Articles
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA MINAT TERHADAP KONTRASEPSI INTRAUTERINE DEVICE DI BPM KERTAPATI
Ostradela, Maria;
Minarti, Minarti
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (202.26 KB)
|
DOI: 10.32524/jksp.v2i2.578
Intra Uterine Device is a contraceptive that is placed in a vacuum to block fertility and makes it difficult for the eggs to implant in the uterus. Globally, users of modern contraception have increased from 54% in 1990 to 57.4% in 2014.of this study was to determine the factors associated with the low interest in Intarauterine Device contraception in BPM Sundari Kertapati in 2019. This study used an analytical survey research method with a cross sectional research design. Sampling was carried out using accidental sampling obtained as many as 81 acceptors. The instrument used was a questionnaire. by using the chi square test analysis showed the results there was a significant relationship between the role of health workers to the low interest of IUDs with p = 0,000, there was a significant relationship between maternal knowledge of the low interest of IUDs with p = 0,000, there was a significant relationship between encouragement husband's low interest in IUD with p = 0,000. It is hoped that health workers will improve people's understanding by approaching and changing people's attitudes with false myths about IUDs. Improve acceptor knowledge education about the effectiveness, advantages and disadvantages of IUD contraception. Educating the husband to support his wife using an IUD with an approach, counseling and socialization about IUD contraception.Keyword : Use of Intrauterine Devices, the Role of Health Officers, Mother's Knowledge and Husband's Encouragement.
HUBUNGAN PAPARAN ROKOK, KONSUMSI TEH, JARAK KELAHIRAN DENGAN ANEMIA IBU HAMIL DI BPM KERTAPATI
Sundari, M Sri;
Minarti, Minarti
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (164.406 KB)
|
DOI: 10.32524/jksp.v2i2.569
Functional anemia is defined as a decrease in the number of erythrocyte masses so that it cannot fulfill its function to carry sufficient amounts of oxygen to peripheral tissue. The prevalence of anemia in pregnant women in Asia is 48.2%, while for Southeast Asia itself it is 97.8%. Purpose : Of this study is to find out whether there is a relationship between exposure to cigarette smoke, frequency of tea consumption and distance of birth with anemia status in pregnant women in BPM Sundari Kertapati in 2019. Method : This research uses analytical survey research method with cross sectional research design. Sampling was done using random sampling obtained as many as 81 pregnant women. The instrument used was a questionnaire using the chi square test.Results : Showed that there was a significant relationship between exposure to cigarette smoke to anemia status with p = 0.007, there was no significant relationship between tea consumption and anemia status with p = 0.399, there was a significant relationship between birth distance against anemia status with p = 0.020. Suggestion : the role of health workers in providing counseling to pregnant women and husbands about the dangers of cigarette smoke and their effects on pregnancy is very necessary, as well as the frequency of tea that should not be consumed every day.Keywords: Anemia, Cigarette Smoke Exposure, Frequency of Tea Consumption and Birth Distance
Posisi Ibu Hamil Memengaruhi Akurasi Pengukuran Kesejahteraan Janin: Position of Pregnant Women Effects on Accuracy of Fetal Heart Rate Measurement
Minarti, Minarti;
Risnawati, Risnawati
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 2 No. 3 (2020)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33860/jbc.v2i3.93
During pregnancy, the fetal heart rate is a picture of the well-being of the fetus in the womb. The mother's position affects the results of the assessment when taking measurements of the fetal heart rate. The purpose of this study is to determine the accuracy of the measurement of fetal well-being based on the position of pregnant women. This type of research is analytic observational in Wajo Health Center, Katobengke Health Center, and Sulaa Health Center, from April - August 2019. The population in this study were all pregnant women registered in the KIA book. The research sample consisted of 60 respondents using inclusion criteria. The data analysis uses univariate analysis. The results showed there were differences in the value of the fetal heart rate measurements for each position. The average value (min-max) of DJJ measurement with the lying position (supine) 128-158 times per-minute, mean value 138.81 times per-minute; sitting position 124-158 times per-minute, mean value 143.41 times per-minute; standing position 126-159 times per-minute, mean value 145.58 times per minute. In a sitting and lying position, the resulting heart rate is in the normal range of 120-140 times per-minute; in a standing position, the heart rate obtained 150-160 times per-minute has the potential for tachycardia. The conclusion of this study is that the position of pregnant women affects the results of fetal heart rate measurement and the good position of the FHR measurement when lying on her back
HUBUNGAN PERAN TENAGA KESEHATAN, DUKUNGAN SUAMI DAN MEDIA INFORMASI DENGAN PEMERIKSAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG JAYA TAHUN 2019
admin;
Riztia Rahmadini;
Minarti
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52047/jkp.v9i18.47
Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian dengan jumlah terbanyak di dunia. Berdasarkan estimasi data World Health Organization (WHO) Tahun 2013 terdapat hanya 5% wanita di negara berkembang yang hanya melakukan deteksi dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran tenaga kesehatan, dukungan suami dan media informasi dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Jaya Kabupaten Banyuasin tahun 2019. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Dengan jumlah sampel berjumlah 77 responden dan diperoleh hasil uji statistik chi square pada batas α = 0,05 dan df = 1. Perant tenaga kesehatan p value = 0,000, Dukungan Suami p value = 0,007 dan Akses informasi p value = 0,002 ≤ α = 0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara peran petugas kesehatan, dukungan suami dan akses informasi. dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA). Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan peran tenaga kesehatan, dukungan suami dan media informasi dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Jaya. Saran diharapkan agar penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, dapat meningkatkan mutu pelayanan dan penyuluhan khususnya tentang pemeriksaan IVA sehingga penderita kanker servik dapat diatasi sedini mungkin.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PERAWATAN TALI PUSAT DI PUSKESMAS SUGIH WARAS
admin;
Rohmaniyah;
Minarti
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52047/jkp.v9i18.49
World Health Organization (WHO) menyebutkan, pusat penyebab utama kematian bayi adalah tetanus dan penyakit infeksi Tujuan dalam penelitian ini adalah Diketahui hubungan pengetahuan dan peran petugas kesehatan secara simultan dengan perawatan tali pusat di Wilayah Kerja Puskesmas Sugih Waras Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim Tahun 2019. Penelitian ini bersifat kualiitatif menggunakan metode survey analitik yaitu survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi (Notoatmodjo, 2012). Dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang mempunyai bayi yang berumur 0-28 hari di Wilayah Kerja Puskesmas Sugi Waras yang berjumlah 30 responden. Hasil analisa univariat menjukan bahwa dari 30 responden yang diteliti, ada 21 responden (70,0%) yang melakukan perawatan tali pusat dengan menggunakan kassa steril dan mencuci tali pusat dengan air bersih, lebih besar dibandingkan responden yang tidak melakukan perawatan melakukan perawatan tali pusat dengan menggunakan kassa steril dan mencuci tali pusat dengan air bersih sebanyak 9 responden (30,0%). Hasil uji Chi-Square didapat nilai p.value pengetahuan 0,002, Sikap 0,013 dan Peran Petugas Kesehatan 0,003< α = 0,05. Saran kepada pimpinan puskesmas diharapkan agar penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, dapat meningkatkan mutu pelayanan dan penyuluhan khususnya tentang perawatan tali pusat.
HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN, SUMBER INFORMASI TERHADAP PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS
Salamun Minarti
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 4: Agustus 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36729/jam.v4i0.334
Latar belakang: Perawatan payudara pada masa nifas adalah salah satu bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui bayinya. Tujuan: tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran petugas kesehatan, sumber informasi, dengan kepatuhan ibu nifas untuk melakukan perawatan payudara di wilayah kerja puskesmas sungai Keli Kabupaten Ogan Ilir tahun 2019. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas di wilayah kerja puskesmas sungai Keli Kabupaten Ogan Ilir tahun 2019. Dengan total populasi 73 ibu nifas dan total sampel berjumlah 42 responden. Hasil: Hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara sumber sumber informsi, dengan kepatuhan ibu nifas untuk melakukan perawatan payudara p. Value=0,028, untuk peran petugas kesehatan ada hubungan yang bermakna dengan kepatuhan ibu nifas untuk melakukan perawatan payudara p. Saran: Hasil penelitian diharapkan untuk dapat mendeteksi dini gangguan ibu pada masa nifas. Kata Kunci : Kepatuhan Ibu Nifas, Perawatan Payudara
HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN, SUMBER INFORMASI TERHADAP PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS
Salamun Salamun;
Minarti Minarti
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 4: Agustus 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (19.009 KB)
|
DOI: 10.36729/jam.v4i2.216
Latar belakang: Perawatan payudara pada masa nifas adalah salah satu bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui bayinya. Tujuan: tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran petugas kesehatan, sumber informasi, dengan kepatuhan ibu nifas untuk melakukan perawatan payudara di wilayah kerja puskesmas sungai Keli Kabupaten Ogan Ilir tahun 2019. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas di wilayah kerja puskesmas sungai Keli Kabupaten Ogan Ilir tahun 2019. Dengan total populasi 73 ibu nifas dan total sampel berjumlah 42 responden. Hasil: Hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara sumber sumber informsi, dengan kepatuhan ibu nifas untuk melakukan perawatan payudara p. Value=0,028, untuk peran petugas kesehatan ada hubungan yang bermakna dengan kepatuhan ibu nifas untuk melakukan perawatan payudara p. Saran: Hasil penelitian diharapkan untuk dapat mendeteksi dini gangguan ibu pada masa nifas. Kata Kunci : Kepatuhan Ibu Nifas, Perawatan Payudara
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA
Rosa Aprilia;
Satya Satya;
Minarti Minarti
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 4: Agustus 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (19.009 KB)
|
DOI: 10.36729/jam.v4i2.222
Latar belakang: Saat ini di Indonesia masih ada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi secara lengkap bahkan tidak pernah mendapatkan imunisasi sedari lahir. Hal itu menyebabkan mereka mudah tertular penyakit berbahaya karena tidak adanya kekebalan terhadap penyakit tersebut. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengubah konsep imunisasi dasar lengkap menjadi imunisasi rutin lengkap. Imunisasi rutin lengkap itu terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan. Imunisasi dasar saja tidak cukup, diperlukan imunisasi lanjutan untuk mempertahankan tingkat kekebalan yang optimal (Kementerian Kesehatan RI, 2019). Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi Measles Rubella. Metode: Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Taman Bacaan Tahun 2019. Analisa data yang digunakan adalah analisa data chi square. Hasil: Dengan 70 responden hasil penelitian didapat bahwa ada hubungan penegetahuan ibu dengan pemberian imunisasi measles rubella p value 0.006 ada hubungan dukungan keluarga dengan p value 0.000. Saran: kepada Pimpinan puskesmas harus meningkatkan partisipasi dalam memberikan sosialisasi dan penyuluhan tentang imunisasi MR. Sehingga sosialisasi dapat disampaikan secara merata kepada seluruh ibu-ibu yang memilikik anak-anak.Kata Kunci : Imunisasi MR, Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga
HUBUNGAN PAPARAN ROKOK, KONSUMSI TEH, JARAK KELAHIRAN DENGAN ANEMIA IBU HAMIL DI BPM KERTAPATI
M. Sri Sundari;
Minarti
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32524/jksp.v2i2.206
fulfill its function to carry sufficient amounts of oxygen to peripheral tissue. The prevalence ofanemia in pregnant women in Asia is 48.2%, while for Southeast Asia itself it is 97.8%. Purpose :Of this study is to find out whether there is a relationship between exposure to cigarette smoke,frequency of tea consumption and distance of birth with anemia status in pregnant women in BPMSundari Kertapati in 2019. Method : This research uses analytical survey research method withcross sectional research design. Sampling was done using random sampling obtained as many as81 pregnant women. The instrument used was a questionnaire using the chi square test.Results :Showed that there was a significant relationship between exposure to cigarette smoke to anemiastatus with p = 0.007, there was no significant relationship between tea consumption and anemiastatus with p = 0.399, there was a significant relationship between birth distance against anemiastatus with p = 0.020. Suggestion : the role of health workers in providing counseling to pregnantwomen and husbands about the dangers of cigarette smoke and their effects on pregnancy is verynecessary, as well as the frequency of tea that should not be consumed every day.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA MINAT TERHADAP KONTRASEPSI INTRAUTERINE DEVICE DI BPM KERTAPATI
Maria Ostradela;
Minarti
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32524/jksp.v2i2.215
Intra Uterine Device is a contraceptive that is placed in a vacuum to block fertility and makesit difficult for the eggs to implant in the uterus. Globally, users of modern contraception haveincreased from 54% in 1990 to 57.4% in 2014. of this study was to determine the factorsassociated with the low interest in Intarauterine Device contraception in BPM SundariKertapati in 2019. This study used an analytical survey research method with a cross sectionalresearch design. Sampling was carried out using accidental sampling obtained as many as 81acceptors. The instrument used was a questionnaire. by using the chi square test analysisshowed the results there was a significant relationship between the role of health workers tothe low interest of IUDs with p = 0,000, there was a significant relationship between maternalknowledge of the low interest of IUDs with p = 0,000, there was a significant relationshipbetween encouragement husband's low interest in IUD with p = 0,000. It is hoped that healthworkers will improve people's understanding by approaching and changing people's attitudeswith false myths about IUDs. Improve acceptor knowledge education about the effectiveness,advantages and disadvantages of IUD contraception. Educating the husband to support hiswife using an IUD with an approach, counseling and socialization about IUD contraception.