Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Coping strategies work stress among librarians in public library Sembiring, Santana; Sitompul, Lola Utama; Mudana, I Wayan
Record and Library Journal Vol. 10 No. 1 (2024): June
Publisher : D3 Perpustakaan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/rlj.V10-I1.2024.63-75

Abstract

Background of the study: Stress is an inseparable part of a person's professional life, including the librarian profession. One of the librarians who experiences work stress is the Librarian of the Regional Archives and Library Service (DAPD) of Buleleng Regency. Remember, DAPD is the only district-level public library operating in Buleleng. The number of activities carried out, the various characters of the users served, and the library's targets make DAPD Buleleng librarians very vulnerable to work stress. Purpose: The main aim of this research is to find out what the sources of work stress are and what strategies the DAPD Buleleng librarians use to overcome the work stress they experience. Method: This research uses a qualitative approach with descriptive analysis methods. The technique for determining informants uses purposive sampling techniques and data collection techniques using interviews, documentation, and literature study. Findings: From the research results, it is known that the source of work stress for DAPD Buleleng librarians is caused by two main situations, namely threatening situations such as excessive workload and unsuitable qualifications, inability to adapt to technology, attitudes, and character of librarians, and job targets that do not meet expectations; and challenging situations such as learning new things and maximizing efforts to achieve desired targets. The strategies used by DAPD librarians to deal with work stress are, sharing work, looking for a place that can restore their good mood, doing fun activities while at home, telling stories to colleagues, and praying to God. Conclusion: It turns out that the work stress experienced by librarians also has an impact on work life and personal life. The results of this research can be a reference source for libraries that librarians need to have an understanding of the ability to manage work stress.
Memahami Motivasi Dan Persepsi Perpustakaan Sekolah Pada Siswa SMA Lab Undiksha Dan SMA Negeri 1 Singaraja Sembiring, Santana; Mudana, I Wayan; Sitompul, Lola Utama
IQRA`: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/iqra.v17i2.14352

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi siswa memanfaatkan perpustakaan sekolah dan persepsi siswa terhadap perpustakaan sekolah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan motivasi pemanfaatan perpustakaan sekolah antara siswa SMA Lab Undiksha dengan SMA Negeri 1 Singaraja. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa persepsi siswa terhadap perpustakaan sekolah sudah berubah terutama persepsi pada suasana dan pustakawan, sedangkan persepsi aturan di perpustakaan masih tetap sama.Kata kunci: Motivasi, Persepsi, Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan
DOMINASI LAKI-LAKI NELAYAN TERHADAP PEREMPUAN KELUARGA NELAYAN DI DESA TEMBOKREJO, BANYUWANGI, DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 MUNCAR Sianto, Yeni; Mudana, I Wayan; Sitompul, Lola Utama
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v6i3.96104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Mengapa dominasi laki-laki nelayan pada perempuan keluarga nelayan Desa Tembokrejo bisa terjadi (2) Bentuk-bentuk dominasi yang terjadi pada perempuan keluarga nelayan dalam masyarakat Desa Tembokrejo (3) Aspek sosial yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar di SMA Negeri 1 Muncar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen. Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1) Mengapa dominasi laki-laki nelayan terhadap perempuan keluarga nelayan di Desa Tembokrejo terjadi karena dipengaruhi oleh faktor nature secara alami dan nurture kontruksi yang diciptakan oleh masyarakat. (2) Bentuk-bentuk dominasi yang dialami perempuan Desa Tembokrejo ada dominasi legal rasional dan tradisonal dari Max Weber, dominasi maskulin dari Pierre Bourdieu, dan bentuk-bentuk dominasi subordinasi, marjinalisasi, beban ganda, stereotip, kekerasan dari Dalimoenthe. (3) Aspek-aspek yang dapat dijadikan sumber belajar pada jenjang SMA 1 Muncar di antarannya adalah aspek kognitit, afektif, dan psikomotorik. Aspek kognitif berkaitan dengan melatih pola pikir siswa dalam mempelajari dan menganalisis latar belakang yang menyebabkan dominasi laki-laki nelayan terhadap perempuan keluarga nelayan. Aspek afektif berkaitan dengan minat dan sikap siswa dalam mengambil keputusan ataupun mengambil tindakan sesuai norma. Aspek psikomotorik berkaitan dengan keterampilan motorik siswa tentang cara berkomunikasi dan kecakapan dengan orang lain untuk mempermudah interaksi siswa agar fenomena dominasi laki-laki nelayan terhadap perempuan keluarga nelayan tidak berkembang.
PERKAWINAN ENDOGAMI DI DESA ADAT KAYUBIHI, BANGLI DAN POTENSI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA: FAKTA SOSIAL DAN IMPLIKASINYA Wardana Putra, Putu Gilang Eka; Putra Yasa, I Wayan; Sitompul, Lola Utama
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fakta sosial perkawinan endogami, implikasi dari perkawinan endogami, dan aspek sosial yang terdapat dalam perkawinan endogami yang dapat menjadi sumber belajar Sosiologi di SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh data yang akurat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik yakni, observasi, wawancara, dan studi dokumen. Pada penelitian ini terdapat empat tahapan analisis data, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hal tersebut, hasil dari penelitian ini yaitu (1) terdapat beberapa faktor masyarakat Desa Adat Kayubihi tetap melaksanakan perkawinan endogami yakni perkawinan endogami di Desa Adat Kayubihi sebagai media mempertahankan warisan, perkawinan endogami di Desa Adat Kayubihi dilakukan oleh keluarga yang tidak memiliki anak laki-laki, dan perkawinan endogami dilakukan karena berdasarkan kepercayaan agama Hindu anak laki-laki memiliki tanggung jawab sebagai penerus keluarga. (2) Implikasi dari perkawinan endogami di Desa Adat Kayubihi berpengaruh kepada kehidupan masyarakat baik itu budaya, kesehatan, dan hubungan sosial. (3) Perkawinan endogami memiliki beberapa aspek yang dapat dijadikan sumber belajar Sosiologi seperti aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik.
Interaksi Sosial Antara Mahasiswa Agama Hindu Dengan Katolik Di Lingkungan FHIS Undiksha Dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sosiologi SMA Tarigan, Mayarninta; Yasa, I Wayan Putra; Sitompul, Lola Utama
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 12, Nomor 3 November 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i3.77593

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara majemuk dengan keberagaman suku, ras, agama, dan budaya yang menjadi ciri khas bangsa ini, termasuk pada lingkungan univesitas. Perbedaan ini menciptakan dinamika interaksi sosial yang menarik untuk dikaji, khususnya interaksi antara mahasiswa Hindu sebagai kelompok mayoritas dengan mahasiswa Katolik sebagai kelompok minoritas. Penelitian bertujuan mengidentifikasi bentuk, faktor dan interaksi sosial mahasiswa Hindu dengan Katolik di lingkungan FHIS Undiksha sebagai sumber belajar Sosiologi di SM. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dengan metode purposive sampling. analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yakni bentuk interaksi sosial banyak terwujud melalui kegiatan akademik dan organisasi, seperti kerja kelompok dalam mengerjakan tugas kuliah, mengikuti kepanitiaan bersama, serta berpartisipasi dalam organisasi mahasiswa dan kegiatan bakti sosial lintas agama. Faktor-faktor yang memengaruhi dapat dikaji dari beberapa aspek seperti adanya hubungan perbedaan agama justru mempererat hubungan melalui sikap saling menghargai dan membangun toleransi, adanya hubungan dengan struktur fungsi sosial yakni memperkuat kohesi sosial dan membangun interaksi yang inklusif serta produktif, adanya tujuan seperti mahasiswa saling mengenal tradisi dan budaya agama lain, seperti ikut merayakan hari besar agama teman, yang semakin mempererat hubungan dan memperdalam pemahaman lintas agama. Potensi sebagai sumber belajar sosiologi di SMA sangat besar, seperti pengertian interaksi sosial. Materi mengenai interaksi sosial tidak terlihat pembahasannya dengan jelas. Sehingga untuk memperkaya pemahaman mengenai interaksi sosial dalam hubungan sosial maka dibentuklah pembelajaran kontekstual dengan bahan interaksi mahasiswa FHIS Undiksha sebagai pelengkap materi hubungan sosial.