p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal KomunikA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM PENDAMPINGAN MENGURANGI RESIKO KECELAKAAN LANSIA PADA MASYARAKAT KECAMATAN STABAT, KABUPATEN LANGKAT Emilia Ramadhani; Kurniawati, Dewi; Dayana
KomunikA Vol. 18 No. 1 (2022): Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Massa, Komunikasi Politik dan Komunikasi P
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/komunika.v18i1.8070

Abstract

Keselamatan Lansia di Indonesia saat ini masih belum menjadi perhatian khusus. Padahal Keselamatan dan Kesehatan pada Lansia merupakan dua hal penting yang saling berhubungan. Lansia yang sehat bila tidak berprilaku selamat bisa terjatuh. Setelah pernah jatuh, lansia akan semakin takut untuk bergerak aktif sehingga kesehatan akan semakin menurun. Keluarga sebagai support system utama bagi lansia memiliki peranan penting dalam menjaga keselamatan lansia. Komunikasi antara keluarga dengan lansia perlu menggunakan pendekatan yang khusus, agar komunikasi yang dilakukan dapat berjalan secara efektif. Melihat pentingnya informasi tentang peran keluarga dalam menjaga keselamatan lansia ini maka perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan data tentang pengetahuan dan keterampilan komunikasi keluarga dalam mendampingi lansia. Penelitian dilakukan pada masyarakat Kecamatan Stabat, khususnya pada kumpulan Pengajian Al Hidayah, Desa Karang Rejo, yang memiliki anggota sebanyak 120 kepala keluarga, yang berasal dari 14 Mesjid/Mushala di Kecamatan Stabat. Metode penelitian yang dugunakan adalah mix method dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner, FGD. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dari Bogdan dan Taylorl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat pengetahuan masyarakat dalam berkomunikasi dengan lansia cukup baik, namun untuk penerapannya masih dirsakan kurang dan belum ada anggota keluarga dalam masyarakat yang bertindak sebagai caregiver
Membangun Komunikasi Orang Tua Dan Anak Melalui Program Parenting Di TK Ar-Rahman, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Deli Serdang Novliadi, Ferry; Safrin; Emilia Ramadhani
KomunikA Vol. 19 No. 01 (2023): Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Pemasaran, Komunikasi Publik, Komunikasi
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/komunika.v19i01.10355

Abstract

Abstrak Pola asuh merupakan hal yang fundamental dalam pembentukan karakter. Teladan sikap orang tua sangat dibutuhkan bagi perkembangan anak karena anak-anak melakukan modeling dan imitasi dari lingkungan terdekatnya. Keterbukaan antara orang tua dan anak menjadi hal penting agar dapat menghindarkan anak dari pengaruh negatif yang ada di luar lingkungan keluarga. Orang tua perlu membantu anak dalam mendisiplinkan diri. Melalui program parenting sebagai wadah komunikasi antar orangtua, disamping untuk memberikan sosialisasi terhadap program-program yang diselenggarakan oleh Lembaga/PAUD. Secara umum tujuan program parenting, adalah mengajak para orang tua untuk bersama-sama memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka dengan membangun pola komunikasi keluarga yang sehat. Penelitian ini dilakukan di TK Ar-Rahman Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Deli Serdang, dengan melibatkan 30 orang wali/orang tua siswa. Untuk menggali dan memetakan apa saja keluhan atau permasalahan yang dihadapi orang tua saat mengasuh anaknya dilakukan dengan menggunakan metode Post It. Kemudian dilanjutkan dengan metode FGD dan sharing session untuk membangun kesadaran orang tua terhadap masalah utama anak yang telah ditemukan sebelumnya agar mampu menyikapinya dengan bijaksana dan tepat sasaran. Hasil penelitian menemukan bahwa ada 3 (tiga) masalah utama yang paling sering ditemui orang tua saat mengasuh anak yaitu anak yang keras kepala, anak yang susah diatur dan anak yang sering cemburu dengan saudara sekandungnya. Kesalahan orang tua selama ini dalam mengasuh anak adalah orang tua sering memaksakan kemauannya pada anak tanpa memperhatikan apa keinginan dan kemampuan yang dimiliki anak serta buruknya pola komunikasi keluarga yang dibentuk sehingga anak diposisikan pada subjek yang harus menerima keinginan orang tua. Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak, diberikan penyuluhan singkat tentang tugas perkembangan anak, komunikasi keluarga, dan bahasa kasih anak  
Shaping Children’s Self-Concept Through Storytelling: An Analysis of Interpersonal Communication Interactions at Bunga Tanjong Kindergarten, Tanjung Morawa Subdistrict, Deli Serdang Regency Novliady, Ferry; Emilia Ramadhani; Safrin; Adlina, Hafiza
Komunika Vol. 21 No. 02 (2025): Mass Communication, Public Communication and Interpersonal Communication
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/komunika.v21i02.19028

Abstract

This article aims to explain how storytelling can shape the self-concept of early childhood through interpersonal interactions between teachers and students as well as between parents and children. This study is part of a community service activity conducted at TK Bunga Tanjong, Tanjung Morawa District, Deli Serdang Regency. The analysis uses the Interpersonal Communication Theory (Devito, 2019) to explore the communication dynamics that occur during storytelling activities. The results show that storytelling serves as an effective medium to enhance children's self-confidence, foster two-way communication, and build emotional bonds between teachers and students, and between parents and children. This activity not only improves children's language skills but also gradually strengthens their self-image, self-esteem, and ideal-self.