Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Desain Kemasan bagi Pemula pada Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Qur’ana, Tri Wahyu; Sidik, Abdurahman; Noor, Hayati; Dharmawati, Adani
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 1 (2022): JAMSI - Januari 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.200

Abstract

Latar dan dasar desain kemasan yang dimiliki oleh pelaku usaha mikro dan kecil Kota Banjarbaru belum mampu mengangkat nilai jual produk dan juga pemasaran yang belum mampu berkompetisi dengan produk dari luar daerah yang tentunya berpengaruh besar terhadap laba penjualan produk dari usaha mikro dan kecil tersebut. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan membantu para pelaku usaha mikro dan kecil menambah wawasan, pemberdayaan teknologi tepat guna, dan juga penggunaan media digital dalam membuat desain kemasan pada label kemasan, serta pendampingan untuk menghasilkan kualitas serta inovasi baru pada label kemasan. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu metode ceramah dengan teknik presentasi dilanjutkan dengan diskusi dan pelatihan membuat desain kemasan dengan memanfaatkan aplikasi android yang ada pada ponsel seluler masing-masing peserta serta pelatihan food fotografi. Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan dua cara yaitu memberikan proyek latihan desain kemasan sesuai produk masing-masing peserta dan kuesioner yang dilaksanakan sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan desain kemasan. Hasil dari pelatihan yang telah dilaksanakan menunjukan bahwa adanya respon yang baik dari peserta pelatihan, serta peningkatan nilai posttest sebesar 88.87% dari nilai pretest sebesar 44,75%. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan setelah dilakukan pelatihan desain kemasan.
Implementasi Singer (Denda Adat) Sebagai Alternative Penyelesaian Perkara Pidana Melalui Konsep Restorative Justice pada Masyarakat Adat Dayak Bakumpai di Kabupaten Barito Utara Sidik, Abdurahman; Soeradji, Elvi
Action Research Literate Vol. 8 No. 6 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i6.405

Abstract

Penyelesaian perkara pidana dengan menitikberatkan pada musyawarah dan partisipasi langsung dari pelaku, korban, dan masyarakat, yang bertujuan mengembalikan keadaan semula disebut sebagai restorative justice. Singer (denda adat) merupakan tradisi yang diwariskan secara lisan di masyarakat adat Dayak, berfungsi sebagai alat kontrol sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memahami Penerapan Singer sebagai alternatif penyelesaian perkara pidana melalui restorative justice pada masyarakat adat Dayak Bakumpai di Kabupaten Barito Utara yang dikaji dalam perspektif Hukum Islam. Jenis penelitian hukum yang dilakukan adalah penelitian normatif dengan memeriksa bahan pustaka dan melakukan wawancara. Pendekatan Singer dalam adat Dayak Bakumpai, melalui konsep restorative justice, tidak bertujuan untuk menghukum, melainkan menyelesaikan konflik melalui musyawarah dan mencapai kesepakatan damai antara pihak-pihak yang bersengketa. Hasil penelitian ini menunjukan peran lembaga adat dalam mewujudkan keadilan restoratif di masyarakat hukum adat dijelaskan dengan menguraikan sejarah dan relevansinya. Masyarakat adat telah lama menyelesaikan sengketa melalui musyawarah, yang menekankan pemulihan hubungan antara pihak yang bersengketa. Pada era reformasi, pengakuan terhadap hukum adat diperkuat, sebagaimana diatur dalam UUD 1945, memungkinkan lembaga adat memainkan peran penting dalam penyelesaian sengketa dengan cara yang cepat dan adil. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa penerapan Singer (Denda Adat) dalam hukum adat bakumpai sangat erat kaitannya dengan konsep Restorative Justice.