p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Atma Inovasia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN IDENTIFIKASI FAUNA DAN FLORA UNTUK WARGA SEKITAR TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU DAN MERAPI Andika, Ignatius Putra; Yulianti, L. Indah Murwani; Setyobudi, Vincencius Tri; Yuda, Ign. Pramana
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i1.5215

Abstract

Taman nasional adalah usaha pemerintah untuk melestarikan biodiversitas/keanekaragaman hayati di Indonesia dan keterlibatan masyarakat di sekitarnya sangat penting dalam usaha ini. Salah satu kegiatan yang penting adalah mengenal fauna dan flora yang ada di dalam kawasan ini. Usaha mengenal ini bisa dimulai dari berbagai taksa beserta peran. Selain itu, tersedianya berbagai teknologi informasi untuk menjalankan usaha ini sekaligus belajar adalah kesempatan yang baik untuk menyukseskan kegiatan ini. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk mengenalkan berbagai taksa dan usaha membudidayakan anggrek. Kegiatan dimulai dengan berdiskusi dengan staff taman nasional dan warga untuk membahas materi. Setelah itu, kegiatan disampaikan dengan pematerian dan dilanjutkan dengan kegiatan hands-on. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan menunjukkan bahwa materi sebagian besar mudah untuk diikuti. Setelah kegiatan, diketahui bahwa pendampingan lanjutan masih diperlukan untuk terus mengasah keterampilan warga.
Pemanfaatan Limbah Ternak Sebagai Pupuk Organik untuk Mendukung Pengembangan Sektor Pertanian dan Perkebunan Desa Segoroyoso Andika, Ignatius Putra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.65 KB) | DOI: 10.24002/jai.v2i4.5216

Abstract

Pupuk merupakan elemen utama dalam pertumbuhan tanaman, salah satu jenisnya adalah pupuk organik. Pupuk organik merupakan pupuk yang bersumber dari bagian hewan, kotoran hewan, tumbuhan yang sudah mati, atau limbah organik lainnya. Pada Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret terdapat banyak limbah kotoran ternak yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan dasar pembuatan pupuk organik. Pada jurnal ini akan dibahas mengenai proses pembuatan pupuk organik dengan bahan limbah ternak hasil dari kegiatan peternakan Desa Segoroyoso. Metode pembuatan pupuk organik adalah dengan menyusun bahan pembuat kompos secara berurutan yang dimulai dari bawah ke atas. Setelah 3 minggu, kotak kompos dibalik agar susunan kompos yang di bawah menjadi di atas, sehingga dapat tercampur rata. Berikutnya tahapan pembalikan kedua, kompos terlihat sudah menyerupai tanah serta kotoran sudah hancur dan tidak bau. Lalu dilakukan penyaringan dan didiamkan selama 2 minggu. Selanjutnya mengemas kompos kedalam sak plastik dan kompos siap untuk digunakan. Hasil dari pengembangan pembuatan pupuk organik menggunakan bahan dasar limbah ternak dan limbah organik membuat masyarakat memahami efektifitas proses pemanfaatan limbah ternak di Desa Segoroyoso.
PELATIHAN IDENTIFIKASI FAUNA DAN FLORA UNTUK WARGA SEKITAR TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU DAN MERAPI Andika, Ignatius Putra; Yulianti, L. Indah Murwani; Setyobudi, Vincencius Tri; Yuda, Ign. Pramana
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i1.5215

Abstract

Taman nasional adalah usaha pemerintah untuk melestarikan biodiversitas/keanekaragaman hayati di Indonesia dan keterlibatan masyarakat di sekitarnya sangat penting dalam usaha ini. Salah satu kegiatan yang penting adalah mengenal fauna dan flora yang ada di dalam kawasan ini. Usaha mengenal ini bisa dimulai dari berbagai taksa beserta peran. Selain itu, tersedianya berbagai teknologi informasi untuk menjalankan usaha ini sekaligus belajar adalah kesempatan yang baik untuk menyukseskan kegiatan ini. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk mengenalkan berbagai taksa dan usaha membudidayakan anggrek. Kegiatan dimulai dengan berdiskusi dengan staff taman nasional dan warga untuk membahas materi. Setelah itu, kegiatan disampaikan dengan pematerian dan dilanjutkan dengan kegiatan hands-on. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan menunjukkan bahwa materi sebagian besar mudah untuk diikuti. Setelah kegiatan, diketahui bahwa pendampingan lanjutan masih diperlukan untuk terus mengasah keterampilan warga.
Pemanfaatan Limbah Ternak Sebagai Pupuk Organik untuk Mendukung Pengembangan Sektor Pertanian dan Perkebunan Desa Segoroyoso Andika, Ignatius Putra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v2i4.5216

Abstract

Pupuk merupakan elemen utama dalam pertumbuhan tanaman, salah satu jenisnya adalah pupuk organik. Pupuk organik merupakan pupuk yang bersumber dari bagian hewan, kotoran hewan, tumbuhan yang sudah mati, atau limbah organik lainnya. Pada Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret terdapat banyak limbah kotoran ternak yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan dasar pembuatan pupuk organik. Pada jurnal ini akan dibahas mengenai proses pembuatan pupuk organik dengan bahan limbah ternak hasil dari kegiatan peternakan Desa Segoroyoso. Metode pembuatan pupuk organik adalah dengan menyusun bahan pembuat kompos secara berurutan yang dimulai dari bawah ke atas. Setelah 3 minggu, kotak kompos dibalik agar susunan kompos yang di bawah menjadi di atas, sehingga dapat tercampur rata. Berikutnya tahapan pembalikan kedua, kompos terlihat sudah menyerupai tanah serta kotoran sudah hancur dan tidak bau. Lalu dilakukan penyaringan dan didiamkan selama 2 minggu. Selanjutnya mengemas kompos kedalam sak plastik dan kompos siap untuk digunakan. Hasil dari pengembangan pembuatan pupuk organik menggunakan bahan dasar limbah ternak dan limbah organik membuat masyarakat memahami efektifitas proses pemanfaatan limbah ternak di Desa Segoroyoso.