Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 1 ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Supriyono, Supriyono; Hidayati, Ulil
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 14 No. 2 (2021): Lentera
Publisher : STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the study was to identify and describe sentence structure errors, phrase structure errors and clause errors in argumentative essays. The problem was raised based on the finding of syntactic errors in the argumentation essays of class X students of SMAN 1 Adiluwih, Pringsewu Regency, for the 2020/2021 academic year. The research method uses qualitative analysis with a language error analysis approach. Collecting data using the task of writing an argumentative essay. The data of this research is an argumentative essay. The data analysis uses language error analysis with the stages: marking errors, citing errors, explaining syntactic errors, both sentence, phrase, and clause errors. The results showed that the argumentative essays of class X students of SMAN 1 Adiluwih Pringsewu for the academic year 2020/2021 were found to have syntax errors. Sentence errors in the form of unstructured, inefficient, ambiguous and ambiguous sentences, piles of ideas, not unity of ideas, and inappropriate phrases and clauses. Phrase errors in the form of misordered, non-standard phrases, redundant phrases, ambiguous, plural phrases, lacking elements, misformed. Clause errors in the form of clauses as sentences, starting with conjunctions, are inefficient, ambiguous, repeating words, not having parallel meanings, and using correlative conjunctions incorrectly.
Peningkatan Bahasa Ekspresif Anak Usia 3-4 Tahun melalui Buku Cerita Little Abid Hidayati, Ulil; Pusari, Ratna Wahyu; Dewi Sagala, Anita Chandra
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i1.2668

Abstract

Pada anak usia dini bahasa ekpresif perlu ditingkatkan, karena bahasa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tujuan pengambilan data ini untuk meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 3-4 tahun melalui buku cerita Little Abid. Metode yang digunakan penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: (1) membuat perencanaan; (2) melakukan tindakan; (3) mengadakan pengamatan terhadap tindakan; (4) merefleksi hasil pengamatan tindakan. Sebanyak 13 anak menjadi subyek. Perbaikan teknik penyampaian cerita ditunjukkan sebagai berikut: (1) teknik dalam membacakan buku cerita dengan cara yang menyenangkan; (2) menjiwai karakter tokoh dalam cerita; (2) memahami alur cerita; (3) menggunakan mimik muka intonasi dan gerak tubuh; (4) anak-anak dilibatkan dalam bercerita. Hasil pratindakan menunjukkan belum ada anak dengan kriteria capaian baik. Setelah siklus I, data menunjukkan 38,46% dan di akhir siklus II menjadi 92,31%. Buku cerita Little Abid merupakan buku cerita yang berisi cerita sederhana yang mudah dimengerti naka disertai gambar yang menarik sesuai dengan tema. Dengan demikian bercerita menggunakan buku cerita Little Abid dengan baik dan menyenangkan dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak.
Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Terhadap Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini di KB Gerbang Madu Tangkis Hidayati, Ulil
JOURNAL OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION STUDIES Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini STAI YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/joeces.2023.3.2.149-176

Abstract

Perkembangan bahasa merupakan salah satu aspek yang perlu dibangun bagi anak usia dini, karena perkembangan bahasa adalah sarana yang utama bagi anak untuk berkomunikasi dengan teman, orang tua, dan guru. Peran guru sangat berpengaruh terhadap meningkatnya kemampuan berbahasa anak apabila guru dapat membangkitkan semangat anak dan memanfaatkan penggunaan buku cerita dalam pengembangan bahasa anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan berbahasa anak. Dalam penelitian ini mengkaji dan mempelajari lebih jauh lagi tentang analisis buku cerita terhadap kemampuan berbahasa anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buku cerita dapat menumbuhkan gaya bahasa bagi anak untuk memenuhi dan menyampaikan keperluannya kepada sesama, tentunya pasti masih memerlukan tuntunan dan pengawasan dari seorang guru dalam proses cara berkomunikasi dan berinteraksi menggunakan gaya bahsa yang mudah dan menarik untuk disampaikan sekaligus diterima sesuai dengan kompetensi masing-masing anak.
Peningkatan Bahasa Ekspresif Anak Usia 3-4 Tahun melalui Buku Cerita Little Abid Hidayati, Ulil; Pusari, Ratna Wahyu; Dewi Sagala, Anita Chandra
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i1.2668

Abstract

Pada anak usia dini bahasa ekpresif perlu ditingkatkan, karena bahasa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tujuan pengambilan data ini untuk meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 3-4 tahun melalui buku cerita Little Abid. Metode yang digunakan penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: (1) membuat perencanaan; (2) melakukan tindakan; (3) mengadakan pengamatan terhadap tindakan; (4) merefleksi hasil pengamatan tindakan. Sebanyak 13 anak menjadi subyek. Perbaikan teknik penyampaian cerita ditunjukkan sebagai berikut: (1) teknik dalam membacakan buku cerita dengan cara yang menyenangkan; (2) menjiwai karakter tokoh dalam cerita; (2) memahami alur cerita; (3) menggunakan mimik muka intonasi dan gerak tubuh; (4) anak-anak dilibatkan dalam bercerita. Hasil pratindakan menunjukkan belum ada anak dengan kriteria capaian baik. Setelah siklus I, data menunjukkan 38,46% dan di akhir siklus II menjadi 92,31%. Buku cerita Little Abid merupakan buku cerita yang berisi cerita sederhana yang mudah dimengerti naka disertai gambar yang menarik sesuai dengan tema. Dengan demikian bercerita menggunakan buku cerita Little Abid dengan baik dan menyenangkan dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak.