Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Review Penggunaan Interval Docetaxel pada Kemoterapi: Interval Use of Docetaxel in Chemotherapy: a review Wijayanti, Nunuk
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7207

Abstract

Modalitas terapi pada kanker salah satunya dengan kemoterapi. Dosetaksel merupakan salah satu obat sitostatika yang digunakan pada kemoterapi berbagai jenis kanker. Dosetaksel dapat digunakakan dalam regimen tunggal maupun kombinasi dan dapat diberikan dalam berbagai interval baik mingguan atau interval 3 minggu. Pada kemoterapi kanker payudara, docetaxel sebagai rejimen tunggal diberikan dengan dosis 60-100 mg/m2. Sedangkan pada interval mingguan dapat diberikan pada dosis dosis 35 mg/m2 selama 3 minggu diikuti dengan 1 minggu istirahat Dosis maksimal penggunaan dosetaksel di Indonesia adalan 100mg/m2. Tidak ada perbedaan secara signifikan terkait efikasi dari adanya perbedaan interval, namun dalam beberapa artikel disebutkan bahwa penggunaan dosetaksel mingguan lebih direkomendasikan pada pasien dengan riwayat toksisitas sebelumnya.
Conventional synthetic disease-modifying antirheumatic drugs (csDMARD) in rheumatoid arthritis during pregnancy and lactation: a review Pulungan, Yulianasari; Saputra, Andy Kurniawan; Purnamasari, Desy; Wijayanti, Nunuk; Sari, Laras Ratna
Indonesian Journal of Pharmacology and Therapy Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing Universitas Gadjah Mada and Indonesian Pharmacologist Association or Ikatan Farmakologi Indonesia (IKAFARI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijpther.3297

Abstract

Rheumatoid arthritis (RA) is an autoimmune and prominent inflammatory disorder that can affect wide of variety body systems, mainly joints. In Indonesia, the prevalence of RA is about 7.3% and mostly are women. The majority of women with RA are at childbearing and can be worsening throughout pregnancy and lactation. Conventional synthetic disease-modifying antirheumatic drugs (csDMARDs) are the most common used medicine in RA for pregnancy and lactation. This scoping review was conducted using publications obtained from PubMed, Embase, The Cochrane Library, POPLINE, and Google Scholar concerning the safety of csDMARD in rheumatoid arthritis during pregnancy and lactation from 2011 to 2021. Among csDMARDs reviewed, sulfasalazine, hydroxychloroquine, chloroquine, and cyclosporine are relatively safe for pregnant and lactating women. However, they should be used in caution by considering the risk and benefit as well as under clinical supervision.