Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aktivitas Antibakteri Disinfektan Ekstrak Daun Sirih dan Jeruk Nipis Terhadap Bakteri Staphylococcus. a dan E.coli Mustam, Mariaulfa; Azis, Hijrah Amaliah; Alam, Rahmat
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 6 No. 2 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v6i2.624

Abstract

Mudahnya penyebaran virus korona mengharuskan kita menerapkan pola hidup bersih dan sehat sesuai protokol kesehatan yang ada melalui cuci tangan dan penyemprotan cairan kimia yang bisa membunuh virus dan kuman atau disinfeksi. Disinfeksi sendiri harus dilakukan dari lingkungan terkecil yaitu rumah dan dimulai dari diri sendiri. Penyemprotan cairan disinfektan tengah marak dilakukan di tengah pandemi global virus Covid-19. Tidak hanya oleh instansi resmi, warga juga berlomba-lomba melakukannya secara mandiri. (Budiman,2020). Sebagai alternatif pengganti disinfektan dari alkohol dan klorin, yaitu dengan menggunakan air rebusan daun sirih dan jeruk nipis yang merupakan bahan alami dan bisa kita temukan di pasar maupun di perkebunan. Daun sirih bisa menjadi alternatif di tengah kelangkaan bahan-bahan yang digunakan membuat cairan disinfektan. (Wisnu,2018). Pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yaitu Studi Pustaka (Library Research). Studi kepustakaan adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan menelaah dan membandingkan buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan. Penggunaan daun sirih dan jeruk nipis untuk bahan alami pembuatan disinfektan terbukti efektif untuk menghambat penyebaran pathogen, membunuh pathogen, membasmi virus, kuman, jamur. Kandungan unsur-unsur senyawa dari kedua bahan alami ini berfungsi sebagai antiseptik alami terhadap beberapa pathogen, seperti Staphylococcus aureus., Bacillus sp., Escherichia coli, dan Salmonella Rafi.
The Role of External Factors on Actual Technology Use of Omni Channel Applications Samiono, Bambang Eko; Pratiwi, Anggun; Sunarmo; Alam, Rahmat
Jurnal Manajemen Vol. 29 No. 3 (2025): October 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jm.v29i3.2745

Abstract

This study aims to analyse the role of external factors (Job Relevance and Computer Self-Efficacy) on Actual Technology Use of Omni Channel Applications (What'sApps Business) in MSMEs in Sukabumi based on the concept of Technology Acceptance Model (TAM). Quantitative research methods are carried out using the basic Technology Acceptance Model (TAM) variables. The analysis was conducted using SEM-PLS.  The sample set was 200 MSMEs in Sukabumi. Non-probability sampling techniques with purposive sampling were used for sampling.  The findings in this study are the existence of the Omni Channel application (What'sApps Business) has been accepted by MSME in Sukabumi. This is evident from the direct and indirect effects of all variables involved in Actual Technology Use.  The role of Job Relevance and Computer Self Efficacy variables also have a positive and significant influence on Perceived Ease of Use and Perceived Usefulness of respondents.
Program pengembangan coaching bisnis untuk meningkatkan kemampuan dan dampak mentor dalam komunitas bisnis Samiono, Bambang Eko; Rahman, Zulfa Devina; Farabi, Muhammad; Alam, Rahmat
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 8 No 3 (2025)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v8i3.22718

Abstract

Komunitas wirausaha merupakan wadah bagi para wirausaha untuk meningkatkan awareness, capability maupun kinerja mereka. Salah satu komunitas tersebut adalah TDA Wilayah Jaksel yang merupakan bagian dari Komunitas TDA (Tangan Di Atas). Program unggulan yang mereka miliki adalah program Kelompok Mentoring Bersama (KMB) untuk meningkatkan kapabilitas anggotanya. Saat ini KMB menghadapi permasalahan berupa kurangnya jumlah dan kemampuan mentor yang terlibat dalam program KMB tersebut. Dengan sedikitnya jumlah mentor yang ada akibatnya program tidak berjalan dan tujuan program tidak bisa dicapai. Tim pemberdayaan masyarakat menggulirkan Program Mastering Business Coaching yaitu pelatihan Coaching sekaligus praktek langsung sebagai respon solusi dengan metode Community Development. Tujuh orang mentor ataupun calon mentor dilibatkan dalam program 3 sesi pelatihan (sesi metode Coaching, manajemen Coaching dan praktek Coaching). Diberikan pula 1 bulan out out class Coaching mandiri sebagai sarana praktek peserta yang di monitor melalui WA Group. Capaian pada akhir program diperoleh peningkatan pengetahuan peserta hingga 250% skor yang diperoleh dari hasil pre dan post test. Peningkatan impact pada internal faktor (kemampuan, kepercayaan diri dan motivasi) peserta hingga 150% dari skor semula. Sementara untuk kepuasan peserta sebesar 5/5 diperoleh dari kuisioner diakhir program. Sebagai pilot project program ini telah memenuhi target luarannya dan akan dilanjutkan secara bertahap setiap tahunnya guna memenuhi kebutuhan mentor pada komunitas. Para mentor hasil pelatihan dilibatkan sebagai mentor di KMB untuk memberi dampak pada peningkatan kinerja UMKM komunitas TDA Jaksel.