Kecambah unggul merupakan hal yang sangat penting dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit di Indonesia, khususnya petani rakyat. Produsen yang menghasilkan bahan tanam kelapa sawit sangat berperan penting dalam menyediakan benih yang berkualitas dan dapat dilegitimasi kemurniannya. Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) adalah satu-satunya produsen benih kelapa sawit milik negara. Varietas unggul yang dihasilkan PPKS dalam upaya meningkatkan produksi kelapa sawit, akan berdampak terhadap perilaku konsumen dalam pemilihan benih kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap, preferensi dan kepuasan konsumen terhadap penggunaan kecambah kelapa sawit varietas unggul PPKS. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dengan jumlah sampel sebanyak 44 petani. Metode analisis yang digunakan adalah metode Fishbein, Konjoin, Importance and Performance Analysis (IPA), dan Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil penelitian menunjukkan sikap konsumen terhadap keseluruhan atribut kecambah varietas unggul PPKS dengan metode Fishbein, berada pada kategori sangat suka dengan skor 24.04. Sementara preferensi petani dengan analisis konjoin yang sangat disukai yaitu pada atribut potensi produksi Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 38 ton/ha/tahun, laju pertumbuhan meninggi sebesar 62.5 – 65 cm/tahun, toleran terhadap Ganoderma sp., kerapatan tanaman 130 pohon/ha, kemasan kardus, pembelian dengan datang langsung, diskon 10%, dan harga Rp.8000. Analisis IPA menunjukkan kesesuaian varietas dengan kerapatan tanaman dan kesesuaian varietas dengan tipe lahan masuk dalam kaudran I, maka kedua atribut tersebut belum memuaskan petani, dan menjadi prioritas utama dalam melakukan perbaikan. Sementara kepuasan konsumen terhadap keseluruhan atribut pada varietas unggul PPKS menunjukkan nilai CSI sebesar 81%. Hal ini menunjukkan bahwa indeks kepuasan petani terhadap kecambah PPKS berada pada kategori sangat puas.