Darwoto
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN BATIK TULIS SMOCK DENGAN SUMBER IDE AKTIVITAS GAJAH SUMATRA UNTUK PRODUK BUSANA OUTER. Septiani, Putri Rahandri; Darwoto
Arty: Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. Special (2024): Special Issue
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/arty.v13iSpecial.11848

Abstract

Gajah Sumatra merupakan satwa Indonesia yang statusnya terancam punah akibat ulah manusia dan berdampak pada kegiatan harian Gajah Sumatra. Hal ini mendorong penulis untuk menggunakan aktivitas Gajah Sumatra sebagai inspirasi motif batik tulis dengan teknik pewarnaan smock yang jarang digunakan dalam batik tulis, untuk dijadikan produk busana outer yang sedang tren. Metode yang digunakan adalah Metode Desain Tekstil dari Nanang Rizali yang mengacu pada teori Collin Clipson, yang mencakup identifikasi masalah, analisis perancangan, proses kreatif, proses produksi dan distribusi pemasaran. Hasil dari perancangan ini adalah produk busana outer dengan motif aktivitas Gajah Sumatra menggunakan teknik batik tulis dan pewarnaan smock. Berdasarkan hasil perancangan tersebut, diketahui bahwa motif batik tulis dapat menggunakan inspirasi dengan sumber ide Aktivitas Gajah Sumatra dengan visual yang menarik dan pewarnaan smock untuk menambahkan nilai estetika dan keunikan visual pada produk busana outer.
Pemanfaatan Kulit Brambang dan Kayu Mahoni Sebagai Pewarna Alam dengan Teknik Ecotik Putri, Yuliana Kamelia; Darwoto
Ornamen Vol. 21 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan limbah kulit brambang dan kayu mahoni sebagai pewarna dengan teknik ecoprint dan batik merupakan salah satu upaya agar dapat menjaga lingkungan, Tujuan dan manfaat perancangan adalah penggabungan dua teknik kekriyaan dan mewujudkan produk tekstil yang ramah lingkungan. Perancangan karya ini menggunakan metode SP.Gustami yaitu tiga tahap enam langkah. Tahap pertama yaitu eksplorasi dengan langkah pertama melakukan observasi dan wawancara, langkah kedua pendalam teori. Tahap kedua adalah perancangan yang meliputi langkah ketiga dalam penuangan ide perancangan dan menentukan gaya motif yang akan digunakan, langkah ke empat yaitu mengvisualisasikan ide atau gagasan. Tahap ketiga yaitu perwujudan meliputi langkah kelima dengan merealisasikan ide perancangan, proses pembuatan produk sampai produk dapat dinikmati, dan langkah ke enam yaitu mengevaluasi hasil karya yang telah jadi. Pemanfaatan limbah kulit brambang sebagai pewarna dan penggunaan kulit jagung serta Tanaman disekitar (daun jati, daun mahoni, cemara rambut, dan kayu mahoni) dalam pembentukan motif dan pewarna alam dengan teknik ecoprint steam (Kukus) dan menghasilkan karya yang ramah lingkungan dan mengurangi limbah yang ada. Pemanfaatan kulit brambang sebagai pewarna ecoprint dan batik dapat menghasilkan warna hijau muda sampai tua sedangkan pewarna alami dari tanaman disekitar yaitu kayu mahoni menghasilkan warna semu ungu.
Pemanfaatan Kulit Brambang dan Kayu Mahoni Sebagai Pewarna Alam dengan Teknik Ecotik Putri, Yuliana Kamelia; Darwoto
Ornamen Vol. 21 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ornamen.v21i2.6576

Abstract

Pemanfaatan limbah kulit brambang dan kayu mahoni sebagai pewarna dengan teknik ecoprint dan batik merupakan salah satu upaya agar dapat menjaga lingkungan, Tujuan dan manfaat perancangan adalah penggabungan dua teknik kekriyaan dan mewujudkan produk tekstil yang ramah lingkungan. Perancangan karya ini menggunakan metode SP.Gustami yaitu tiga tahap enam langkah. Tahap pertama yaitu eksplorasi dengan langkah pertama melakukan observasi dan wawancara, langkah kedua pendalam teori. Tahap kedua adalah perancangan yang meliputi langkah ketiga dalam penuangan ide perancangan dan menentukan gaya motif yang akan digunakan, langkah ke empat yaitu mengvisualisasikan ide atau gagasan. Tahap ketiga yaitu perwujudan meliputi langkah kelima dengan merealisasikan ide perancangan, proses pembuatan produk sampai produk dapat dinikmati, dan langkah ke enam yaitu mengevaluasi hasil karya yang telah jadi. Pemanfaatan limbah kulit brambang sebagai pewarna dan penggunaan kulit jagung serta Tanaman disekitar (daun jati, daun mahoni, cemara rambut, dan kayu mahoni) dalam pembentukan motif dan pewarna alam dengan teknik ecoprint steam (Kukus) dan menghasilkan karya yang ramah lingkungan dan mengurangi limbah yang ada. Pemanfaatan kulit brambang sebagai pewarna ecoprint dan batik dapat menghasilkan warna hijau muda sampai tua sedangkan pewarna alami dari tanaman disekitar yaitu kayu mahoni menghasilkan warna semu ungu.
PENERAPAN TEKNOLOGI KOMPUTER GRAFIS UNTUK INOVASI DESAIN BATIK DI USAHA BATIK PANDANSARI, PLUPUH, SRAGEN Theresia Widiastuti; Apika Nurani Sulistyati; Setyawan; Darwoto
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 1 (2025): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v9i1.11092

Abstract

Making batik designs requires the ability to visualize ideas for motifs or decorations. This process relies on the ability to move the visual processing process which was originally still an idea into something real, which can be seen in the form of an image. The ability to visualize is important because from this process motifs, patterns and decorations can be created. This work is quite complicated, requires precision, patience and takes time. When there are many orders, the work of drawing motifs must be faster. One solution to speed up making drawings is to use computer graphics to help create innovative written batik designs in a shorter time than if done manually. Through community service activities, the application of computer graphics technology for batik design innovation at the Pandansari Plupuh Sragen Batik Business uses training methods delivered offline and online. This is because both trainers and participants take time out of their busy work schedules. The participants are employees in the design department who are able to use computers. Through one face-to-face meeting for explanation and four online meetings for practice which aims to improve participants' skills in making various kinds of motifs. The result is a new design that can be completed relatively quickly compared to if it was done manually.