Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metodologi DMAIC untuk Meminimumkan Penolakan Produk Tahu Kuning oleh Agen Distributor Indrasari, Lolyka Dewi; Ana Komari; Afiff Yudha Tripariyanto; Krishna Tri Sanjaya; Saufik Lutfianto
Journal of Research and Technology Vol. 7 No. 2 (2021): JRT Volume 7 No 2 Des 2021
Publisher : 2477 - 6165

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to 1) find out the cause of yellow tofu quality rejection by distributor agents in the supply chain, 2) know the comparison of rejection by the distributor agent pre-implementation and post-implementation of DMAIC methodology, 3) know the decrease in rejection by distributor agents in the supply chain. Research methods use the DMAIC methodology. The DMAIC method as the basis for determining the percentage value decreased rejection of yellow tofu products carried out by the distributor agent. The implementation of this research as an effort to provide the value of minimization of the type of rejection that occurs. This research resulted in 1) the cause of yellow tofu quality rejection by distributor agents in the supply chain is the presence of faded, watery, easily destroyed, bantat, torn 10%, torn 25%, smells sour and less chewy, 2) the comparison of rejection by the distributor agent pre-implementation and post-implementation of DMAIC methodology is 34% compared to 18%, 3) decreased rejection by distributor agents in the supply chain post DMAIC methodology by 16%. The three conclusions of this study are in accordance with the goals achieved. Consistent application of DMAIC methodology may provide more significant declines. The implications of this study compare the pre and post DMAIC methodology in the first, second, and third.
TECHNICAL GUIDANCE FOR PRE-UKK ACTIVITIES (EXPERTISE COMPETENCY TEST) FOR AUTOTRONIC VOCATIONAL STUDENTS AS ONE INDICATOR OF INCREASING STUDENT COMPETENCE Afiff Yudha Tripariyanto; Lolyka Dewi I; Ana Komari; Wardi Wardi; Fatkur Rohman; Mas’ud Mas’ud
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.7213

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan  adalah bentuk satuan pendidikan yang orientasinya memberi bekal siswa untuk memasuki lapangan kerja tingkat menengah dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang sesuai dengan kejuruannya. Pada pendidikan kejuruan memberikan suatu bentuk pengembangan bakat, pendidikan dasar keterampilan dan kebiasaan-kebiasaan yang mengarah pada dunia kerja yang dipandang sebagai latihan keterampilan. Siswa akan disiapkan untuk memasuki persaingan di dunia kerja. Kegiatan pembelajaranpun tidak hanya terjadi di sekolah, namun kegiatan praktik industri di dunia kerja nyata sangat ditekankan untuk mendapatkan dan meningkatkan pengalaman bekerja di persaingan dunia kerja. Kejuruan Ototronik merupakan program studi pada SMK yang menitik beratkan peroses pembalajaran dan praktek pada kendaraan ringan dengan teknologi-teknologi terbaru seperti rangkaian elektronik terapan, sistem kontrol aplikatif berbasis micro-proccessor, sistem injeksi, kecepatan berbasis elektronik, perbaikan system ABS, ASR/ETC dan ESP, transmisi otomatis, suspensi aktif dan automatic air conditioning, sistem alarm, central-lock dan power windows. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada siswa SMK ini adalah dengan melakukan pendampingan kegiatan Pra UKK sehingga siswa lebih paham dan mengerti pada saat akan mengerjakan soal uji kompetensi keahlian. Dari hasil evaluasi yang dilakukan pada siswa SMK kejuruan ototronik dengan jumlah 31 siswa.  Pada kegiatan pengabdian ini didapatkan bahwa pemahaman siswa terhadap materi dan soal UKK semakin baik dan maksimal dan nilai yang didapatkan ada kenaikan yang lumayan signifikan yaitu 8,75 dan yang paling rendah adalah 8,00. Harapan selanjutnya adalah agar pendampingan ini bisa dilakukan sebelum siswa SMK Ototronik melaksanakan kegiatan Uji Ketrampilan Kompetensi (UKK).