Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Rizobakteri Pembentuk Endospora dari Brokoli (Brassica oleracea var. Italica) sebagai Agen Biokontrol Ralstonia solanacearum serta Biofertilizer Fauzaan, Muhammad Faishal; Wijanarka, Wijanarka; Kusdiyantini, Endang; Budiharjo, Anto; Ferniah, Rejeki Siti
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 24, No 2, Tahun 2022
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jis.%v.%i.%Y.210-226

Abstract

Penyakit Layu Bakteri merupakan penyakit tular tanah yang menyerang tanaman hortikultura yang disebabkan oleh bakteri fitopatogen Ralstonia solanacearum. Komunitas bakteri tanah yang menghuni rizosfer tanaman diketahui memiliki potensi yang baik dalam mendukung pertumbuhan maupun melindungi tanaman dari serangan patogen. Bakteri pembentuk endospora dipilih karena memiliki toleransi yang cukup bagus apabila dihadapkan dengan lingkungan yang tidak cocok bagi pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi isolat rizobakteri pembentuk endospora potensial sebagai agen biokontrol melawan R. solanacearum dari rizosfer brokoli sehat di lahan pertanian organik desa Kopeng Kabupaten Semarang serta mengetahui potensinya sebagai agen biofertilizer. Isolasi rizobakteri pembentuk endospora menggunakan metode spread plate; purifikasi isolat rizobakteri menggunakan metode streak plate, karakterisasi dengan uji pewarnaan Gram dan uji pewarnaan endospora, uji antibakteri melawan R. solanacearum menggunakan metode Kirby-Bauer; identifikasi molekuler dengan gen 16S rRNA; konstruksi pohon filogenetik dan uji potensi biofertilizer berupa uji produksi IAA menggunakan reagen Salkowski, uji pelarutan fosfat menggunakan media Pikovskaya dan uji fiksasi nitrogen menggunakan media Nitrogen-free Bromothymol-blue. Hasil penelitian diperoleh 18 isolat rizobakteri pembentuk endospora; isolat RB5 memiliki potensi antibakteri dengan daya hambat kategori sedang (6 mm) dan teridentifikasi sebagai Bacillus subtilis strain FP.PT.1.1-CTCRI dengan nilai similaritas sebesar 98,10% serta mampu memroduksi IAA dan melarutkan fosfat tetapi tidak mampu memfiksasi nitrogen secara kualitatif.
In silico Exploration of Phospholipase A2 Inhibitor Compounds from Lufariella variabilis as Antivenom of Ophiophagus hannah Dion, Romario; Ewaldo, Muhammad Farrel; Fauzaan, Muhammad Faishal; Wandi, Ilham Aris; Asih, Rina Sari
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol. 10 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2022.010.01.06

Abstract

The King Cobra (Ophiophagus hannah) is a venomous snake found in Southeast Asia and South Asia. Globally, it is estimated that there are 81,000 to 138,000 cases of snakebite deaths from 1.8 million to 2 million snakebite cases. The limited availability of antivenom is a problem in handling snake venom poisoning. Exploration of natural ingredients is needed as a preventive measurement from the spread of toxins when they are inside the body. Exploration could be carried out by utilizing natural metabolite compounds that can be inhibitors of the phospholipase A2 (PLA2) enzyme. Luffariella variabilis is known as a marine organism that can produce sesterterpenoid compounds and has the potential as an inhibitor of the phospholipase A2 enzyme. This study aims to explore the potential of sesterterpenoid compounds produced by Luffariella variabilis as an in silico inhibitor of phospholipase A2. Several methods used in this research are molecular docking simulation, toxicity test using pkCSM and Toxtree, and chemical bond analysis using Discovery Studio. The results showed that the manoalide compound was the most potent compound of the other sesterterpenoid compounds in its ability to become a snake antivenom candidate.