Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR MATERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS MINGGIR KABUPATEN SLEMAN Damayanti, Lisa
Indonesian Journal of Health Development Vol 6 No 1 (2024): IJHD
Publisher : Fakultas Ilmu kesehatan UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52021/ijhd.v6i1.128

Abstract

Stunting merupakan hasil dari standar pertumbuhan < -2 SD di nilai dari Z-score panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara faktor Ibu dengan kejadian stunting balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman. Penelitian menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah balita di Puskesmas Minggir sebanyak 965 balita dengan menggunakan teknik Probability sampling yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan sampel sebanyak 91 balita. Hasil penelitian memiliki jumlah balita yang mengalami stunting sebanyak 56 responden ( 61,5 % ),Ibu yang memiliki usia saat hamil < 20 dan > 35 tahun sebanyak 39 responden (42,9%), balita dengan jarak kelahiran dekat (≤2 tahun) sebanyak 36 balita (39,6%), Ibu dengan tinggi badan pendek ( < 150 cm ) sebanyak 31 responden (34,1%), Ibu dengan status gizi KEK (Lila < 23,5 cm ) sebanyak 37 responden (40,7%), dan Ibu mengalami anemia (Hb < 10 gr/dl ) sebanyak 41 responden ( 45,1 %). Dari hasil pengujian Chi- Square, didapatkan hubungan antara faktor Ibu dengan kejadian stunting balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta tahun 2022.
HUBUNGAN FILSAFAT ILMU DENGAN ILMU PENGETAHUAN DI ERA DIGITAL Saputro, Dwi; Damayanti, Lisa; Pratitis, Wahyu Titi
PENDIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial) Vol. 3 No. 3 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/pendis.v3i3.417

Abstract

Di era digital, ilmu pengetahuan mengalami perkembangan yang pesat, didorong oleh teknologi yang memungkinkan akses informasi yang luas dan cepat. Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan berupa masalah keabsahan, etika, dan bias informasi (Yusuf et al., 2023). Filsafat ilmu berperan penting dalam memberikan landasan moral dan metodologis bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang bertanggung jawab. Artikel ini mengkaji hubungan antara filsafat ilmu dan ilmu pengetahuan di era digital, serta bagaimana filsafat ilmu membantu mengatasi berbagai tantangan terkait informasi, etika, bias, dan integritas metode ilmiah. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip filsafat ilmu, diharapkan ilmu pengetahuan di era digital dapat berkembang secara kritis dan etis, serta memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat secara luas.
Peran Teknologi Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Pemahaman Budaya Damayanti, Lisa
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 13, No 1 (2025): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v13i1.33590

Abstract

Globalisasi membawa dampak signifikan terhadap dinamika budaya lokal, termasuk potensi tergerusnya identitas kebangsaan akibat dominasi budaya asing. Fenomena ini menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter dan identitas budaya siswa. Kajian ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana pendidikan IPS dapat berfungsi sebagai alat resistensi terhadap budaya asing melalui pendekatan pembelajaran berbasis budaya lokal dan edukasi kritis. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan mengkaji berbagai artikel ilmiah dan hasil penelitian dari lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai lokal dalam kurikulum IPS, pemanfaatan teknologi berbasis budaya, kolaborasi dengan komunitas budaya, serta penguatan kompetensi guru dalam edukasi reflektif, menjadi elemen kunci dalam membangun ketahanan budaya siswa. Pendidikan IPS tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyampaian materi, tetapi juga sebagai ruang transformatif dalam menumbuhkan kesadaran identitas dan kebanggaan terhadap budaya bangsa di tengah arus globalisasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya sistematis dari semua pihak—guru, sekolah, komunitas, dan pemerintah untuk menjadikan pendidikan IPS sebagai benteng pertahanan nilai-nilai kebudayaan nasional.
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PBL: STUDI VALIDITAS DAN PRAKTIKALITAS UNTUK KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD Damayanti, Lisa; Nurhanurawati; Pratitis, Wahyu Titi; Rohman, Fatkhur; Kurniawan, Ikhsan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 3 (2025): Volume 10 No3 September, 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i3.29390

Abstract

This study aims to develop a Problem Based Learning (PBL)-based Student Worksheet (LKPD) that is both valid and practical to enhance the critical thinking skills of fifth-grade elementary school students in the topic of solid geometry. The research employed a Research and Development (R&D) method using the ADDIE development model, which consists of five phases: analysis, design, development, implementation, and evaluation. Validation was conducted by subject matter and language experts, resulting in an average score of 0.858, categorized as highly valid. A practicality test was carried out using questionnaires for students and teachers, showing a practicality level of 92%, classified as highly practical. Student responses indicated that the developed LKPD features an attractive design, is easy to understand, and effectively facilitates critical thinking activities and mathematical problem solving. Therefore, the PBL-based LKPD is deemed feasible for use as an innovative and effective learning medium to support the improvement of mathematics instruction quality in elementary schools.