Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Subtitusi Jagung dengan Campuran Tepung Umbi dan Tepung Daun Ubi Kayu dalam Ransum Ayam Broiler Md. Toha; Susi Dwi Widyawati; Rasmi Murni; Ella Hendalia
Buletin Peternakan Vol 22, No 4 (1998): Buletin Peternakan Vol. 22 (4) November 1998
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v22i4.1659

Abstract

Artikel dalam bentuk PDF
KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA DAN MIKROBIOLOGI SILASE AMPAS TAHU MENGGUNAKAN TAPIOKA SEBAGAI AKSELERATOR yeni karmila; Yatno Yatno; Suparjo Suparjo; Rasmi Murni
STOCK Peternakan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v2i1.367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai level tapioka  terhadap kondisi kimia (pH,  Bahan Kering, N-Amonia, Asam Laktat dan Nilai Fleigh) dan mikrobiologi (Populasi bakteri asam laktat) silase ampas tahu. Bahan yang digunakan pada  penelitian ini adalah ampas tahu, tepung tapioka, dan probio-FM. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah kain pemeras, selotip, pH meter, termometer, plastik bening bervolume 2 kg, karet, tali plastik, baskom, dan timbangan.  Metode  penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu persiapan alat dan bahan, pembuatan silase dan analisis kualitas silase secara fisik. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang  diterapkan  adalah  berbagai  level  penggunaan  tapioka  sebagai  akselerator dalam silase ampas tahu yaitu : T0 (0%), T1 (3%), T2 (6%) dan T3 (9%). Data  yang   dihimpun   dianalisis   menggunakan  analisis  ragam,  apabila  terdapat  hasil  yang  berpengaruh nyata pada perlakuan maka dilanjutkan dengan uji  DMRT  (Duncan Multiple  Range   Test).   Hasil   penelitian  menunjukkan  bahwa  penggunaan  tapioka  sampai  6%  berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap Bahan Kering, Nilai pH dan Nilai Fleigh, namun tidak  nyata (P>0.05) terhadap kandungan N-Amonia, asam laktat dan populasi bakteri asam laktat silase ampas tahu.  Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan 6% tapioka sebagai akselerator mampu menghasilkan silase ampas tahu berkualitas, yang  ditandainya  dengan  populasi bakteri asam laktat, dan asam laktat yang tinggi, pH asam serta nilai NF yang cukup baik.
Estimasi Kebutuhan Kalsium Dan Fosfor Ayam Arab Betina Fase Pre-Laying Pada Sistem Pemberian Pakan Bebas Pilih Aldi Irawan Tarigan; Syafwan; Rasmi Murni
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. Special Issue 2 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2iSpecial Issue 2.1372

Abstract

Arab chickens are descendants of Kriel-Silver Brakel Chickens from Belgium and Indonesian local laying hens. For generations, arab chickens have been delegated as unrivaled arab chickens, because they have a high egg production capacity. This study aimed to calculate the calcium and phosphorus requirements of hens in the pre-laying phase. This study was conducted using a Randomized Block Design (RBD) with 4 groups and each group was repeated 4 times. Each group consists of 9 to 10 birds. The treatments applied were as follows: T1; Control feed, T2; High calcium low phosphorus feed (HCLP) and low calcium high phosphorus feed (LCHP), T3; High calcium high phosphorus (HCHP) feed, high calcium low phosphorus feed (HCLP) and low calcium high phosphorus feed (LCHP). P4: Control feed, high calcium high phosphorus (HCHP) feed, high calcium low phosphorus feed (HCLP), and low calcium high phosphorus (HCLP) diet. The observed variables were feed consumption, calcium and phosphorus consumption and calcium and phosphorus concentrations. The data obtained were analyzed using variance (ANOVA) and if the treatments had a significant effect, it was continued with the Duncan Multiple Range Test. The results showed that the treatments had a significant effect on all observed variables, namely feed consumption, calcium consumption, phosphorus consumption, calcium concentration and phosphorus concentration (P<0.05). It was concluded that the concentration of Ca (2.91-2, 97%) and P (0.51-0.52%) of the feed consumed by Arabic hens with free-choice feeding method in the pre-laying phase were higher than the concentration of Ca (2.70%) and concentration of phosphorus (0.48%) used in the standard Hy-line phase brown chicken pre-laying phase.