Apika Nurani Sulistyati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN DESAIN STRUKTUR PADA TENUN BERTEMA MOTIF UKIRAN TORAJA YANG DI TERAPKAN PADA BUSANA PESTA Flavio Kwigo Yusan Pramista; Apika Nurani Sulistyati
Canthing Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber ide pembuatan karya ini adalah ukiran khas Tanah Toraja yaitu Pa’teddong. Pa’teddong berasal dari kata Tedong yang dalam bahasa Toraja berarti Kerbau.Ukiran ini mnyerupai seekor kerbau. Di Toraja , kerbau adalah binatang peliharaan yang utama.  Bagi masyarakat Toraja, kerbau mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai mas kawin, bahan pengolah sawah, alat transaksi jual beli masyarakat Toraja. Dan sebagaai korbaan persembahan kepada Dewa atau Leluhur.Kata kunci : Pa’teddong
Perancangan Motif Batik Kontemporer Untuk Tekstil Pakaian Anindita Atika Sari; Apika Nurani Sulistyati
Ornamen Vol. 22 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ornamen.v22i1.6019

Abstract

Motif batik di Indonesia akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan dan kemajuan industri di Indonesia. Ini merupakan hal baik karena akan mendorong masyarakat luas untuk lebih mencintai batik dan mendukung setiap kegiatan untuk melestarikan batik. Batik kontemporer merupakan salah satu perkembangan batik dengan kebutuhan bagi masyarakat modern dimana bentuk dan gaya corak kain masa kini dan memiliki kemungkinan gagasan yang tidak terbatas. Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode perancangan milik SP Gustami, dimana ada tiga tahap perancangan yaitu eksplorasi, perancangan dan perwujudan karya. Tujuan dari perancangan ini adalah berupa hasil produk batik kontemporer dengan menggunakan bahan dasar kain primisima dengan mengelola visual garis ekspresif yang dipaduka dengan motif klasik untuk dijadikan tekstil pakaian. selain itu, produk tersebut menampilkan visual kekinian dengan menggunakan warna-warna kontemporer. Hasil perancangan berupa delapan desain batik kontemporer yang kemudian menghasilkan dua produk berupa lembaran kain batik. Menggunakan bahan katun primisima dengan teknik pewarnaan menggunakan zat pewarna remasol.
Perancangan Tas Selempang dengan Material Bioplastik Berbasis Gelatin dan Campuran Limbah Tekstil Linda Fatmawati; Apika Nurani Sulistyati
Ornamen Vol. 22 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ornamen.v22i1.7177

Abstract

Polusi plastik konvensional menjadi penyebab meningkatnya pencemaran lingkungan. Salah satu alternatif dari penggunaan plastik konvensional adalah bioplastik. Adapun masalah yang ditemui di AK Tekstil Solo, yaitu belum adanya pemanfaatan dari limbah produksi benang yang kemudian menjadi bahan campuran dalam bioplastik. Bioplastik adalah bahan yang terbuat dari sumber biomassa organik dan dapat dengan mudah terurai secara hayati. Metode perancangan yang digunakan adalah metode penciptaan seni kriya oleh SP. Gustami, pola tiga tahap enam langkah. Tiga tahapan tersebut meliputi eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Enam langkah tersebut yaitu; (1) identifikasi masalah, (2) strategi pemecahan masalah, (3) membuat sketsa alternatif, (4) membuat prototype, (5) pembuatan karya, dan (6) evaluasi. Produk ini memakai ragam hias flora Indonesia, bunga rafflesia. Tema bunga dipilih karena bunga menjadi simbol kecantikan, memiliki kesan feminim dan anggun sehingga mudah diterima oleh kaum hawa di berbagai zaman. Dominasi warna yang digunakan dalam perancangan ini adalah warna kuning, dimana warna kuning diprediksi akan menjadi salah satu warna yang popularitasnya akan naik di tahun 2025. Bioplastik dapat dibuat menggunakan bahan bahan yang mudah ditemukan, dikerjakan dengan cara homemade. Bahan utama bioplastik yang paling sempurna untuk dijadikan bahan pembuatan tas adalah bioplastik berbasis gelatin. Bioplastik dapat dikombinasikan dengan limbah produksi tekstil berupa benang.
PENERAPAN TEKNOLOGI KOMPUTER GRAFIS UNTUK INOVASI DESAIN BATIK DI USAHA BATIK PANDANSARI, PLUPUH, SRAGEN Theresia Widiastuti; Apika Nurani Sulistyati; Setyawan; Darwoto
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 1 (2025): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v9i1.11092

Abstract

Making batik designs requires the ability to visualize ideas for motifs or decorations. This process relies on the ability to move the visual processing process which was originally still an idea into something real, which can be seen in the form of an image. The ability to visualize is important because from this process motifs, patterns and decorations can be created. This work is quite complicated, requires precision, patience and takes time. When there are many orders, the work of drawing motifs must be faster. One solution to speed up making drawings is to use computer graphics to help create innovative written batik designs in a shorter time than if done manually. Through community service activities, the application of computer graphics technology for batik design innovation at the Pandansari Plupuh Sragen Batik Business uses training methods delivered offline and online. This is because both trainers and participants take time out of their busy work schedules. The participants are employees in the design department who are able to use computers. Through one face-to-face meeting for explanation and four online meetings for practice which aims to improve participants' skills in making various kinds of motifs. The result is a new design that can be completed relatively quickly compared to if it was done manually.