Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Sejarah Budaya Pendidikan Kurikulum Matematika : Peran Computational Thinking Pringgandinie, Desty Rara; Ryana Devi, Wiara Sanchia Grafita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.707 KB)

Abstract

Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan sejarah budaya untuk menganalisis perubahan kurikulum matematika di indoneisa. peneliti mengumpulkan semua jenis bahan (misalkan artikel akademik, buku, dan laporan) yang mengacu pada perubahan kurikulum matematika di indoneisa, dan reformasi selama periode waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif studi dokumentasi. Simpulan pertama, sebuah tinjauan reformasi kurikulum matematika menunjukkan bahwa setiap perubahan kurikulum, buku teks matematika berubah. Kedua, tinjauan terhadap sejarah reformasi pendidikan mengungkapkan bahwa ada beberapa alasan berbeda untuk perubahan pendidikan yang berbeda seperti 1) Memvariasikan tujuan, perspektif, dan harapan pendidikan atas perubahan sosial. 2) Penilaian kurikulum yang diterapkan. 3) Temuan penelitian baru di bidang matematika dan pendidikan matematika. 4) Penggunaan dan penyebaran teknologi yang meluas seperti komputer, Internet, papan pintar, kalkulator, dan sebagainya. Penelitian ini juga menganalisis perlunya memberikan perhatian lebih pada teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari globalisasi; khususnya pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan "Computational Thinking" sebagai komponen penting dari desain kurikulum masa depan.
PENYULUHAN PENENTUAN KESUBURAN TANAH DI LAPANGAN DAN HASIL ANALISIS LABORATORIUM DALAM MENENTUKAN KUALITAS TANAH DI DESA KERSAMENAK, TAROGONG KIDUL, GARUT Yulina, Henly; Ryana Devi, Wiara Sanchia Grafita; Laila, Fadhillah; Mardatila, Farida
Jurnal Abdi Inovatif : Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Abdi Inovatif : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31938/jai.v3i1.582

Abstract

The decline in rice yields is a problem that is often experienced by farmers. The problem had experienced by the Mukti Tani III Farmer Group in Kersamenak Village, Tarogong Kidul District, Garut Regency was decrease rice production due to decreased soil quality and excessive use of fertilizers that are not adapted to plant needs. The aim of this activity was introduced and increased farmers' understood of how to determined soil fertility in the field and identified the results of soil analysis in the laboratory in determining soil quality, how to apply soil fertility determination methods in the field, and soil identifiers in the category of healthy, moderate or dificiency. So that the need for fertilizer could be determined according to the needs of the plant. The methods used are counseling, discussion, and evaluation. Activities are carried out in several stages. The first stage was coordinating and socializing with the Kersamenak Village government and conducting Focus Group Discussion (FGD) activities and filling out the pre test. The second stage is discussion (question and answer), and the third stage is evaluation through filling out the post test. The results of the evaluation showed that the technique for determining soil fertility in the field and the results of soil analysis in the laboratory became a solution for the Mukti Tani III Farmers Group in regulating the application of fertilizer so that it does not add too much fertilizer to the soil, so that rice plant growth is more optimal. From the results of the pre-test and post-test questionnaires, there was an average increase in general knowledge about how to determine soil fertility by 21.72%. Knowledge of how to determine soil fertility in the field increased 39.13% and knowledge of how to determine soil fertility in the laboratory increased 26.09%. This shows that the extension activities that have been carried out have had a positive impact in increasing farmer knowledge about how to determine soil fertility in the field and identification the results of analysis in the laboratory to improve soil quality. Keywords: soil fertility, productivity, physical properties, chemical properties of soil Abstrak Penurunan produksi padi merupakan masalah yang sering dihadapi petani. Permasalahan kelompok tani Mukti Tani III di Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul adalah penurunan hasil padi akibat kualitas tanah serta penggunaan pupuk berlebihan yang tidak disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengenalkan dan meningkatkan pemahaman petani tentang cara menentukan kesuburan tanah di lapangan dan mengidentifikasi hasil analisis tanah di laboratorium untuk menentukan kualitas tanah. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan dengan ceramah, Focus Group Discussion FGD, dan evaluasi dengan metode tes, yaitu membandingkan hasil pre-test dan post-test. Kegiatan tahap pertama, melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan pemerintah Desa Kersamenak, melakukan FGD, dan pengisian kuesioner awal. Tahap kedua adalah diskusi, dan tahap ketiga evaluasi melalui pengisian kuesioner akhir. Hasil evaluasi menunjukkan peserta memahami cara menentukan kesuburan tanah di lapangan dan cara mengidentifikasi hasil analisis tanah di laboratorium. Pemahaman peserta tentang cara menentukan kesuburan tanah secara langsung dan tidak langsung meningkat, dengan nilai post test untuk pengetahuan umum meningkat sebesar 21,72%. Pengetahuan tentang cara menentukan kesuburan tanah di lapangan meningkat 39,13%, dan pengetahuan  tentang  cara menentukan kesuburan tanah di laboratorium meningkat 26,09%. Kata Kunci: kesuburan tanah, produktivitas, sifat fisika, sifat kimia tanah  
Analisis Sejarah Budaya Pendidikan Kurikulum Matematika : Peran Computational Thinking Pringgandinie, Desty Rara; Ryana Devi, Wiara Sanchia Grafita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3602

Abstract

Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan sejarah budaya untuk menganalisis perubahan kurikulum matematika di indoneisa. peneliti mengumpulkan semua jenis bahan (misalkan artikel akademik, buku, dan laporan) yang mengacu pada perubahan kurikulum matematika di indoneisa, dan reformasi selama periode waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif studi dokumentasi. Simpulan pertama, sebuah tinjauan reformasi kurikulum matematika menunjukkan bahwa setiap perubahan kurikulum, buku teks matematika berubah. Kedua, tinjauan terhadap sejarah reformasi pendidikan mengungkapkan bahwa ada beberapa alasan berbeda untuk perubahan pendidikan yang berbeda seperti 1) Memvariasikan tujuan, perspektif, dan harapan pendidikan atas perubahan sosial. 2) Penilaian kurikulum yang diterapkan. 3) Temuan penelitian baru di bidang matematika dan pendidikan matematika. 4) Penggunaan dan penyebaran teknologi yang meluas seperti komputer, Internet, papan pintar, kalkulator, dan sebagainya. Penelitian ini juga menganalisis perlunya memberikan perhatian lebih pada teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari globalisasi; khususnya pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan "Computational Thinking" sebagai komponen penting dari desain kurikulum masa depan.
TRANSFORMASI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA MELALUI EDUKASI GAYA HIDUP ZERO WASTE DI KELURAHAN ANTAPANI TENGAH KOTA BANDUNG Yulina, Henly; Simatupang, Frido Saritua; Ryana Devi, Wiara Sanchia Grafita; Nurmansyah, Abdul Ahmad Hafidh
Jurnal Abdi Inovatif : Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Abdi Inovatif : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31938/jai.v4i1.815

Abstract

Abstract This community service activity aims to educate and assist the RW 19, Antapani Tengah Village community in adopting a zero-waste lifestyle by transforming household waste management. The activity was carried out with a participatory approach, involving the community in community service activities. The methods included counselling on zero waste, sorting, and composting organic waste. The activity results showed increased understanding in all aspects tested after counselling and training. The highest increase occurred in waste processing (40%), followed by organic waste sorting (36%), and general knowledge (24%). This shows that the education or training provided effectively increases participants' understanding of organic waste management. This transformation is expected to be the first step in consistently implementing a zero-waste lifestyle and positively impacting environmental quality and community welfare. Keywords: lifestyle, community empowerment, waste sorting, composting, organic waste Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi dan mendampingi masyarakat RW 19 Kelurahan Antapani Tengah dalam mengadopsi konsep gaya hidup zero waste melalui transformasi pengelolaan sampah rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, yang melibatkan masyarakat secara aktif. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan konsep zero waste, pemilahan, dan pengomposan sampah organik. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman pada semua aspek yang diuji setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan. Peningkatan paling tinggi terjadi pada pengolahan sampah (40%), diikuti oleh pemilahan sampah organik (36%), dan pengetahuan umum (24%). Ini menunjukkan bahwa edukasi atau pelatihan yang diberikan efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta terkait pengelolaan sampah organik. Transformasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengimplementasikan gaya hidup zero waste secara konsisten dan memberikan dampak positif terhadap kualitas lingkungan serta kesejahteraan masyarakat. Kata kunci: gaya hidup, pemberdayaan masyarakat, pemilahan sampah, pengomposan, sampah organik