kedisiplinan pada Anak Usia Dini Melalui Bamainan: Studi Budaya Masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan Faqihatuddiniyah, Faqihatuddiniyah; Nurdin, Encep Syarief; Mariani, Naniek; Kosasih, Aceng
Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 24 No. 1 (2025)
Publisher : Pascasarjana UIN ANTASARI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/albanjari.v23i2.15094

Abstract

This study investigates strategies for fostering discipline in early childhood within the Banjar community by integrating traditional games (bamainan) as a cultural medium. The research highlights the habituation method as a key approach, whereby teachers establish routines such as arriving on time, tidying up after play, queuing for turns, and maintaining classroom order. This process is enhanced through motivational storytelling, consistent teacher modeling, and the moral guidance of acceptable behavior, contributing to the holistic development of discipline in young learners.The methodology employed a qualitative descriptive approach, focusing on cultural practices in Banjar society. Data collection techniques included interviews, observations, and documentation to explore how discipline strategies are implemented in early childhood education settings. The analysis involved multiple stages: data collection, reduction, presentation, and conclusion drawing. The study also examined supporting and inhibiting factors influencing the development of discipline, such as teacher consistency, parental collaboration, and the child’s developmental readiness.The findings reveal that discipline-building in early childhood is deeply rooted in the cultural values of the Banjar community. Teachers play a pivotal role as models, demonstrating behaviors and engaging in active participation during activities to instill good habits. Supporting factors include the synergy between teachers and parents, while challenges arise from inconsistent parental involvement and the varying developmental stages of children. This research underscores the importance of culturally contextualized methods in nurturing character and discipline in early childhood education.
Mengembangkan Sosial Emosional Anak dalam Mengenal Warna Menggunakan Metode Eksperimen dengan Model Extration Susanti, Sekar Oktaviani Dwi; Faqihatuddiniyah, Faqihatuddiniyah
Gawi: Journal of Action Research Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v3i2.158

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah anak tidak mandiri dan tidak sabar dalam belajar kelompok B di TK Aisyiyah Busthanul Athafal 36 Banjarmasin. Kegiatan pembelajaran merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan melalui kegiatan guru. Aktivitas guru merupakan faktor utama dalam berbagai prestasi khususnya dalam kegiatan belajar anak, yang mempengaruhi keberhasilan hasil perkembangan anak. Namun, hasil usaha dan pengembangan masih relatif rendah. Oleh karena itu, tujuan pengumpulan data adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil perkembangan anak menggunakan kombinasi model ekstraksi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Subyek penelitian adalah anak Kelompok B TK Aisyiyah Busthanul Athfal 36 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan pertama cukup baik, pertemuan kedua dan ketiga dalam kategori baik, pertemuan keempat sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan pertama memenuhi kriteria kurang aktif, pertemuan kedua memenuhi kriteria cukup aktif, pertemuan ketiga memenuhi kriteria aktif, dan keempat memenuhi kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil perkembangan anak adalah 30% pada pertemuan pertama, 50% pada pertemuan kedua, 90% pada pertemuan ketiga, dan 100% pada pertemuan keempat. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kombinasi instruksi eksplisit dan model demonstrasi dapat meningkatkan hasil kegiatan dan perkembangan anak. Disarankan untuk menggunakan model ini sebagai alternatif untuk memperkuat aktivitas guru dan anak yang berdampak pada peningkatan hasil perkembangan anak.