Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analysis of students’ mathematical reflective thinking on problem based learning (PBL) based from learning styles Kartono, Kartono; Arumsasi, Peni Dyah; Mariani, Scholastika
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 8 No 1 (2019): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v8i1.24239

Abstract

Reflective thinking is one of the high-level thinking skills that learners must possess. This study aimed to determine the effectiveness of Problem Based Learning (PBL) model and to describe the students' reflective mathematical thinking ability for each type of learning styles (visual, auditory, and kinesthetic). This research used a mixed method. The research class was taken with cluster random sampling. The subjects of this study were 6 students of class in one of junior high school in Purworejo which were selected by purposive sampling by selecting 2 students from each type of learning style. The data collection by using tests, questionnaires, and interviews. The results showed (1) PBL was effective in achieving students’ reflective mathematical thinking ability; (2) mathematical reflective thinking ability of visual subject was unable to draw the analogy of the problems and the visual subject was unable to identify relevant data. The auditory subject was unable to explain correctly the concept used in drawing sketches and unable to understand and identify the concepts. In addition, the auditory subject was less able to identify relevant data. Whether the kinesthetic subject made a mistake in drawing the analogy but he was unable to mention the problems that existed and could not identify the relevant data. In addition, the kinesthetic subject was less able in doing proof by using the concept involved in the proof of argument.
Analisis Kemampuan Penalaran dalam Soal Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Self-Confidence melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Santana, Howin Hendria; Sunarso, Ali; Mariani, Scholastika
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3643

Abstract

Kemampuan penalaran dalam proses pembelajaran matematika sangatlah dibutuhkan untuk semua para siswa,  dengan kemampuan penalaran yang dimiliki akan membantu siswa dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada. Sehingga tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi aritmetika sosial melalui model pembelajaran Discovery Learning. Desain penelitian ini adalah mixed method tipe concurrent embadded dengan penelitian kuantitatif sebagai primer untuk memperoleh data kuantitatif berupa kemampuan penalaran matematis siswa serta data kualitatif berupa analisis kemampuan penalaran matematis ditinjau dari self-confidence. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A  sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian tes kemampuan penalaran matematis siswa, angket Self-Confidence, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kemampuan penalaran matematis siswa tuntas secara individual, 2) kemampuan penalaran matematis siswa pada model pembelajaran discovery learning mencapai ketuntasan, 3) kemampuan penalaran matematika siswa ditinjau dari self-confidence pada model pembelajaran discovery learning lebih baik dari pencapaian kemampuan penalaran sebelumnya, 4) kemampuan penalaran matematis siswa pada pembelajaran  Discovery Learning  ditinjau dari self-confidence sangat baik.
Analisis Kemampuan Penalaran dalam Soal Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Self-Confidence melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Santana, Howin Hendria; Sunarso, Ali; Mariani, Scholastika
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3643

Abstract

Kemampuan penalaran dalam proses pembelajaran matematika sangatlah dibutuhkan untuk semua para siswa,  dengan kemampuan penalaran yang dimiliki akan membantu siswa dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada. Sehingga tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi aritmetika sosial melalui model pembelajaran Discovery Learning. Desain penelitian ini adalah mixed method tipe concurrent embadded dengan penelitian kuantitatif sebagai primer untuk memperoleh data kuantitatif berupa kemampuan penalaran matematis siswa serta data kualitatif berupa analisis kemampuan penalaran matematis ditinjau dari self-confidence. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A  sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian tes kemampuan penalaran matematis siswa, angket Self-Confidence, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kemampuan penalaran matematis siswa tuntas secara individual, 2) kemampuan penalaran matematis siswa pada model pembelajaran discovery learning mencapai ketuntasan, 3) kemampuan penalaran matematika siswa ditinjau dari self-confidence pada model pembelajaran discovery learning lebih baik dari pencapaian kemampuan penalaran sebelumnya, 4) kemampuan penalaran matematis siswa pada pembelajaran  Discovery Learning  ditinjau dari self-confidence sangat baik.
Meta Syntesis: Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Model Pembelajaran Berbasis Projek Rakhmawati, Vitania; Mariani, Scholastika; Agoestanto, Arief; Sugiman, Sugiman
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i3.3528

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu standar kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa. Salah satu metode pembelajaran yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yaitu model PjBL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman masalah menggunakan model pembelajaran Project Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis meta sintesis, yaitu metode literatur review yang mengidentifikasi, menginterpretasi serta menilai seluruh temuan-temuan pada topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian (research question) yang ditetapkan sebelumnya. Pada proses meta-sintesis terdapat 6 langkah, antara lain (1) menyusun pertanyaan penelitian (formulating the review question), (2) mencari literatur systematic review (conducting a systematic literature search), (3) menyeleksi artikel yang cocok dan dapat digunakan (screening and selecting appropriate research articles), (4) menganalisis dan sintesys temuan-temuan kualitatif (analyzing and synthesizing qualitative findings), (5) menjaga kendali mutu (maintaining quality control), dan (6) membuat laporan akhir (presenting findings). Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah menggunakan model pembelajaran Project Based Learning.
THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF EFFICACY AND MATHEMATICAL CONNECTION SKILLS WITH STUDENTS’ NUMERAC SKILLS Mustofa, Mustofa; Mulyono, Mulyono; Mariani, Scholastika; Agoestanto, Arief
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 16, No 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpmipa.v16i3.93983

Abstract

Numeracy ability is the ability to think logically and systematically in solving contextual problems based on data and numbers. However, students' numeracy ability in Indonesia, including in Central Java, is still relatively low. This study aims to determine the relationship between self-efficacy and mathematical connection ability simultaneously on students' numeracy ability on the material of arithmetic sequences and series in class X MANU 3 Ittihad Bahari Bonang Demak. This study uses a quantitative approach with a correlational method. The research sample was taken using a cluster random sampling technique, and two classes were obtained, namely class X.1 and X.2. The research instruments were in the form of a self-efficacy questionnaire and a descriptive test to measure mathematical connection and numeracy abilities. Data analysis was carried out using multiple linear regression tests using SPSS 25. The results of the study showed that there was a significant positive relationship simultaneously between self-efficacy and mathematical connection ability on students' numeracy abilities, with a coefficient of determination (R²) value of 0.599. This means that the two independent variables contributed 59.9% to students' numeracy skills, while 40.1% was influenced by other factors. These results indicate the importance of the role of self-efficacy and mathematical connections in improving students' numeracy skills, as well as being the basis for further research to examine other factors that contribute to the development of numeracy skills.