Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang dapat berujung pada komplikasi serius, seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hipertensi diderita oleh sekitar 1,13 miliar orang di dunia dan menjadi salah satu penyebab utama kematian dini. Berbagai faktor dapat menyebabkan hipertensi, termasuk pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, stres, dan faktor genetik. Salah satu pendekatan untuk mengelola hipertensi adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, dan Olahraga. Metode Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis berbagai penelitian yang relevan tentang hubungan antara fleksibilitas tubuh dan tekanan darah. Penelitian yang digunakan mencakup studi eksperimental, klinis, dan observasional yang menguji efek latihan fleksibilitas, terhadap tekanan darah pada individu dengan hipertensi. Pencarian dilakukan melalui data Base sinta dan Google Scholar dengan kata kunci fleksibilitas, tekanan darah, yoga. Hasil-hasil dari studi-studi ini dianalisis untuk mengevaluasi mekanisme fisiologis yang mungkin menjelaskan hubungan antara fleksibilitas dan hipertensi. Fleksibilitas tubuh yang diukur melalui rentang gerak sendi berperan penting dalam meningkatkan keseimbangan tubuh, mengurangi cedera, dan memperbaiki fungsi otot. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan yang meningkatkan fleksibilitas, dengan latihan yoga, dapat menurunkan tekanan darah, terutama pada individu dengan hipertensi. Berdasarkan analisis studi literatur yang dilakukan, ditemukan bahwa latihan fleksibilitas, memiliki efek positif dalam menurunkan tekanan darah pada individu yang mengalami hipertensi. Selain itu, latihan fleksibilitas juga diketahui membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan fungsi jantung serta sirkulasi darah, yang mendukung penurunan tekanan darah secara keseluruhan. Kesimpulan Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara fleksibilitas tubuh dan penurunan tekanan darah, terutama melalui latihan yang meningkatkan fleksibilitas. Oleh karena itu, latihan yang meningkatkan fleksibilitas tubuh, seperti yoga, dapat menjadi salah satu intervensi preventif dan terapeutik yang efektif dalam mengelola hipertensi dan mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.