Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sanseviera trifasciata Potential to Reduce Noise Viewed from the Anatomy Structure Yulianti, L. Indah Murwani
Proceeding International Conference on Global Resource Conservation Vol 4, No 1: Proceeding of 4th ICGRC 2013
Publisher : Proceeding International Conference on Global Resource Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.209 KB)

Abstract

Sanseviera trifasciata has been known to have great potential in absorbing pollutants. Apparently this plant also has the ability to reduce noise. The purpose of this research is to know the absorption coefficient (α) of S. trifasciata leaves and to see anatomic structures. Plants have unique properties because the surfaces of the leaves are covered with fine hairs and the presence of a stoma. The presence of a stoma is quite identical with the state of the surface of the porous panels used to absorb sound. Based on the respondents perception of the existence of plants indoors S. trifasciata showed that most respondents stated the noise level remains the same between the existing Sanseviera plants indoors or not. Meanwhile, based on the results of measurements of the noise level were 7 dB differences in the absence of this plant and after when this plant placed in that area. Absorption coefficients of S. trifasciata leaves were 0.37 in the reference frequency of 500 Hz. To support this assessment study has been done by looking at the anatomical structures and networks existing stomata on leaves to further ensure S. trifasciata owned structure leaves Sanseviera to see similarities with the siding panels to reduce noise.Keywords: absorption coefficients, noise pollution, Sanseviera trifasciata 
Mikroalga Chlorella sp. Sebagai Bioremediator Logam Berat Caroline Novela Dyah Irianto; L. Indah Murwani Yulianti; B. Boy Rahardjo Sidharta
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 8, No 1: March 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v8i1.12769

Abstract

Polusi logam berat dan implikasinya bagi kesehatan manusia dan lingkungan telah menyebabkan meningkatnya minat untuk mengembangkan pendekatan bioteknologi lingkungan. Lima logam berat, antara lain arsenik (As), timbal (Pb), merkuri (Hg), cadmium (Cd), dan kromium (Cr) bersifat karsinogenik serta menunjukkan toksisitas walaupun dalam jumlah yang sedikit yang dapat mengancam ekologi lingkungan dan kesehatan manusia. Mikroalga memiliki beberapa manfaat dalam bidang industri terutama dalam menurunkan biaya produksi biofuel. Penggunaan mikroalga dalam fikoremediasi logam berat dikarenakan beberapa manfaat termasuk ketersediannya yang melimpah, murah, serta ramah lingkungan. Toleransi dan respons dari strain mikroalga yang berbeda terhadap logam berat serta kemampuan bioakumulasinya yang sangat efisien menjadi prioritas dalam pemanfaatan mikroalga. Chlorella sp. adalah spesies teratas yang banyak dipelajari dan digunakan dalam aplikasi penurunan logam berat dalam berbagai jenis limbah. Tinjauan ini bertujuan untuk mengetahui potensi mikroalga dalam menurunkan konsentrasi logam berat serta memberi informasi ilmiah yang bermanfaat untuk membantu pengembangan teknologi yang efisien di masa depan yang layak secara komersial dalam bioremediasi logam berat menggunakan mikroalga
PELATIHAN IDENTIFIKASI FAUNA DAN FLORA UNTUK WARGA SEKITAR TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU DAN MERAPI Andika, Ignatius Putra; Yulianti, L. Indah Murwani; Setyobudi, Vincencius Tri; Yuda, Ign. Pramana
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i1.5215

Abstract

Taman nasional adalah usaha pemerintah untuk melestarikan biodiversitas/keanekaragaman hayati di Indonesia dan keterlibatan masyarakat di sekitarnya sangat penting dalam usaha ini. Salah satu kegiatan yang penting adalah mengenal fauna dan flora yang ada di dalam kawasan ini. Usaha mengenal ini bisa dimulai dari berbagai taksa beserta peran. Selain itu, tersedianya berbagai teknologi informasi untuk menjalankan usaha ini sekaligus belajar adalah kesempatan yang baik untuk menyukseskan kegiatan ini. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk mengenalkan berbagai taksa dan usaha membudidayakan anggrek. Kegiatan dimulai dengan berdiskusi dengan staff taman nasional dan warga untuk membahas materi. Setelah itu, kegiatan disampaikan dengan pematerian dan dilanjutkan dengan kegiatan hands-on. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan menunjukkan bahwa materi sebagian besar mudah untuk diikuti. Setelah kegiatan, diketahui bahwa pendampingan lanjutan masih diperlukan untuk terus mengasah keterampilan warga.
PELATIHAN IDENTIFIKASI FAUNA DAN FLORA UNTUK WARGA SEKITAR TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU DAN MERAPI Andika, Ignatius Putra; Yulianti, L. Indah Murwani; Setyobudi, Vincencius Tri; Yuda, Ign. Pramana
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i1.5215

Abstract

Taman nasional adalah usaha pemerintah untuk melestarikan biodiversitas/keanekaragaman hayati di Indonesia dan keterlibatan masyarakat di sekitarnya sangat penting dalam usaha ini. Salah satu kegiatan yang penting adalah mengenal fauna dan flora yang ada di dalam kawasan ini. Usaha mengenal ini bisa dimulai dari berbagai taksa beserta peran. Selain itu, tersedianya berbagai teknologi informasi untuk menjalankan usaha ini sekaligus belajar adalah kesempatan yang baik untuk menyukseskan kegiatan ini. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk mengenalkan berbagai taksa dan usaha membudidayakan anggrek. Kegiatan dimulai dengan berdiskusi dengan staff taman nasional dan warga untuk membahas materi. Setelah itu, kegiatan disampaikan dengan pematerian dan dilanjutkan dengan kegiatan hands-on. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan menunjukkan bahwa materi sebagian besar mudah untuk diikuti. Setelah kegiatan, diketahui bahwa pendampingan lanjutan masih diperlukan untuk terus mengasah keterampilan warga.
Mikroalga Chlorella sp. Sebagai Bioremediator Logam Berat Irianto, Caroline Novela Dyah; Yulianti, L. Indah Murwani; Sidharta, B. Boy Rahardjo
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 8, No 1: March 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v8i1.12769

Abstract

Polusi logam berat dan implikasinya bagi kesehatan manusia dan lingkungan telah menyebabkan meningkatnya minat untuk mengembangkan pendekatan bioteknologi lingkungan. Lima logam berat, antara lain arsenik (As), timbal (Pb), merkuri (Hg), cadmium (Cd), dan kromium (Cr) bersifat karsinogenik serta menunjukkan toksisitas walaupun dalam jumlah yang sedikit yang dapat mengancam ekologi lingkungan dan kesehatan manusia. Mikroalga memiliki beberapa manfaat dalam bidang industri terutama dalam menurunkan biaya produksi biofuel. Penggunaan mikroalga dalam fikoremediasi logam berat dikarenakan beberapa manfaat termasuk ketersediannya yang melimpah, murah, serta ramah lingkungan. Toleransi dan respons dari strain mikroalga yang berbeda terhadap logam berat serta kemampuan bioakumulasinya yang sangat efisien menjadi prioritas dalam pemanfaatan mikroalga. Chlorella sp. adalah spesies teratas yang banyak dipelajari dan digunakan dalam aplikasi penurunan logam berat dalam berbagai jenis limbah. Tinjauan ini bertujuan untuk mengetahui potensi mikroalga dalam menurunkan konsentrasi logam berat serta memberi informasi ilmiah yang bermanfaat untuk membantu pengembangan teknologi yang efisien di masa depan yang layak secara komersial dalam bioremediasi logam berat menggunakan mikroalga