Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Distraksi Menonton Animasi Kartun Terhadap Tingkat Stres Hospitalisasi Pada Anak Prasekolah Halimatusyadiah, Halimatusyadiah; Tampubolon, Briefman; Nursifa, Niknik; Maryati, Sri; Budiadi, Hana Nurhanifah
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 7, No 1 (2023): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/jns.v7i1.695

Abstract

Hospitalisasi adalah ketika seorang anak dirawat di rumah sakit, baik sengaja atau karena keadaan darurat. Prevalensi hospitalisasi pada anak usia prasekolah menurut data World Health Organisation (WHO) pada tahun 2015 adalah sebanyak 45% dari keseluruhan jumlah pasien anak usia prasekolah yang hospitalisasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distraksi menonton animasi kartun terhadap tingkat stress hospitalisasi pada anak prasekolah di RSU Kasih Bunda Cimahi. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan Quasi Experimental Design dengan one group pretest posttets design. Teknik pengambilan sampel menggunakan non random (non probability) sampling dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 15 sampel.  Instrumen yang digunakan adalah kuisioner DASS 21 (Depression Anxiety Stress Scale 21). Analisis yang digunakan adalah uji marginal homogeneity. Hasil penelitian: menunjukkan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menonton animasi kartun didapatkan sebagian besar anak prasekolah memiliki tingkat stres hospitalisasi berat yaitu sebelum 33,33% dan sesudah dengan hasil normal 66,67%. Hasil uji statistic marginal homogeneity dengan hasil nilai p = 0,000 (p 0,05). Implikasi Penelitian: Tindakan distraksi menonton animasi kartun terhadap terbukti efektif dalam menurunkan tingkat stress hospitalisasi pada anak prasekolah. Rekomendasi: Diharapkan rumah sakit dapat menjadikan tindakan distraksi menonton animasi kartun ini sebagai prosedur tetap dalam mengatasi permasalahan stres hospitalisasi pada pasien anak.
INTERVENTION OF 5-FINGER HYPNOTIC RELAXATION TECHNIQUE IN COMPREHENSIVE MIDWIFERY CARE FOR FOR A MULTIPAROUS WOMAN WITH PREGNANCY-RELATED ANXIETY Wardany, Marzita; Nursifa, Niknik; Sri Mujiwati; Sri Lestari, Endah
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 17 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v17i2.364

Abstract

During the third trimester of pregnancy, women often experience various discomforts, including anxiety. One non-pharmacological treatment to alleviate this anxiety is the Five-Finger Hypnosis technique. At Clinic "A" in 2023, out of 143 pregnant women, 50 in the third trimester reported experiencing anxiety. This study aims to evaluate the effectiveness of midwifery care using the Five-Finger Hypnosis technique to reduce anxiety in third-trimester pregnant women. Data collection methods included interviews, observations, and documentation review. The subject of this study was Mrs. "L," a G1P0A0 patient at 35 weeks and 6 days of gestation, who reported anxiety during pregnancy. The results showed that comprehensive midwifery care was conducted normally without complications. Mrs. "L" received the Five-Finger Hypnosis intervention six times: on the first day of her clinic visit and again on the 3rd, 6th, 8th, 11th, and 14th days following her initial visit. After these sessions, her anxiety significantly decreased, and she reported feeling more comfortable and relaxed. This study concludes that comprehensive midwifery care, including the Five-Finger Hypnosis technique, was effective in reducing anxiety for Mrs. "L." Such care can be beneficial in minimizing potential complications during pregnancy, childbirth, the newborn period, postpartum, and contraceptive services. Keywords: Anxiety, 5 finger hypnosis, Midwifery care
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN ANAK JALANAN TERHADAP PERILAKU SEKSUAL DI PASAR UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG Nursifa, Niknik
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 10 No. 1 (2017): Januari 2017
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v10i1.296

Abstract

Latar Belakang : Salah satu fenomena nyata yang telah terjadi dalam kehidupan dan menimbulkan dampak permasalahan sosial yang komplek termasuk masalah kesehatan adalah kehidupan anak jalanan. Keberadaan anak jalanan semakin lama semakin bertambah jumlahnya, namun sering diabaikan dan tidak dianggap ada oleh sebagian besar masyarakat. Berdasarkan data dari UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund ) jumlah anak jalanan di dunia mencapai angka 100  juta anak. Jumlah anak jalanan di  Indonesia semakin meningkat. Berdasarkan data Departemen Sosial RI, pada tahun 2015 anak jalanan berjumlah 4,1 juta jiwa (Depsos RI, 2015). Sedangkan di daerah Jawa Barat pada tahun 2014,  jumlah anak jalanan mencapai 4.951  jiwa,  untuk daerah Bandung pada tahun 2015 anak jalanan mencapai 136 jiwa.(DinSos Bandung, 2015).Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan anak jalanan di Pasar Ujung Berung Kota Bandung Tahun 2016.Desain Penelitian : Penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional, yang menggunakan data primer dan data sekunder. Pada penelitian ini populasinya sebanyak 34 responden. Menggunakan teori inklusi dan eksklusi maka jumlah sampelnya sebanyak 30 respondenHasil Penelitian : Analisa univariat menunjukan bahwa ada 66,7% anak jalanan yang berpengetahuan kurang tentang perilaku seksual. Hasil uji Chi-square menunjukan bahwa dari 5 variabel semua variabel tersebut memiliki hubungan yang bermakna dengan nilai p-value masing- asing variabel yaitu umur ( p-value 0,005), pendidikan ( p-value 0,000), sumber informasi (p-value 0,019 ),  jenis kelamin (p-value 0,029), dan lingkungan (p-value 0,000).Kesimpulan: Hasil penelitian didapatkan data bahwa umur pendidikan sumber informasi jenis kelamin dan lingkungan memiliki hubungan yang bermakna dengan pengetahuan anak jalanan.Kata kunci       : pengetahuan anak jalanan, umur, pendidikan, sumber informasi, jenis kelamin, linkungan teman sebaya anak jalanan
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.“A” Dengan Nyeri Punggung Di PMB “N” Kabupaten Bandung Tahun 2022 Azizah, Ai Nur; Oktri, Yosi; Suaidah, Neng; Nursifa, Niknik
Health Idea Vol 1, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi1201

Abstract

Latar belakang : Terjadinya kehamilan adalah proses pembuahan atau fertilisasi bertemunya sel telur atau ovum wanita dengan sel benih atau spermatozoa pria, dari proses pembuahan tersebut terjadilah pembelahan sel (zigot). Tujuan penelitian : memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.“A” G3P2A0 dengan ketidaknyamanan nyeri punggung di PMB “N” Kabupaten Bandung Tahun 2022. Rancangan pada penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada Ny.“A” G3P2A0 dimulai dari usia kehamian 37 minggu 1 hari sampai dengan KF4, KN3 dan KB. Waktu dan pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan November – Desember  2022 di PMB "N". Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil : asuhan kebidanan komprehensif yang dilakukan berlangsung normal tanpa adanya penyulit maupun komplikasi. Pada masa kehamilan Ny.”A” mengalami ketidaknyamanan nyeri punggung di trimesrter III dilakukan asuhan Massage effleurage untuk meredakan nyeri punggung. Simpulan : Setelah dilakukan intervensi sebanyak 5 kali yaitu dengan frekuensi Massage effleurage dimulai pada hari pertama kunjungan ke PMB dan dilakukan kembali pada hari ke 3, hari ke 5, hari ke 6 dan hari ke 7 setelah kunjungan ke PMB. Setelah dilakukan intervensi Massage effleurage nyeri punggung pada Ny.”A” berkurang dan ibu mengatakan merasa nyaman serta lebih rileks.Kata kunci: Nyeri Punggung, Massage effleurage
Kontrasepsi Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat dan Peningkatan Berat Badan Akseptor Keluarga Berencana di Praktik Mandiri Bidan Delima Padasuka Nursifa, Niknik; Wahyuni, Sri; Lestari, Indri Tri; Nurlena, Lena
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 12 (2022): Nomor Khusus Hari AIDS Sedunia
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik12aids05

Abstract

Injections are the most used type of contraception. The effect of weight gain on the use of 3-month injection contraception Depo Medroxyprogesterone Acetate occurs a lot. The purpose of this study was to determine the relationship between the use of 3-month injectable contraception Depo Medroxyprogesterone Acetate and acceptor weight gain. The research design was cross-sectional. This study involved 21 injecting contraceptive acceptors selected by accidental sampling technique. Data were collected through a documentary study on medical records, then analyzed using the Chi-square test. The p-value of the analysis results was 0.047. Furthermore, it was concluded that there was a significant correlation between the length of use of injectable contraceptives and the weight gain of family planning acceptors.Keywords: contraception; inject; medroxyprogesterone acetate depot; side effects; weight ABSTRAK Suntik merupakan jenis kontrasepsi yang terbanyak digunakan. Efek penambahan berat badan pada pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan Depo Medroksiprogesterone Asetat banyak terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan Depo Medroksiprogesterone Asetat dengan kenaikan berat badan akseptor. Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional. Studi ini melibatkan 21 akseptor kontrasepsi suntik yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui studi dokemntasi pada rekam medik, selanjutnya dianalisis menggunakan uji Chi-square. Nilai p dari hasil analisis adalah 0,047. Selanjutnya disimpulkan bahwa ada korelasi secara signifikan antara lama penggunaan kontrasepsi suntik dengan kenaikan berat badan akseptor keluarga berencana.Kata kunci: kontrasepsi; suntik; depo medroksiprogesteron asetat; efek samping; berat badan
HUBUNGAN AKTIVITAS SOSIAL DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI POSBINDU WILAYAH KBB 2018 Nursifa, Niknik
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 14 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v14i1.142

Abstract

Menurut Divisi Populasi PBB, Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial, jumlah lansia (≥ 60 tahun) akan melebihi jumlah populasi anak-anak (berusia 0-14 tahun) untuk pertama kalinya dalam sejarah. Jumlah lansia di Kabupaten Bandung Barat dari data 2017 adalah 78.277 orang, dan mereka yang berusia lebih dari 70 tahun adalah sekitar 52.911 orang. Melalui survei, ditemukan bahwa jumlah mereka yang menderita gangguan kognitif dari 9 desa di Kabupaten Bandung Barat adalah 365 lansia berusia di atas 60 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan hubungan antara kegiatan sosial dengan fungsi kognitif pada lansia di Posbindu, Kabupaten Bandung Barat, pada tahun 2018. Desain yang digunakan kualitatif dengan studi potong lintang. Jumlah pesertanya adalah 53 lansia. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Temuan mengungkapkan bahwa ada korelasi yang bermakna antara kegiatan sosial (p-value = 0,0014) dengan fungsi kognitif pada lansia. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang dominan adalah usia. Artinya semakin tua usia, risikonya akan 12 kali menderita gangguan kognitif. Kata Kunci : Lansia, Kognitif, Kegiatan Sosial
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF DENGAN INTERVENSI SENAM KEGEL UNTUK MENGATASI SERING BAK Nursifa, Niknik; Winarti, Winarti; Oktri, Yosi
Jurnal Kesehatan Bhakti Husada Vol 10 No 1 (2024): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : Jurnal Kesehatan Bhakti Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37848/jurnal.v10i1.193

Abstract

Kehamilan, persalinan, nifas dan BBL merupakan suatu keadaan yang fisiologis. Dimana pada masa tersebut terjadi perubahan fisiologis maupun patologis, Sering buang air kecil merupakan salah satu ketidaknyamanan yang sering terjadi pada kehamilan khusunya kehamilan trimester III, ditemukan sekitar 50% di indonesia dan di Puskesmas ”C” ditemukan sebanyak 29 % ibu hamil yang mengalami sering buang air kecil. Tujuan penelitian ini untuk memberikan asuhan senam kegel terhadap ibu dengan ketidaknyamanan sering buang air kecil. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan pengkajian sampai memberikan asuhan. Subjek penelitian Ny.”Y” yang mengalami sering buang air kecil pada kehamilan trimester III dan diberikan intervensi senam kegel. Hasil studi kasus yaitu asuhan senam kegel yang dilakukan selama ±2 minggu dengan perlakuan 5x sehari dengan masing-masing frekuensi sebanyak 10x kontraksi dengan istirahat selama 5 menit. Hasil dari penelitian didapatkan keluhan ibu berangsur-angsur membaik. Simpulan senam kegel efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan sering buang air kecil pada kehamilan trimester III. Disarankan bagi bidan untuk melakukan asuhan senam kegel pada ibu hamil sebagai penatalaksanaan ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester III sering buang air kecil.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF RENDAM AIR HANGAT PADA NY “Y” G1P0A0 DENGAN KETIDAKNYAMANAN KAKI BENGKAK DI PMB “P” CIMAHI SELATAN Yulianti, Vina; Nursifa, Niknik; Maryati, Sri; Purwanti
Jurnal Osadhawedyah Vol 3 No 3 (2025): Jurnal Osadhawedyah | Agustus-Oktober
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan proses yang dialami oleh setiap wanita sebelum melahirkan dan memiliki anak. Pada masa kehamilan sering kali terjadi ketidaknyamanan yang sering mengganggu kegiatan ibu, diantaranya yaitu bengkak kaki. Menurut survey di PMB “P” dari 65 ibu hamil ada sebanyak 49 atau 75 % dari mereka mengeluhkan rasa tidak nyaman akibat kaki bengkak. Salah satu cara untuk mengurangi bengkak kaki yaitu dengan melakukan rendam air hangat. Tujuan studi kasus ini adalah untuk Memberikan Asuhan Kebidanan pada Ny. “Y” dengan Terapi Rendam Air Hangat Terhadap Pengurangan Bengkak Kaki. Metode yang digunakan adalah pendekatan studi kasus yang dilakukan pada Ny. “Y” G1P0A0 dimulai dari usia kehamilan 36 minggu sampai dengan ibu menggunakan kontrasepsi. Subjek penelitian yaitu Ny. ”Y” yang mengalami ketidaknyamanan bengkak kaki pada kehamilan trimester III. Hasil studi kasus yaitu setelah diberikan terapi rendam air hangat setiap 15 menit selama 2 minggu, bengkak kaki pada kehamilan berkurang, sedangkan masa persalinan, nifas dan bayi baru lahir ibu dalam keadaan normal. Kesimpulan dari studi kasus ini yaitu rendam air hangat efektif dalam mengurangi bengkak kaki pada Ny. “Y”. Saran dari studi kasus ini adalah asuhan rendam air hangat bisa diberikan pada ibu hamil trimester III yang mengalami ketidaknyamanan bengkak kaki.
EFEKTIVITAS PIJAT WOOLWICH TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI PMB “N” KABUPATEN BANDUNG yulianti, vina; Maryati, Sri; Nursifa, Niknik; Amelia, Rizki
JURNAL PENELITIAN TERAPAN KESEHATAN Vol 10 No 2 (2023): JURNAL PENELITIAN TERAPAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jptk.v10i2.472

Abstract

The Millennium Development Goals program which consists of eight topics of discussion, one of the targets of which is to reduce maternal and infant mortality. The main causes of infant and toddler deaths are diarrhea and pneumonia, more than 50% of infant and toddler deaths are due to lack of nutrition given by mothers. Surveys in Indonesia reported that 38% of mothers stopped giving breast milk due to a lack of milk production, a comparison of these data showed a decrease to 27.26%. In PMB N, there were 51 postpartum women who experienced insufficient breastfeeding, so the purpose of this study was to determine the benefits of applying woolwich massage to postpartum mothers' milk production. The method used was a descriptive study with a study population of 51 postpartum mothers. The sample was determined by 34 postpartum mothers. Data analysis used univariate analysis to determine changes in increased milk production for postpartum mothers and the outcome of this study was published journals. The results of this study after being given Woolwich massage for 3 consecutive days, the average milk output was 41.76 ml, where the normal milk output for 1-7 days according to the Ministry of Health was 36 ml/day. In conclusion, there is an effect of applying Woolwich massage to postpartum mother's milk production. It is recommended for PMB N to apply woolwich massage to postpartum mothers or hold woolwich massage classes to stimulate milk production to support the reduction of IMR (Infant Mortality Rate).Keywords: Woolwich massage, postpartum EFEKTIVITAS PIJAT WOOLWICH TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI PMB “N” KABUPATEN BANDUNG Sri Maryati 1) Niknik Nursifa2) Rizki Amelia3), Vina Yulianti4)1Program Studi DIII Kebidanan, STIKes Budi Luhur Cimahi, Jl. Kerkof No 243 Leuwigajah, Kota Cimahi, 40532E-mail: Rizkiameliadz09@gmail.com ABSTRAK Program Millenium Development Goals yang terdiri dari delapan pokok bahasan yang salah satu targetnya adalah menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Penyebab utama kematian bayi dan balita adalah terjadinya diare dan pneumonia, lebih dari 50 % kematian bayi dan balita ini disebabkan karena kurangnya gizi yang diberikan oleh Ibu. Survei di Indonesia melaporkan bahwa 38% ibu berhenti memberikan ASI karena kurangnya produksi ASI, perbandingan data tersebut menunjukkan terjadi penurunan menjadi sebesar 27,26%. Di PMB N sebanyak 51 postpartum yang mengalami ASI kurang sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manfaat penerapan pijat woolwich pada produksi ASI ibu postpartum. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan populasi penelitian sebanyak 51 ibu postpartum, sampel yang ditentukan 34 ibu postpartum analisis data menggunakan analisis univariat untuk mengetahui adanya perubahan pada peningkatan produksi ASI ibu postpartum dan lauaran dari penelitian ini yaitu publish jurnal. Hasil penelitian ini setelah diberikan pijat woolwich selama 3 hari berturut-turut didapatkan rata-rata pengeluaran ASI yaitu 41,76 ml dimana normal pengeluaran ASI 1-7 hari menurut kemenkes yaitu 36 ml/hari. Kesimpulannya terdapat pengaruh penerapan pijat woolwich terhadap produksi ASI ibu postpartum. Disarankan bagi PMB N untuk menerapkan pijat woolwich kepada ibu postpartum atau mengadakan kelas pijat woolwich untuk merangsang pengeluaran ASI guna mendukung pengurangan AKB (Angka Kematian Bayi).Kata kunci : Pijat woolwich, postpartum
THE EFFECT OF USING THE ‘KLIK KB’ APPLICATION ON THE LEVEL OF KNOWLEDGE, ATTITUDES AND BEHAVIOR IN CHOOSING CONTRACEPTIVES AT PMB “R” Nursifa, Niknik; Fatonah, Sofa
Journal of Maternity Care and Reproductive Health Vol 8, No 3 (2025): Journal of Maternity Care Reproductive Health
Publisher : Ikatan Perawat Maternitas Indonesia Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36780/jmcrh.v8i3.12346

Abstract

Research on digital platforms for family planning was scarce, and many studies only measured knowledge without examining changes in attitudes or actual contraceptive-choice behavior. Comprehensive evaluations of the application before and after use were also lacking, leaving insufficient evidence of its effectiveness as an educational tool. This created a clear research gap, highlighting the need to examine the influence of the “KLIK KB” application on users’ knowledge, attitudes, and behaviors in choosing contraceptive methods. This study was to determine the increase in knowledge, attitudes and behaviors in women of childbearing age about contraceptive methods before and after using the Klik KB application. The design of this study was quantitative research that used a pre-experimental design with a one-group pretest–posttest type. This design did not have a comparison (control) group. The instruments used were questionnaires, all of which had been validated and reliability-tested beforehand. The population consisted of 30 respondents, and total sampling was used with accidental sampling to select all 30 respondents. This study used a paired sample t-test. The research was conducted in the Batu Jajar area of West Bandung Regency from May to August 2025. The result is an influence on the use of the Klik KB application on knowledge, attitudes and behavior in choosing contraceptives. There is an influence on the use of the Klik KB application on knowledge, attitudes and behavior in choosing contraceptives. Suggestions for future researchers were advised to use a larger sample for stronger results. Keywords: Attitude, behavior, klik KB application, knowledge, women of childbearing, age.