Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Desain VHDL Sistem Pengirim Data Serial Asinkron 8 Bit Titiek Suheta, ; Arief Budijanto,
Teknika Vol 7, No 2 (2006)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam paper ini melaporkan hasil perancangan sistem pengirim data serial asinkron 8 bit yang dibangun dari beberapa blok rangkaiandigital yaitu rangkaian control yang merupakan rangkaian kombinasional, rangkaian counter, register dan multiplekser. Pada perancangan sistem ini menggunakan metoda Alogorithmic State Machine (ASM) sebagai tahapan pertama, kemudian merepresentasikan dalam bentuk table keadaan. Langkah berikut melakukakan verifikasi dengan VHDL tools dari Altera Maxplus 9.5. Hasil simulasi yang diperlihatkan pada gambar 8. dan gambar 9. sudah sesuai dengan rancangan menggunakan ASM.   In this paper, reported the result of the design of eight bit asinkron serial data sender system is built from digital connection is the control conection or combination connection, counter connection, register and multiplexer.In this design system, uses ASM method as the first step is doing verification with VHDL tools from altera maxplus 9.5. The result of simulation is shown in picture 8 and 9 is suitable with the design using ASM.
Sistem Monitoring Penggunaan Air PDAM pada Rumah Tangga Menggunakan Mikrokontroler NODEMCU Berbasis Smartphone ANDROID Hakim, Dwi Putra Arief Rachman; Budijanto, Arief; Widjanarko, Bambang
Jurnal IPTEK Vol 22, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.474 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2018.v22i2.259

Abstract

Air merupakan salah satu sumber kehidupan yang sangat penting. Seiring meningkatnya populasi penduduk maka keperluan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, memasak, mencuci pakaian, mandi cuci kakus (MCK) dan lain sebagainya juga meningkat. Hal ini tidak diimbangi oleh kesadaran masyarakat untuk melakukan penghematan air. Salah satu cara untuk melakukan penghematan air yaitu dengan memonitoring debit air yang dikonsumsi perbulannya. PDAM merupakan perusahaan daerah yang memberikan jasa penyediaan air kepada seluruh penduduk masyarakat Indonesia yang membutuhkan. PDAM mengecek jumlah penggunaan air pada masing-masing pelanggan setiap bulan dengan mengirimkan petugas ke rumah pelanggan untuk mengecek dan mencatat jumlah penggunaan air melalui meter air. Meter air yang digunakan PDAM masih bersifat analog sehingga pelanggan mengalami kesulitan dalam pembacaan jumlah penggunaan air. Karena cara pengecekan yang masih bersifat manual dan alat yang masih bersifat analog, maka penulis merancang suatu alat yang dapat memonitoring penggunaan air secara digital dan online yang dapat diakses melalui smartphone secara real time. Sehingga Masyarakat akan mengetahui jumlah penggunaan air setiap harinya. Alat ini dirancang menggunakan sensor flow water yang akan mengukur debit air yang mengalir ke pipa dan hasil pengukuran akan diolah oleh mikrokontroler NodeMCU. Data akan diolah dan ditampilkan pada LCD serta dapat diakses juga melalui smartphone.
PEMBELAJARAN EMBEDDED SYSTEM BERBASIS PROYEK MENGGUNAKAN ARDUINO MEGA2560 Arief Budijanto; Achmad Shoim
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 7 2016
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (972.974 KB)

Abstract

Makalah ini membahastentang model pembelajaran matakuliah embedded system berbasis proyek yang dilaksaknakan di Universitas Widya Kartika. Materi proyek berupa penerapan Arduino Mega2560 untuk mengukur suhu menggunakan sensor NTC (Negatif Temperatur Coeficient), sensor suhu terintegrasi LM35 yang mempunyai sensitifitas 10mV/°C dan sensor suhu dengan output digital DS18B20. Proyek yang dilaksanakan oleh mahasiswa dilakukan dengan tahapan studi literatur, perancangan perangkat keras, perancangan perangkat lunak, simulasi dan implementasi dalam bentup protoipe. Dalam implementasinya perancangan perangkat keras dilakukan dengan bantuan perangkat lunak PROTEUS sedangkan perangkat lunak (Arduinosketch) dirancang dengan perangkat lunak IDE Arduino. Kemudian dilakukan proses integrasi antara perangkat lunak dengan perangkat keras secara simulasi. Proses berikutnya dilakukan implementasi rangkaian elektronika digital yang sebenarnya dan dilakukan pngujian serta evaluasi. Kata kunci: Arduino Mega2560, Embedded System, Modul Pembelajaran 
Sistem Monitoring Penggunaan Air PDAM pada Rumah Tangga Menggunakan Mikrokontroler NODEMCU Berbasis Smartphone ANDROID Dwi Putra Arief Rachman Hakim; Arief Budijanto; Bambang Widjanarko
Jurnal IPTEK Vol 22, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2018.v22i2.259

Abstract

Air merupakan salah satu sumber kehidupan yang sangat penting. Seiring meningkatnya populasi penduduk maka keperluan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, memasak, mencuci pakaian, mandi cuci kakus (MCK) dan lain sebagainya juga meningkat. Hal ini tidak diimbangi oleh kesadaran masyarakat untuk melakukan penghematan air. Salah satu cara untuk melakukan penghematan air yaitu dengan memonitoring debit air yang dikonsumsi perbulannya. PDAM merupakan perusahaan daerah yang memberikan jasa penyediaan air kepada seluruh penduduk masyarakat Indonesia yang membutuhkan. PDAM mengecek jumlah penggunaan air pada masing-masing pelanggan setiap bulan dengan mengirimkan petugas ke rumah pelanggan untuk mengecek dan mencatat jumlah penggunaan air melalui meter air. Meter air yang digunakan PDAM masih bersifat analog sehingga pelanggan mengalami kesulitan dalam pembacaan jumlah penggunaan air. Karena cara pengecekan yang masih bersifat manual dan alat yang masih bersifat analog, maka penulis merancang suatu alat yang dapat memonitoring penggunaan air secara digital dan online yang dapat diakses melalui smartphone secara real time. Sehingga Masyarakat akan mengetahui jumlah penggunaan air setiap harinya. Alat ini dirancang menggunakan sensor flow water yang akan mengukur debit air yang mengalir ke pipa dan hasil pengukuran akan diolah oleh mikrokontroler NodeMCU. Data akan diolah dan ditampilkan pada LCD serta dapat diakses juga melalui smartphone.
DESAIN DAN SIMULASI PERANGKAT KERAS MULTIOPERAND MSB-FIRST ADDER BILANGAN BERTANDA MENGGUNAKAN VHDL Arief Budijanto
e-NARODROID Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31090/narodroid.v1i1.53

Abstract

Msb-First Adder merupakan metode penjumlahan bilangan bulat yang dilakukan mulai dari bobot bit yang paling signifikan terlebih dahulu atau dari bit paling kiri menuju kekanan. Metode pemjumlahan ini mempunyai kelebihan jika proses penjumlahan dibatasi oleh waktu (deadline), karena yang dijumlahkan terlebih dahulu adalah bit yang mempunyai bobot paling signifikan. Selain itu metoda ini juga menunjukan kinerja yang lebih baik ketika digunakan untuk menjumlahkan bilangan banyak (multioperand). Dalam penelitian ini dibuat suatu arsitektur MSB-First Adder yang diaplikasikan untuk komputasi Transformasi Fourier Diskrit (TFD). Tahapan yang dilakukan dalam peneltian ini adalah desain diagram blok arsitektur MSB-First Adder dan Arsitektur TFD yang menggunakan MSBFirst Adder, kemudian memodelkan dalam bentuk VHDL Code . Tahapan yang terakhir yaitu melakukan verifikasi dan analisis dari hasil komputasi TFD yang menggunakan MSB-First adder dibandingkan dengan TFD menggunakan LSB-First Adder dan MATLAB. Hasil akhir komputasi TFD Multioperand MSB-First dengan TFD LSB-First memperlihatkan hasil yang sama. Selain itu pada komputasi TFD Multioperand MSB-First tersedianya hasil-antara (intermediate-result) pada awal proses yang mendekati hasil akhirnya. Hasil ini tidak terjadi pada komputasi prosesor DFT LSB-First. Waktu yang dibutuhkan untuk proses komputasi TFD Multioperand MSB-First adalah 158,506 µS, sedangkan TFD LSB-First adalah 55,308 µS. Agar waktu komputasi TFD Multioperand MSB-First akan mendekati sama dengan waktu komputasi TFD LSB-First, jika pada bagian output memory (RAM dan ROM) dirubah menjadi 16 saluran output (tiap saluran 16 bit) dan multiply nya disusun paralel sebanyak 16 buah.Kata kunci: MSB-First Adder, LSB-First Adder, Hasil-Antara, VHDL, TFD
Penerapan Finite State Machine Untuk Merancang Pengendali Motor Stepper Menggunakan Vhdl Arief Budijanto
e-NARODROID Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31090/narodroid.v2i2.209

Abstract

Makalah ini menjelaskan tentang proses pembelajaran mata kuliah perancangan chip digital berbasis proyek yang menerapkan Finite State machine (FSM) sebagai metode untuk merancang pengendali motor stepper menggunakan VHDL. Motor stepper yang digunakan dalam studi kasus ini adalah motor stepper unipolar. Dimana motor stepper tersebut dikendalikan dengan 2 mode, yaitu half-step dan full-step. Pengendalian pada mode full step terdiri dari 2 cara yaitu dengan kendali 1 phase ON dan 2 phase ON. Pengendali motor stepper diimplementasikan pada chip Complex Programmable Logic Device (CPLD) dengan seri EPM3032ALC44-4. Dari hasil simulasi waktu yang dibutuhkan dari input sampai ke output membutuhkan waktu 3 ns. Kata kunci : Pengendali, Motor Stepper, FSM, VHDL
APLIKASI EMBEDDED SYSTEM SEBAGAI KENDALI KETINGGIAN AIR DENGAN ALGORITMA MEAN FILTER MENGGUNAKAN ARDUINO MEGA2560 DAN SMART PHONE Arief Budijanto
e-NARODROID Vol 5 No 1 (2019): e-NARODROID
Publisher : Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31090/narodroid.v5i1.860

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang peningkatan hasil pengukuran pada alat pengendali ketinggian air menggunakan algoritma mean filter yang dapat dipantau melalui smart phone. Alat ini menggunakan komponen utama yaitu arduino mega2560. Komponen ini berfungsi sebagai pusat pengendali seluruh proses yang terjadi pada alat pengendali ketinggian air. Hasil pengukuran ketinggian air dapat dipantau melalui penampil LCD (liquid Crystal Display) dan melalui layar smart phone yang menggunakan komunikasi data lewat bluetooth. Hasil pengukuran ketinggian air menunjukan bahwa sistem pengukuran yang menerapkan algoritman mean filter mempunyai hasil yang paling mendekati dengan setting ketinggian air. Kata Kunci : Ketinggian Air, Pengendali, Arduino Mega 2560, Bluetoot, smart phone, mean filter
Pembelajaran Microcontroller MCS-51 Dengan Metodologi Interaktif Tamaji; Arief Budijanto
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 8 No. 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v8i2.26

Abstract

Evaluation Board Microcontroller 89S51 / 89S82 / 89S53 (PEM-51) is a tool used to support microcontroller subject learning with an interactive methodology. PEM-51 consists of input / output modules that are integrated in one PCB board. The modules consist of a switch input, keypad module, LED module, seven segment display module, LCD display module, ADC (Analog to Digital Converter) module, DAC (Digital to Analog Conver) module, Stepper motor module. The software used in this tool is C using the Keil µVision4 compiler. The interactive learning process can be done by making a simulation circuit using Proteus software before implementing it to a microcontroller. With PEM-51, it is expected to increase student competency in studying Microcontroller courses.
Mood Lamp Berbasis Microcontroller Arief Budijanto; Tamaji
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 9 No. 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v9i2.40

Abstract

— Mood lamp is a lamp made from RGB (red, green, blue) led that can be programmed based on its color through remote control, so that the color of the lamp can be determined by the user according to his mood. This lamp is designed using 89C2051 microcontroller with low power technology and uses RGB leds that can be programmed into several colors via a remote control. The remote control signal in this study uses the standard NEC remote code. The results of the led lights experiment can be programmed into 7 colors, namely red, blue, cyan, yellow, magenta, white, and green. The purpose of the results of this study in the future so that it can be used as a business opportunity in the field of creative industries, because this mood lamp can be used as a garden light, home porch lights, restaurants and cafes.
Rancang Bangun Radar 360 Derajat Berbasis Arduino Slamet Winardi; Antonius Edy Kristiyono; Sri Mulyanto Herlambang; Arief Budijanto
JURNAL TEKNOLOGI DAN ILMU KOMPUTER PRIMA (JUTIKOMP) Vol. 5 No. 2 (2022): Jutikomp Volume 5 Nomor 2 Oktober 2022
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jutikomp.v5i2.2992

Abstract

Pada penelitian ini dibuat suatu alat simulator radar yang menggunakan komponen utama mikrokontroler arduino nano dan untuk mendeteksi serta mengukur jarak obyek yang tertangkap simulator radar menggunakan sensor  ultrasonic. Sensor ultrasonic yang digunakan untuk menangkap obyek dikopel dengan motor DC servo agar dapat digerakkan kearah kanan dan kiri dengan simpangan sudut 360°. Permasalahan yang terjadi dengan putaran 360O adalah mengatasi terlilitnya kabel sensor ultrasonic dalam mekanis radar tersebut. Sehingga dibuat dua buah lempengan yang akan menghunbungkan lempengan yang statis dan lempengan yang dinamis dengan empat jalur untuk koneksi ke terminal sensor. Visualisasi obyek yang tertangkap radar (sensor ultrasonic) akan ditampilkan pada layar komputer dengan visualisasi grafik dan memberikan tanda beep setiap menangkap obyek yang ada di depan sensor. Simulasi ini dibuat untuk mendeteksi benda sampai pada jarak 40 cm, dengan membuat skala 1:10 sehingga 40 cm sama dengan 4 meter. Perangkat lunak yang digunakan memvisualkan obyek yang tertangkap radar Arduino menggunakan Processing karena software ini sangat mudah komunikasi antar platform. Hasil pengujian  alat ssudah sesuai dengan tujuan, tetapi masih memiliki rata-rata kesalahan dalam melekukan pengukuran jarak sebesar 0,225.