Sari, Laras Ratna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Narative Review: Kejadian Dan Mekanisme Kardiotoksisitas Pada Pasien Kanker Payudara Setelah Penggunaan Trastuzumab Sari, Laras Ratna; Murwanti, Retno; Rahmawati, Fita
Majalah Farmaseutik Vol 20, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v20i3.97047

Abstract

Kardiotoksisitas adalah terjadinya disfungsi jantung sebagai kerusakan listrik atau otot, yang mengakibatkan jantung menjadi lebih lemah dan tidak efisien dalam memompa darah. Kardiotoksisitas dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti agen kemoterapi, pengobatan radioterapi, komplikasi dari anoreksia nervosa, efek samping dari asupan logam berat. Kardiotoksisitas juga terjadi pada pasien kanker payudara yang diberikan terapi trastuzumab. Tujuan dari tinjauan artikel ini yaitu untuk mengetahui kejadian kardiotoksisitas setelah penggunaan trastuzumab dan mekanisme efek kardiotoksisitas trastuzumab pada pasien kanker payudara. Metode yang digunakan pada artikel ini yaitu menggunakan beberapa pencarian menggunakan PubMed, ScienceDirect dan Google Cendekia untuk penelitian yang membahas efek kardiotoksisitas trastuzumab pada pasien kanker payudara dari tahun 2018 sampai dengan 2023. Dari total 171 artikel, yang kemudian dievaluasi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sebanyak 157 artikel dikeluarkan dan 14 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Mekanisme terjadinya kardiotoksisitas oleh trastuzumab melalui mekanime penghambatan HER2 dan autophagy. Kesimpulannya, Pemilihan trastuzumab sebagai pilihan terapi pada pasien kanker payudara harus dipertimbangkan dengan cermat dan diperlukan pemantauan fungsi jantung.  
Conventional synthetic disease-modifying antirheumatic drugs (csDMARD) in rheumatoid arthritis during pregnancy and lactation: a review Pulungan, Yulianasari; Saputra, Andy Kurniawan; Purnamasari, Desy; Wijayanti, Nunuk; Sari, Laras Ratna
Indonesian Journal of Pharmacology and Therapy Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing Universitas Gadjah Mada and Indonesian Pharmacologist Association or Ikatan Farmakologi Indonesia (IKAFARI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijpther.3297

Abstract

Rheumatoid arthritis (RA) is an autoimmune and prominent inflammatory disorder that can affect wide of variety body systems, mainly joints. In Indonesia, the prevalence of RA is about 7.3% and mostly are women. The majority of women with RA are at childbearing and can be worsening throughout pregnancy and lactation. Conventional synthetic disease-modifying antirheumatic drugs (csDMARDs) are the most common used medicine in RA for pregnancy and lactation. This scoping review was conducted using publications obtained from PubMed, Embase, The Cochrane Library, POPLINE, and Google Scholar concerning the safety of csDMARD in rheumatoid arthritis during pregnancy and lactation from 2011 to 2021. Among csDMARDs reviewed, sulfasalazine, hydroxychloroquine, chloroquine, and cyclosporine are relatively safe for pregnant and lactating women. However, they should be used in caution by considering the risk and benefit as well as under clinical supervision.