Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Validitas pengembangan modul pembelajaran berbasis project based learning pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi Khairani, Eka; Maksum, Hasan; Rizal, Fahmi; Adri, Muhammad
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.433 KB) | DOI: 10.29210/30031489000

Abstract

Inovasi dan pengembangan proses pembelajaran dipandang sebagai proses partisipatif yang melibatkan manajemen, seluruh komunitas sekolah termasuk pemangku kepentingan, yang dapat menciptakan ide-ide baru dalam penyelenggaraan pendidikan Suatu pembelajaran yang menarik dan mandiri membutuhkan suatu media yang bisa merangsang minat dan ketertarikan siswa untuk mengikuti pembelajaran tersebut, terutama pembelajaran daring yang tentunya sangat membosankan bagi siswa karena hanya berkutat dengan benda mati tanpa ada interaksi dengan guru secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Modul Project Based Learning    yang dirancang sebagai alternatif media pembelajaran. Metode dalam penelitian ini menggunakan Model ADDIE dengan prosedur pengembangan Borg And Gall, yaitu  tahap Analisis, Defenisi, Design, Implementation dan Evaluation. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini: Validitas E-learning Berbasis Project Based Learning dinyatakan valid pada aspek media dengan nilai 0,902 dan aspek materi dengan nilai 0,842. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa E-learning Berbasis Project Based learning  dinyatakan valid untuk digunakan sebagai alternatif modul pembelajaran Project Based Learning di SMPN 9 Padang. 
Efektivitas Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Project Based Learning selama Pandemi pada Matapelajaran TIK di Sekolah Menengah Pertama Negeri Khairani, Eka; Maksum, Hasan; Rizal, Fahmi; Adri, Muhammad
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 4 No 1 (2022): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.511 KB) | DOI: 10.37680/scaffolding.v4i1.1262

Abstract

Innovation and development of the learning process especially during pandemic covid-19, which is a learning process delivered by online techtechnologynologi. support knowledge o the student, need an effective of student on the online student. can create new ideas in the delivery of education An interesting and independent learning requires a media that can stimulate students' interest and participation in the learning, not only dwell with inanimate objects without any direct interaction with the teacher. This study aims to measure how of validity and effectivity & Practicality of PjBL Modul. This book was implemented on SMP Negeri 9 Padang and finally, from evaluation, we get validity, practically, and effectiveness of media. The purpose of this research is to produce a Project-Based Learning Module an effective Modul on ICT subjects based on PjBL Modul. which is designed as an alternative learning media. The method in this study uses the ADDIE Model with development procedures, namely the Analysis, Definition, Design, Implementation, and Evaluation stages. The results obtained from this development research: The validity of the media was declared valid with a value of 89.35 by media experts and 88.25 by material experts. The practicality of the media from the lecturer's response got a score of 85.42% (practical) and 84.11 (practical) from the teacher's response. The effectiveness of the media in the effectiveness trial, 80% of students got a score of 75 (classical effectiveness). And in terms of Gain Score, it gets a value of 0.44% (medium), so the Project-Based Learning Module is declared effective in improving learning outcomes. Based on the findings of this study, it was concluded that the Project-Based Learning Module was declared valid, practical, and effective to be used as a learning medium in ICT on SMP Negeri 9 Padang.
PENYULUHAN LITERASI TERHADAP ANAK YANG BUTA HURUF DI DESA SIPUPUS KECAMATAN PADANG BOLAK JULU KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Siregar, Ilham Ramadan; Al-Qomar; Khairani, Eka; Tunnur, Saidah; Sukriah, Elpida; Mawaddah, Gustina; Rambe, Lahuddin; Habadi, Niki; Rahmadina, Risky; Lestari, Selly Syah
Journal of Community Dedication and Development (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 1 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyuluhan literasi terhadap anak yang buta huruf di Desa Sipupus Kecamatan Padang Bolak Julu Kabupaten Padang Lawas Utara adalah inisiatif pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kualitas hidup anak-anak buta huruf di desa Sipupus kecamatan Padang Bolak Julu kabupaten Padang Lawas Utara. Masalah buta huruf merupakan tantangan serius yang memengaruhi perkembangan sosial dan ekonomi individu serta masyarakat secara keseluruhan. Metode yang berbasis PAR. PAR ialah singkatan participatory Action Research. Pada dasarnya PAR adalah penelitian yang melibatkan semua pihak yang relevan dalam meneliti secara aktif bersama-sama tindakan saat ini (yang mereka alami sebagai bermasalah) dalam rangka untuk mengubah dan memperbaikinya Dalam pengabdian ini, pendekatan partisipatif digunakan untuk melibatkan komunitas setempat dalam proses penyuluhan. Tim pengabdian yang terdiri dari Mahasiswa KKN STAIN Mandailing Natal bekerja sama dengan pemerintah Desa, guru, orang tua, dan masyarakat Desa Sipupus untuk memberikan pelatihan, bimbingan, dan sumber daya yang diperlukan untuk membantu anak-anak yang masih buta huruf untuk memahami literasi membaca. Hasil dari pengabdian ini mencakup peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca dan menulis anak-anak buta huruf, serta peningkatan kesadaran di kalangan orang tua dan masyarakat tentang pentingnya pendidikan inklusif. Selain itu, pengabdian ini juga memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana melibatkan masyarakat dalam upaya meningkatkan literasi anak-anak yang menghadapi kesulitan. Pengabdian ini mencerminkan komitmen untuk mempromosikan inklusivitas dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan untuk meraih kesuksesan dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROLE PLAYING DAN PAIR CHECK Siregar, Fitri Hariani; Asrul; Khairani, Eka
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep siswa dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Role Playing dan Pairs Check.Untuk mengetahui pemahaman konsep siswa melalui model pembelajaran Kooperatif Tipe Role Playing dan Pairs Check. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasinya adalah 240 siswa. Sampel yang digunakan adalah kelas VIII-1 (eksperimen I) dengan model pembelajaran Role Playing dan VIII-2 (eksperimen II) dengan model pembelajaran Pair Check dengan masing-masing siswa berjumlah 30 orang. Pengumpulan data menggunakan soal. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis (ANAVA) dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan.Tidak Terdapat Perbedaan pemahaman konsep yang Diajar dengan model pembelajaran Role Playing dan Pir Check.  ABSTRACT        This study aims to determine: To find out the differences in students' conceptual understanding with the Cooperative learning model of Role Playing and Pairs Check types. This research is a quantitative research, with a quasi-experimental type of research. The population is 240 students. The sample used was class VIII-1 (experiment I) with the Role Playing learning model and VIII-2 (experiment II) with the Pair Check learning model with 30 students each. Collecting data using questions. The analysis was carried out using a two- way analysis (ANAVA). The results of this study indicate that there is no difference in understanding the concepts taught with the Role Playing and Pair Check learning models.