Abstract This community service activity aims to educate and assist the RW 19, Antapani Tengah Village community in adopting a zero-waste lifestyle by transforming household waste management. The activity was carried out with a participatory approach, involving the community in community service activities. The methods included counselling on zero waste, sorting, and composting organic waste. The activity results showed increased understanding in all aspects tested after counselling and training. The highest increase occurred in waste processing (40%), followed by organic waste sorting (36%), and general knowledge (24%). This shows that the education or training provided effectively increases participants' understanding of organic waste management. This transformation is expected to be the first step in consistently implementing a zero-waste lifestyle and positively impacting environmental quality and community welfare. Keywords: lifestyle, community empowerment, waste sorting, composting, organic waste Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi dan mendampingi masyarakat RW 19 Kelurahan Antapani Tengah dalam mengadopsi konsep gaya hidup zero waste melalui transformasi pengelolaan sampah rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, yang melibatkan masyarakat secara aktif. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan konsep zero waste, pemilahan, dan pengomposan sampah organik. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman pada semua aspek yang diuji setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan. Peningkatan paling tinggi terjadi pada pengolahan sampah (40%), diikuti oleh pemilahan sampah organik (36%), dan pengetahuan umum (24%). Ini menunjukkan bahwa edukasi atau pelatihan yang diberikan efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta terkait pengelolaan sampah organik. Transformasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengimplementasikan gaya hidup zero waste secara konsisten dan memberikan dampak positif terhadap kualitas lingkungan serta kesejahteraan masyarakat. Kata kunci: gaya hidup, pemberdayaan masyarakat, pemilahan sampah, pengomposan, sampah organik