Yana Sahyana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (STUDI PADA DESA SUKAMULYA KECAMATAN PAKENJENG KABUPATEN GARUT PROVINSI JAWA BARAT) Yana Sahyana
TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan TRANSFORMASI (Jurnal Manajemen Pemerintahan)- Vol. 9, No. 2- Oktober 2017
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1692.994 KB) | DOI: 10.33701/jt.v8i2.618

Abstract

This tudy aimed to describe Role of Village Government in Empowering Village Sukamulya Pakenjeng Sub district Garut District, based on the fact, most of livelihood’s Sukamulya Villagers is farm and level of public education in the productive age tends to below. In this study the authors use descriptive research with a qualitative approach. The data collection techniques were observation interviews and documentation. Based on the research that has been done can be concluded that the village government of Sukamulya can empower people through several development program are; The first is activation of the institution, the second is increasing public participation in the implementation of communal work activities, the rsse village musrenbangdes and physical development. The third is increase in productive economic with activity training of black smiths and embroidery. But, in the implementation of an empowerment society, village government Sukamulya had some constrains such as lack of community participation, lazy culture and the of facilities available to support development activities. Keywords: empowerment, village government.
PROBLEMATIKA PENGELOLAAN JALAN DI ERA OTONOMI DAERAH: KEWENANGAN VERSUS KEMAMPUAN Yana Sahyana
Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja Vol 12 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jiwbp.v12i1.2482

Abstract

Road management in the era of local autonomy is considered still face problems in terms of regulation which negatively impacts to its implementation. The regulation of the authority to administer local governments with the broadest principle of autonomy has apparently been narrowed at the level of its implementation in line with changes in relevant laws. As a consequence, the regional authority, which was originally very broad, has changed to become narrow again, so that certain functions are not optimal. One indication is the reversalof road management from the province, district or city to the central government, so this has become an anomaly in the current era of localautonomy. This paper will try to discuss three important issues relating to road management from a legal perspective. First, the arrangement of the division of authority in the management of roads between government level in legislation. Second, the implementation of road management by the central, provincial, district and city governmentsin the era of local autonomy. Third, efforts to optimize the function of roads as a means of regional development and promotion in the era of local autonomy.
STRATEGI BADAN PENDAPATAN DAERAH (BAPENDA) DALAM MENCAPAI TARGET PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DAN BEA HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) KABUPATEN LABUHANBATU PROVINSI SUMATERA UTARA Arief Kurniawan Siregar; Ella Wargadinata; Yana Sahyana
VISIONER : Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia Vol 14 No 1 (2022): Visioner: Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia
Publisher : Alqaprint Jatinangor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jv.v14i1.522

Abstract

Berdasarkan data laporan Kabupaten Labuhanbatu dalam angka Tahun 2020, dapat dipahami bahwa ada tiga sumber pendapatan daerah dari pajak yang belum maksimal yaitu Pajak Sarang Burung Walet, Pajak Bumi dan Bangunan, dan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan merumuskan; 1) Strategi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu dalam mencapai target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); 2) Faktor internal dan faktor eksternal dalam mencapai target penerimanaan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode diskriptif dengan cara pendekatan kualitatif, maka dari itu penulis sebagai instrumen kunci harus melakukan survey lokasi langsung ke objek penelitian yang dituju. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, Wawancara, dan Teknik Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, strategi yang efektif yang sudah dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu terbagi menjadi tiga bagian yaitu; 1) verifiikasi data; 2) validasi data; 3) update data. Strategi ini sudah berjalan baik dan terus dilakukan oleh BAPPEDA Kabupaten Labuhanbatu. Kedua, analisis faktor Lingkungan Internal, Kekuatan; 1) Tersedia sarana dan prasarana yang memadai; 2) Memiliki Sumber Daya Manusia yang mencukupi dalam kedisipilinan dan kompetensinya; 3) Memiliki payung hukum Pusat dan Daerah sebagai dasar penetapan. Kelemahan; 1) Belum memiliki sistem informasi berbasis IT/Online; 2) Terbatasnya tempat-tempat pembayaran dan pelayanan: 3) Belum memiliki fasilitas kendaraan operasional jemput bola pelayanan dan pembayaran PBB ke setiap Kelurahan, Peluang; 1) Semakin solidnya kerja sama; 2) Adanya dukungan kemajuan informasi dan komunikasi. Ancaman; 1) Terdapat sebagian besar wajib pajak yang kurang kooperatif dan menghindari membayar pajak; 2) Masih terdapat masyarakat yang belum menginformasikan tanah dan bangunan nya ke Kantor Pelayanan Pajak.