Ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan pesisir, namun degradasinya akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim menjadi permasalahan yang mendesak. Rendahnya kesadaran masyarakat serta kurangnya keterlibatan mereka dalam upaya konservasi menjadi tantangan utama dalam menjaga kelestarian mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir melalui edukasi dan implementasi konservasi mangrove berbasis partisipatif guna meningkatkan kelestarian ekosistem serta kesejahteraan ekonomi mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program konservasi. Kegiatan meliputi edukasi lingkungan, rehabilitasi mangrove, serta pelatihan pemanfaatan hasil mangrove untuk meningkatkan ekonomi lokal. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, serta dianalisis secara deskriptif untuk menilai efektivitas program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mangrove meningkat dari 30% menjadi 90% setelah program edukasi. Selain itu, tingkat kelangsungan hidup bibit mangrove mencapai 80%, menunjukkan keberhasilan dalam implementasi rehabilitasi. Dari aspek ekonomi, diversifikasi usaha berbasis mangrove meningkatkan pendapatan masyarakat hingga 20% per bulan. Kesimpulannya, pendekatan konservasi berbasis partisipatif terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat, keberlanjutan ekosistem, serta kesejahteraan ekonomi. Model ini dapat direplikasi di wilayah pesisir lain untuk mendukung upaya konservasi berbasis masyarakat.