Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TIMBANGAN/TAKARAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH Apriani, Alfia; Amran, Amran
Wasatiyah: Jurnal Hukum Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Wasatiyah: Jurnal Hukum
Publisher : STAI Ma'arif Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70338/wasatiyah.v4i1.91

Abstract

Alat timbang menjadi instrumen yang wajib dimiliki oleh para pedagang disetiap pasar, khususnya yang menjual barang-barang yang harus ditimbang. Di berbagai pasar tradisional pada umumnya pedagang yang menggunakan alat timbang dengan berbagai jenis, seperti timbangan pegas, timbangan meja, timbangan digital dan timbangan rumah tangga. Alat-alat timbang yang digunakan tersebut harus terkalibrasi dan memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam perundang-undangan. Namun tidak dipungkiri bahwa masih ditemukan beberapa pedagang masih menggunakan alat timbang yang tidak layak pakai, alat timbang yang tidak pernah ditera serta ditera ulang. Islam melalui hukum ekonomi syari’ah melarang manusia melakukan kebohongan, termasuk kebohongan dalam transaksi jual beli berbasis timbangan. Peringatan ini sangat aktual jika kita melihat berbagai kebohongan yang terjadi di kehidupan sehari-hari dalam praktek jual beli berbasis timbangan. Prilaku kecurangan dalam berdagang atau berbisnis, sering kali terjadi bukan saja terjadi antara penjual dan pembeli melainkan juga antara penjual dengan penjual karena sebagian pedagang hanyut dalam komoditi angka dan laba. Hampir-hampir mereka tidak pernah ingat akan keberadaan Allah SWT, kebesarannya, kekuasaannya, atau mengingat akhirat. Dalam Islam tujuan dari seseorang berdagang bukanlah semata-mata mencari keuntungan yang sebesar-besarnya akan tetapi, untuk mendapatkan keberkahan. Keberkahan usaha adalah kemantapan dari usaha itu dengan memperoleh keuntungan yang wajar dan di ridhoi Allah SWT
Faith, finance, and fintech: Unraveling the drivers of student consumptive behavior through lifestyle Saputra, Apriyan; Rafidah, Rafidah; Apriani, Alfia
al-Uqud : Journal of Islamic Economics Vol. 9 No. 1 (2025): January
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/al-uqud.v9n1.p60-85

Abstract

Various factors—including digital payment usage, financial literacy, religiosity, and lifestyle—influence consumptive behavior. This study investigates the impact of digital payments, Sharia financial literacy, and religiosity on the consumptive behavior of students at UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, with lifestyle acting as a mediating variable. The research utilizes descriptive statistical analysis and Structural Equation Modeling with Partial Least Squares (SEM-PLS). The study population consists of 19,307 active students enrolled at UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi during the odd semester of the 2024/2025 academic year. The sample size was determined using Hair’s formula, and data were collected through proportionate stratified random sampling and purposive sampling techniques. The findings indicate that digital payments have a positive and significant effect on both lifestyle and consumptive behavior. Lifestyle, in turn, positively and significantly influences consumptive behavior. Sharia financial literacy has a positive and significant effect on lifestyle but a negative and significant effect on consumptive behavior. Religiosity positively and significantly affects both lifestyle and consumptive behavior. Furthermore, digital payments, Sharia financial literacy, and religiosity exert a positive and significant indirect influence on consumptive behavior through lifestyle as a mediating variable..