Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha Rempeyek dan Keripik Pisang Aisyah di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Usaha ini bergerak pada produksi camilan tradisional khas daerah yang berpotensi sebagai oleh-oleh sekaligus peluang pengembangan UMKM lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, serta pencatatan biaya produksi. Analisis kelayakan dilakukan menggunakan empat indikator, yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), dan Payback Period (PP). Hasil perhitungan menunjukkan nilai NPV sebesar Rp2.704.994 yang bernilai positif, IRR sebesar 21,33% yang lebih tinggi dari tingkat suku bunga acuan 5,25%, PI lebih dari 1, serta PP sebesar 3,4 tahun yang lebih cepat dari batas waktu kelayakan lima tahun. Berdasarkan indikator tersebut, dapat disimpulkan bahwa usaha Rempeyek dan Keripik Pisang Aisyah layak dijalankan serta memiliki prospek pengembangan yang baik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaku UMKM lain dalam melakukan studi kelayakan usaha sebelum melakukan investasi.