I.B.P. Arnyana
Unknown Affiliation

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

STUDI KOMPARATIF PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KINERJA ILMIAH BIOLOGI SMA Ardana, I K.; Arnyana, I.B.P.; Setiawan, I.G.A.N.
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis dan kinerja ilmiah siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dibandingkan siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jenis penelitiannya quasi experiment, dengan rancangan the posttest only control group design. Populasi menggunakan kelas X SMA Negeri 1 Negara tahun pelajaran 2012/2013, sampelnya kelas X7 dan X9. Data penelitian berupa keterampilan berpikir kritis dan kinerja ilmiah. Kesimpulan penelitian ini (1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis dan kinerja ilmiah siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dibandingkan siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, (2) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan (3) terdapat perbedaan kemampuan kinerja ilmiah antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dibandingkan siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kata kunci            : Pembelajaran Berbasis Masalah, STAD, Berpikir Kritis, Kinerja Ilmiah Abstract This research aims at to know and analyse the differences of critical thinking skill and students scientific among guided student with study problem based learning model compared to guided student with STAD type of cooperative learning model. This research type was quasi experiment, in which by using the posttest only control group design. This research was conducted on tenth grade of SMA Negeri 1 Negara for the academic year 2012/2013, the samples for this research were X7 and X9. The data of this research, was the students critical thinking skill, and students scientific performance. The results of the research are as follows (1) there was differences of critical thinking skill and students scientific among guided student with study problem based learning model compared to guided student with STAD type of cooperative learning model, (2) there was differences of critical thinking skill among guided student with study problem based learning model compared to guided student with STAD type of cooperative learning model, and (3) there was differences of students scientific among guided student with study problem based learning model compared to guided student with STAD type of cooperative learning model.   Keywords         : Problem Based Learning, STAD, Critical Thinking, Scientific
STUDI KOMPARATIF PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KINERJA ILMIAH BIOLOGI SMA I K. Ardana; I.B.P. Arnyana; I.G.A.N. Setiawan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.175 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis dan kinerja ilmiah siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dibandingkan siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jenis penelitiannya quasi experiment, dengan rancangan the posttest only control group design. Populasi menggunakan kelas X SMA Negeri 1 Negara tahun pelajaran 2012/2013, sampelnya kelas X7 dan X9. Data penelitian berupa keterampilan berpikir kritis dan kinerja ilmiah. Kesimpulan penelitian ini (1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis dan kinerja ilmiah siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dibandingkan siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, (2) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan (3) terdapat perbedaan kemampuan kinerja ilmiah antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dibandingkan siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kata kunci            : Pembelajaran Berbasis Masalah, STAD, Berpikir Kritis, Kinerja Ilmiah Abstract This research aims at to know and analyse the differences of critical thinking skill and students' scientific among guided student with study problem based learning model compared to guided student with STAD type of cooperative learning model. This research type was quasi experiment, in which by using the posttest only control group design. This research was conducted on tenth grade of SMA Negeri 1 Negara for the academic year 2012/2013, the samples for this research were X7 and X9. The data of this research, was the students' critical thinking skill, and students' scientific performance. The results of the research are as follows (1) there was differences of critical thinking skill and students' scientific among guided student with study problem based learning model compared to guided student with STAD type of cooperative learning model, (2) there was differences of critical thinking skill among guided student with study problem based learning model compared to guided student with STAD type of cooperative learning model, and (3) there was differences of students' scientific among guided student with study problem based learning model compared to guided student with STAD type of cooperative learning model.   Keywords         : Problem Based Learning, STAD, Critical Thinking, Scientific
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERORIENTASI TRI HITA KARANA TERHADAP SIKAP PEDULI LINGKUNGAN DAN HASIL BELAJAR IPA N.P.L.S. Devi; I.B.P. Arnyana; I.M. Gunamantha
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 7 No 2 (2023): Agustus, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i2.2399

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan sikap peduli lingkungan dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning berorientasi Tri Hita Karana. Jenis penelitian ini yaitu quasi-experimental dengan non equivalent post-test only control group design. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas III SD. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tes pilihan ganda. Analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial (manova dan anova). Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh model pembelajaran PBL berorientasi tri hita karana terhadap sikap peduli lingkungan siswa diperoleh (Fhitung =17,072, sig 0,000<0,05), 2) tenrdapat pengaruh model pembelajaran PBL berorientasi tri hita karana terhadap hasil belajar IPA diperoleh (Fhitung =8,828, sig 0,004 <0,05) dan 3) terdapat pengaruh secara simultan model pembelajaran PBL berorientasi tri hita karana terhadap sikap peduli lingkungan dan hasil belajar IPA. Dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berorientasi tri hita karana dapat meningkatkan sikap peduli lingkungan dan hasil belajar IPA.
PENGEMBANGAN BUKU CERITA DIGITAL BERMUATAN TRI HITA KARANA PADA SUBTEMA GLOBALISASI DI SEKITARKU I.W. Paing; I.G. Margunayasa; I.B.P. Arnyana
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 8 No 1 (2024): Pebruari, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v8i1.2736

Abstract

Produk berupa buku cerita digital bermuatan Tri Hita Karana yang valid, praktis, dan efektif bagi siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) adalah tujuan dari penelitian ini. Subjek penelitian meliputi enam orang ahli yang terdiri atas masing-masing dua orang ahli media, ahli bahasa, ahli materi. Sebanyak delapan orang guru serta 10 orang siswa untuk menguji kepraktisan produk, dan 30 orang siswa untuk mengukur efektivitas produk yang dikembangkan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan, dengan rancangan model ADDIE. Instrumen yang dikembangkan dalam penelitian ini dianalisis memakai rumus Gregory dengan teknik analisis data statistik deskriptif. Penelitian ini berhasil mengembangkan produk berupa buku cerita digital bermuatan Tri Hita Karana yang berjudul Berlibur di Rumah Bima.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan tes. Karakteristik buku cerita bermuatan Tri Hita Karana menceritakan elemen Tri Hita Karana kehidupan tokoh di kehidupan sehari-hari. Elemen-elemen tersebut meliputi: sikap selalu bersyukur (parhyangan), menghormati sesama manusia (pawongan), dan mengasihi alam dan lingkungan (palemahan). Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasilnya: 1) analisis uji validitas memperoleh rata-rata 4,92, berada pada interval 4,21 ≤ Rv ≤ 5,00. Hasil ini menunjukkan buku cerita digital bermuatan Tri Hita Karana kategorinya sangat valid. 2) kepraktisan buku menunjukkan rerata 3,72, berada di interval 3,50≤ Rk ≤4,00 sehingga kategorinya sangat praktis. (3) pada uji-t, nilai Sig.(2-tailed) <0,05 bernilai signifikan. Kesimpulan penelitian pengembangan ini menghasilkan buku cerita digital bermuatan Tri Hita Karana pada Subtema Globalisasi di Sekitarku kelas VI SD yang sangat valid, sangat praktis, dan efektif.
PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM ORGAN MANUSIA N.P.Y. Lestari; I.B.P. Arnyana; I.M. Candiasa
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 8 No 1 (2024): Pebruari, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v8i1.3127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media interaktif berbasis web untuk meningkatkan hasil belajar sistem organ manusia pada siswa kelas V SD dan untuk mengembangkan media interaktif yang valid, praktis, dan efektif dengan menggunakan model ADDIE melalui lima tahapan, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode kuesioner dengan memberikan lembar penilaian LORI (Learning Object Review Instrument) kepada dua dosen ahli media dan dua dosen ahli materi, lembar penilaian UEQ (User Experience Questionnaire) tujuh guru kelas V SD, dan lembar tes hasil belajar kepada tiga puluh siswa kelas V SD. Data hasil validasi dari para ahli kemudian dianalisis secara deskriptif menggunakan rumus mean untuk mengetahui rata-rata skor validitas media interaktif berbasis web yaitu 4,6 dengan klasifikasi sangat tinggi dan validitas materi yaitu 4,5 dengan klasifikasi sangat tinggi. Data hasil uji kepraktisan dianalisis menggunakan UEQ (User Experience Questionnaire) dengan hasil sebesar 3,92 dengan klasifikasi excellent. Uji efektifitas dianalisis menggunakan rumus N-Gain memperoleh skor 0,75 dengan kategori efektif. Oleh karena itu, media interaktif berbasis web terbukti valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar sistem organ manusia pada siswa kelas V SD.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SD PADA TOPIK MASA PUBERTAS MELALUI MEDIA POP-UP BOOK N.L.G.S. Utami; I.B.P. Arnyana; I.M. Candiasa
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 8 No 1 (2024): Pebruari, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v8i1.3220

Abstract

Hasil belajar siswa yang rendah disebabkan oleh pembelajaran konvensional dan kurangnya inovasi dalam menyediakan media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pop-up-book untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada topik Masa Pubertas Kelas VI SD yang valid, praktis dan efektif. Penelitian pengembangan (R&D) ini menggunakan model ADDIE yaitu: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) Implementation, dan (5) evaluation. Subjek penelitian adalah ahli, praktisi dan siswa kelas VI SD No. 2 Sangeh. Data validitas dan kepraktisan dianalisis dengan melihat persentase, kemudian data uji efektivitas dianalisis dengan rata-rata nilai N-Gain dan uji-t yaitu paired sample test dengan desain penelitian one group pretest-post test. Kajian produk berdasarkan hasil validitas materi memperoleh rata-rata 4,15 dengan kriteria sangat tinggi, valditas media memperoleh rata-rata 4,75 dengan kriteria sangat tinggi, dilanjutkan dengan validator kepraktisan oleh tujuh guru di Gugus I Abiansemal mencapai nilai rata-rata 2,05 dengan kategori excellent. Setelah itu, validator kepraktisan oleh 10 orang siswa SD No. 2 Sangeh mencapai nilai rata-rata 2,19 dengan kategori excellent. Kemudian pengujian untuk efektifitas media pop-up-book untuk meningkatkan hasil belajar siswa dari hasil uji n-Gain yang menunjukkan rata-rata nilai hasil belajar siswa 0,72 dengan kriteria efektif. Selanjutnya, berdasarkan analisis uji-t menunjuk-kan bahwa thitung>ttabel (27,960 > 2,028) dan nilai probabilitas (p < 0,05) sehingga data pretest dan posttest menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media pop-up-book pada topik Masa Pubertas untuk Kelas VI SD terbukti valid, layak dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN BUKU ZIG-ZAG BERORIENTASI CERITA BUDAYA BALI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAHASA INGGRIS I.B.Y. Swadnyana; I.B.P. Arnyana; M.G.R. Kristiantari
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 8 No 2 (2024): Agustus, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v8i2.3987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku zig-zag berorientasi cerita budaya Bali untuk meningkatkan kemampuan membaca bahasa Inggris siswa kelas I sekolah dasar bilingual Genta Saraswati Gianyar. Penelitian ini menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian adalah 6 ahli validitas setiap aspek, 4 guru kelas I sekolah dasar bilingual, dan 51 siswa kelas I sekolah dasar bilingual Genta Saraswati Gianyar. Objek penelitian adalah validitas, kepraktisan, dan efektivitas buku zig-zag berorientasi cerita budaya Bali. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan uji validitas media oleh ahli, praktisi mengisi kuesioner kepraktisan, serta pretest dan posttest diberikan kepada siswa untuk efektivitas. Analisis data dilakukan dengan metode deskripsi kualitatif, kuantitatif, dan teknik analisis statistik inferensial atau t-test. Berdasarkan hasil yang didapat, disimpulkan bahwa 1) buku zig-zag berorientasi cerita budaya Bali adalah buku cerita yang jika dibuka akan membentuk lipatan zig-zag dari tampak atas serta mengandung cerita budaya Bali dengan pengantar bahasa Inggris. Validitas media, materi dan bahasa pada buku zig-zag berorientasi cerita budaya Bali menunjukkan kategori yang sangat tinggi, 3) Buku zig-zag menunjukkan kategori sangat praktis dengan tingkat kepraktisan 98%, 4) Efektivitas media menunjukkan kategori besar dengan kontribusi yang signifikan bagi kemampuan membaca bahasa Inggris Siswa. Persentase peningkatan dalam pengukuran effect size (gain score) tes yang ditunjukkan adalah 88% kemampuan membaca bahasa Inggris kelas I sekolah dasar Genta Saraswati Gianyar.
PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA Huldan; K. Suma; I.B.P. Arnyana
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 9 No 1 (2025): Pebruari, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v9i1.5156

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA kelas VII di MTS Kecamatan Wanasaba serta belum diterapkannya pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society) terhadap motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA. Pendekatan SETS mengintegrasikan konsep sains dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat, serta bertujuan meningkatkan relevansi pembelajaran bagi siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII di MTs Kecamatan Wanasaba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi-experimental) dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Data dikumpulkan melalui kuesioner motivasi belajar dan tes hasil belajar IPA. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan MANOVA untuk mengevaluasi perbedaan antara kelompok eksperimen yang menggunakan pendekatan SETS dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar siswa secara simultan antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pendekatan SETS dan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dengan nilai statistika F = 19,783 (p < 0,05). Terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pendekatan SETS dan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yang ditunjukkan dengan nilai statistik F = 19,390 (p < 0,05). Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pendekatan SETS dan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yang ditunjukkan dengan nilai statistik F = 19,570 (p < 0,05). Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa pendekatan SETS efektif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERORIENTASI BUDAYA LOKAL SASAK ”BANJAR” TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BElAJAR IPAS SISWA SEKOLAH DASAR Z. Aen; I.B.P. Arnyana; K. Suma
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 9 No 1 (2025): Pebruari, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v9i1.5195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berorientasi budaya lokal Sasak “Banjar” terhadap motivasi dan hasil belajar IPAS siswa kelas IV SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasy experiment (eksperimen semu) dengan rancangan penelitian menggunakan randomized non equivalent pre-test post-test control group design. Populasi penelitian adalah semua siswa SD kelas IV di Gugus Mamben Daya Kecamatan Wanasaba dengan jumlah 120 orang. Sejumlah 44 siswa dijadikan sampel yang ditentukan dengan tekhnik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pengisian angket dan pilihan ganda jawaban soal untuk mengukur tingkat motivasi dan hasil belajar IPAS siswa dengan metode pretest – posttest. Analisis data dilakukan dengan Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) dengan bantuan program SPSS 26.0 for Windows. Hasil penelitian diperoleh: Pertama, terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran PBL yang berorientasi budaya lokal Sasak “Banjar” terhadap motivasi belajar IPAS pada siswa kelas IV SD di Gugus Mamben Daya Kecamatan Wanasaba dengan nilai F = 184,171, sig = 0,00 < 0,05. Kedua, terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran PBL yang berorientasi budaya lokal Sasak “Banjar” terhadap hasil belajar IPAS pada siswa kelas IV SD di Gugus Mamben Daya Kecamatan Wanasaba dengan nilai F = 24,936, sig = 0,00 < 0,05. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran PBL yang berorientasi budaya lokal Sasak “Banjar” secara simultan terhadap motivasi dan hasil belajar IPAS pada siswa kelas IV SD di Gugus Mamben Daya Kecamatan Wanasaba dengan nilai F = 93,070, sig = 0,00 < 0,05.
PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI FULLDAY SCHOOL KHAS LOMBOK BARAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR Zubaidi; I.B.P. Arnyana; I.K. Suma
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 9 No 1 (2025): Pebruari, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v9i1.5201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pendidikan karakter yang terintegrasi dalam sistem Full Day School dengan mengangkat kearifan lokal Lombok Barat guna membentuk karakter siswa secara lebih efektif. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan pendekatan model ADDIE, yang meliputi tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDIT Insan Mulia Kediri, Lombok Barat, yang menerapkan sistem Full Day School. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru dan kepala sekolah, angket kepada siswa, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pendidikan karakter berbasis Full Day School khas Lombok Barat berhasil mengintegrasikan nilai-nilai lokal seperti religiusitas, gotong royong, nasionalisme, integritas, dan kemandirian dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. Model ini dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pendidikan formal. Berdasarkan uji coba dan evaluasi, model ini terbukti efektif dalam meningkatkan nilai-nilai karakter siswa. Perubahan positif terlihat pada aspek religiusitas, gotong royong, nasionalisme, integritas, dan kemandirian. Model ini mendapat respon positif dari guru dan orang tua karena menekankan pengembangan karakter selain pencapaian akademik, yang sesuai dengan budaya masyarakat Lombok Barat. Model ini diharapkan dapat diterapkan lebih luas untuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter di Indonesia.